• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

6 Cara agar Anak Tidak Malas Sikat Gigi

10 June 2021
Share
6 Cara agar Anak Tidak Malas Sikat Gigi

Menciptakan suasana menyenangkan saat menyikat gigi akan membentuk kesadaran anak akan pentingnya menjaga kesehatan mulut.


Tahukah Anda kalau ternyata gigi susu itu lebih rapuh dari gigi permanen? Salah satu penyebabnya adalah produksi air liur bayi yang masih sedikit, membuat proses self cleansing atau mekanisme membersihkan mulut dari bakteri yang mengendap belum optimal.

Itu mengapa sangat penting untuk mengenalkan kebiasaan merawat mulut dan gigi sejak bayi. Tapi bukankah gig baru muncul saat usia 6-8 bulan, masa di usia ini sudah harus dibiasakan menyikat gigi?

Justru menurut drg. Dita Firdiana, penting untuk mempraktekkan dan mencontohkan kebiasaan merawat gigi sejak dini. “Karena gigi susu lebih rapuh justru harus mendapatkan perhatian ekstra,” ucapnya.

Co-owner dari Difa Oral Health Center (Difa OHC) ini kemudian menyebutkan ketika gigi sudah mulai tumbuh, pada prinsipnya anak sudah bisa diperkenalkan dengan kebiasaan menggosok gigi.

“Gunakan sikat gigi khusus anak sesuai dengan usianya yang berbulu lembut, disertai pasta gigi khusus anak.” Untuk gusi yang belum ada giginya, drg. Dita menyarankan untuk dipijat perlahan dengan lembut agar merangsang pertumbuhan gigi anak.

Pada anak yang berusia di bawah 1 tahun, biasanya mereka belum mau menyikat gigi sendiri. Menurut drg. Dita, ini bisa disiasati dengan membersihkan gigi dan gusinya dengan kain dan air hangat yang kemudian disikatkan ke gigi serta gusi anak.

“Yang paling penting adalah ritual menyikat gigi ini harus diciptakan sebagai momen yang menyenangkan.” Tujuannya, sambung drg. Dita, adalah agar anak menganggap menyikat gigi adalah ritual yang menyenangkan sehingga dia tidak keberatan untuk melakukannya secara rutin.

Agar ritual menyikat gigi anak menyenangkan, kami rangkumkan 7 ide agar anak tidak malas melakukannya.

Baca juga:10 Merk Sikat Gigi Bayi Terbaik dan Terjamin

1. Jadikan ritual menyikat gigi sebagai momen menyenangkan antar orang tua dengan anak.

Meski anak baru bisa menggenggam dengan kuat setelah usia 2 tahun, bukan berarti ia tidak bisa menyikat gigi. Di awal mengenalkan cara menyikat gigi, orang tua memang yang harus menyikatkan gigi anak.

Agar anak tidak merasa takut ketika ada benda asing masuk ke mulutnya, cobalah bangun bahagia anak dengan memutarkan lagu kesukaannya. Lalu, orang tua ikut bernyanyi sambil menyikat gigi anak. Tapi harap diingat balita tetap belum bisa membersihkan giginya sendiri sampai bersih, jadi tetap bersabar untuk kembali mengulang menyikatkan gigi anak ketika belum bersih.

“Yang terpenting anak belajar prosesnya dan untuk menumbuhkan kesadaran anak akan kebersihan dan kesehatan gigi,” drg. Dita menyemangati.

2. Ceritakan tentang pentingnya menyikat gigi melalui buku cerita atau boneka jari.  

Untuk membentuk kesadaran seseorang, rutinitas tidak cukup tapi juga harus dilengkapi dengan pemahaman mengapa hal tersebut harus dilakukan. Ini artinya, anak perlu diedukasi tentang pentingnya menyikat gigi setiap hari.

Gunakanlah buku atau boneka jari sebagai media bercerita kepada anak akan pentingnya menyikat gigi.

3. Ajak anak memilih sikat giginya sendiri.

Agar apa yang diajarkan semakin tersimpan kuat di dalam memori otak anak, orang tua harus melibatkan mereka dalam prosesnya.

Itu mengapa drg. Dita menyarankan para orang tua untuk memberikan sesi khusus kepada anak memilih sikat giginya sendiri ketika berbelanja di supermarket.

Demikian juga untuk pasta giginya, biarkan dia memilih pasta giginya sendiri. Orang tua tetap mengawasi agar produk yang dipilih memang diperuntukkan bagi anak.

4. Putarkan lagu kesukaan anak saat menyikat gigi

Agar anak semakin bersemangat menyikat gigi, putarkan lagu kesukaannya. Atur agar durasi lagu yang diputar tidak terlalu lama, maksimal sekitar 2 menit.

Beritahu anak sikat gigi dimulai ketika lagu diputar dan sikat gigi berakhir setelah lagu habis. Cara ini bisa menjadi media belajar agar tidak terlalu lama menyikat gigi. Adapun durasi yang direkomendasikan para ahli kesehatan gigi untuk menyikat gigi adalah sekitar 2 menit.

5. Menyikat gigi sambil bermain peran

Anak-anak biasanya sangat suka diajak bermain peran dan ini sangat menstimulasi kemampuan berpikir mereka. Karena ketika anak bermain peran ia akan berimajinasi sesuai peran yang diberikan kepadanya. Ajaklah anak berperan sebagai superhero. Gunakanlah kain yang ada di kamar menjadi kostum superhero.

Lalu ceritakan kalo misi penyelamatannya adalah melindungi gigi-gigi mereka dari “monster” bakteri yang dapat merusak gigi. Dan, menyikat gigi yang benar akan membantu “monster” bakteri menyerah dan membuat gigi terbebas dari rasa sakit.

6. Apresiasi anak ketika menyikat giginya dengan benar

Mendapatkan apresiasi tidak hanya membuat anak bahagia tapi juga membentuk pemahaman pada dirinya kalau apa yang dilakukan benar. Maka ada proses belajar dari pengenalan akan kebiasaan sehat ini.

Katakan Anda bangga kepadanya setiap kali ia berhasil menyikat giginya sendiri, adalah apresiasi sederhana yang dapat membuat menumbuhkan rasa percaya diri anak.

Atau, untuk anak yang berusia 2 tahun ke atas, bisa juga dibuat semacam “buku laporan” untuk melihat dalam sebulan berapa kali aktivitas menyikat gigi dilakukan.

Jika selama seminggu anak selalu menyikat giginya, maka tempelkan stiker khusus. Dan ketika dalam sebulan stiker terkumpul dalam jumlah yang banyak, maka orang tua bisa mengapresiasi dengan menawarkan anak memilih buku cerita baru.

Baca juga: 9 Tips Anak Tetap Sehat di Musim Hujan

Itu dia, Toppers beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua agar anak tidak lagi malas sikat gigi. Ingatlah bahwa tujuan dari sikat gigi adalah untuk menjaga kesehatan mulut, jadi usahakan untuk membuat kegiatan sikat gigi jadi lebih menyenangkan bagi anak.

banner tokopedia parents
Cek Tokopedia Parents dan dapatkan semua solusi untuk kebutuhan keluarga-mu
TAGS
    Share
    TokopediaTokopedia

    Related Articles

    10 Dongeng Anak Penuh Pesan Kebaikan untuk Antar si Kecil Tidur
    Kids and Parenting
    10 Dongeng Anak Penuh Pesan Kebaikan untuk Antar si Kecil Tidur
    © 2009-2023, PT Tokopedia