Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

6 Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Mempersiapkan Kehamilan

01 October 2021
Share
6 Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Mempersiapkan Kehamilan

Salah satu cara memberikan awal kehidupan terbaik untuk bayi Anda adalah memastikan diri Anda dalam kondisi prima sebelum hamil.


Kamu dan pasangan mempertimbangkan untuk memiliki anak? Bila ya jawabannya, maka kamu dapat menyiapkannya sebaik mungkin dengan melakukan pemeriksaaan kesehatan.

Menurut Mary Jane Minkin, M.D., bersertifikat dan profesor klinis di Yale University School of Medicine Amerika Serikat, ACOG (American Congress of Obstetricians and Gynecologists) merekomendasikan setiap perempuan untuk menjadwalkan sesi perencanaan pra-kehamilan dengan dokter mereka.

kamu dapat melakukan pemeriksaan pra-kehamilan sekitar tiga bulan sebelum program kehamilan kamu dimulai.

Memastikan kesehatan kamu dan pasangan dalam kondisi terbaik bukan hanya membantu meningkatkan kesuburan saja, tetapi juga mampu membuat kehamilan kamu berjalan lebih mudah dan sehat dan memberikan awal kehidupan terbaik untuk calon bayi kamu.

Yang terpenting lagi, manfaat melakukan tes kesehatan sebelum kehamilan adalah untuk mendeteksi penyakit dan kelainan yang diderita kamu dan pasangan.

Sehingga, bila ada penyakit pada kamu yang dapat menular kepada pasangan atau calon ibu memiliki gangguan kesehatan, segera dapat diketahui dan ditangani sebelum kehamilan. Berikut ini adalah beberapa pemeriksaan kesehatan yang kamu bisa lakukan sebelum mencoba untuk hamil.

1. General Check up

Di pemeriksaan umum ini, dokter kandungan kamu akan memberikan banyak pertanyaan seputar kesehatan fisik kamu. Mulai dari berat badan, pola makan, kebiasaan gaya hidup, obat-obatan yang kamu pakai, riwayat kesehatan kamu, periode menstruasi, kehamilan sebelumnya, hingga alat kontrasepsi yang kamu pakai, jika kamu memang menggunakannya.

Dokter juga membutuhkan gambaran menyeluruh tentang kesehatan kamu melalui pemeriksaan tekanan darah, tes darah, pemeriksaan panggul, tes Pap, dan skrining lainnya.

Menurut Kenneth James, M.D., bersertifikat di Saddleback Memorial Medical Center, Laguna Hills, California, memasuki kehamilan dengan kesehatan optimal akan menjadi awal dari kehamilan yang lebih sehat.

Kenneth menambahkan, dokter kamu juga akan mengatasi masalah kesehatan kronis, seperti diabetes, hipertensi, kelainan tiroid, asma, dan kelainan autoimun untuk memastikan masalah kesehatan tersebut terkendali sebelum kamu hamil.

Bukan hanya calon ibu saja yang diperiksa, calon ayah juga perlu mendapat pemeriksaan umum. Biasanya pada laki-laki akan dilakukan tes dan diskusi serupa, terutama tentang faktor gaya hidup yang bisa memengaruhi kesuburan. 

2. Vaksin

Untuk menghindari penyakit yang berbahaya bagi kehamilan dan bayi kamu, ada beberapa vaksinasi yang perlu kamu dapatkan. Imunisasi ini penting untuk membangun kekebalan tubuh kamu terhadap penyakit tertentu dan agar janin tumbuh dengan sehat.

Beberapa vaksin yang diperlukan dalam mempersiapkan kehamilan adalah varisela (cacar air), MMR (Measles, Mumps, Rubella), Hepatitis B, dan Tetanus Toksoid (TT). Waktu yang ideal untuk mendapatkan vaksin-vaksin di atas sekitar 2 hingga 6 bulan sebelum pra kehamilan. Ini diperlukan agar tubuh memiliki waktu untuk membentuk antibodi. Namun, pastikan kamu mendiskusikannya dengan dokter sebelum vaksinasi. 

3. Tes Darah Untuk Kelainan Genetik

Kamu mungkin menjadi ‘pembawa’ penyakit genetik tanpa menyadarinya, sehingga dapat menurunkannya pada calon anak kamu. Menurut Sheri Lawson, MD, direktur divisi kebidanan umum dan ginekologi di Johns Hopkins Medicine, Maryland, AS, itu sebabnya dokter sering merekomendasikan tes darah untuk kelainan genetik.

Misalnya, seperti cystic fibrosis (di mana lendir kental merusak organ tubuh), penyakit Tay-Sachs (suatu kondisi yang menghancurkan sel-sel saraf dalam tubuh), atau sickle trait (gen yang terkait dengan penyakit sickle trait atau sel sabit, penyakit kelainan darah). 

4. Tes Gula Darah

Menurut Sheri Lawson, MD, wanita dengan diabetes yang tidak terkontrol memiliki peningkatan risiko pertumbuhan janin yang berlebihan (obesitas) selama kehamilan. Selain itu, berisiko pula memiliki bayi dengan gula darah yang sangat rendah setelah lahir.

Pada calon ibu, akan memiliki risiko lebih tinggi mengalami stillbirth(kelahiran mati) dan operasi caesar. Itulah sebabnya, jika kamu kelebihan berat badan secara signifikan atau memiliki kemungkinan diabetes keturunan, penting untuk mempertimbangkan tes glukosa (gula darah) sebelum hamil.

5. Pemeriksaan Gigi

Mark K. Nguyen, D.S., seorang dokter gigi di OC Healthy Smiles, California, AS, mengatakan, bahwa selama kehamilan, tubuh mengalami perubahan hormon yang dapat menyebabkan peradangan gusi berlebihan atau dikenal sebagai kehamilan gingivitis.

Penyakit ini dapat meningkatkan kerentanan kamu terhadap bakteri yang menyebabkan penyakit gusi. Penelitian telah menunjukkan bahwa penyakit gusi meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.

6. Tes Kesehatan Mental Kesejahteraan

emosional sama pentingnya dengan kesehatan fisik ketika kamu berencana untuk hamil. Menurut Centers for Disease Control and Prevention di Amerika Serikat, sebanyak 1 dari 9 wanita mengalami depresi sebelum, selama, atau setelah kehamilan.

Jadi sangat penting untuk memastikan kesehatan mental kamu dan pasangan, sehingga segalanya sudah terkendali sebelum kamu hamil. Pasalnya, jika salah satu dari kamu pernah memiliki masalah kesehatan mental di masa lalu, kehamilan dapat menyebabkan gejala atau memperburuk yang sudah ada.

Kenneth menyarankan, orang yang memiliki masalah pada kesehatan mentalnya untuk mencari bantuan sebelum hamil. Apakah itu dari psikolog, psikiater, penyembuh kesehatan alternatif, atau panduan spiritual. Seorang ibu yang sehat secara mental membuat bayi sehat secara mental pula. 

Seorang profesional dapat membantu kamu dan pasangan dengan alat untuk mengatasi stres sehingga kamu lebih siap untuk menangani perubahan emosional selama kehamilan dan setelah melahirkan.

BACA JUGA: MEMAHAMI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI FILM

Jika kamu atau pasangan memiliki masalah kesehatan mental, jangan lakukan tes ini hanya satu kali kunjungan. kamu harus menerima perawatan sebelum dan selama kehamilan, serta setelah melahirkan untuk memastikan kesehatan mental seluruh keluarga tetap terjaga.

banner tokopedia parents
Cek Tokopedia Parents dan dapatkan semua solusi untuk kebutuhan keluarga-mu
Share
TokopediaTokopedia

Related Articles

10 Rekomendasi Merek Tas Anak Sekolah yang Bagus dan Awet
Kids and Parenting
10 Rekomendasi Merek Tas Anak Sekolah yang Bagus dan Awet
© 2009-2023, PT Tokopedia