Advertising adalah strategi pemasaran yang efektif untuk mempromosikan produk ke pasaran. Simak manfaat, jenis-jenis, dan tips membuatnya.
Advertising atau iklan merupakan sebuah upaya atau proses yang dilakukan oleh sebuah bisnis atau perusahaan untuk menarik perhatian pelanggan dalam membeli produk atau layanan yang dijual. Sebuah advertising mengandung pesan persuasif untuk menarik perhatian audiens dalam bentuk gambar, video, atau tulisan, Toppers.
Iklan ini memiliki beberapa tujuan untuk meningkatkan kesadaran merek, mempromosikan produk atau memperkenalkan produk baru. Proses ini biasanya dibuat dengan cara yang menarik dan juga kreatif agar meningkatkan minat pelanggan.
Ingin menerapkan strategi advertising ke dalam strategi marketing perusahaan? Simak manfaat, jenis, jenis, dan tips membuatnya berikut ini.
Baca Juga: Perbedaan CV dan Portofolio yang Wajib Diketahui Sebelum Melamar Kerja
Manfaat Advertising
Sumber Gambar: Pexels
Advertising merupakan cara yang efektif untuk mempromosikan produk sehingga mendapatkan perhatian konsumen. Kamu bisa mengajak audiens untuk membeli produk promo atau paling terbaru. Berikut ini manfaat advertising bagi bisnis atau perusahaan.
1. Alat untuk Promosi Produk
Manfaat pertama advertising adalah alat untuk promosi produk kepada audiens. Dalam hal ini, perusahaan menawarkan sesuatu berupa layanan, produk, atau jasa. Iklan harus dibuat semenarik mungkin agar bisa jadi alat promosi yang efektif. Gunakan bahasa yang singkat dengan memenuhi kaidah penulisan bahasa Indonesia yang tepat.
2. Meningkatkan Brand Awareness
Sebuah advertising dapat meningkatkan brand awareness sebuah perusahaan kepada para pelanggan, Toppers. Mereka akan selalu ingat tagline, promo, hingga produk melalui advertising yang kamu buat. Biasanya, iklan mudah diingat jika dikemas secara menarik dan kreatif.
3. Alat Perbandingan dengan Kompetitor
Advertising dapat membuat konsumen mengevaluasi produk yang lebih baik dari beberapa iklan produk yang serupa. Contohnya adalah pada produk pembersih cuci piring, konsumen dapat melihat produk yang lebih baik dari efektivitas produk yang ditampilkan di dalam iklan. Mereka bisa melihat mana produk yang bisa membersihkan piring dengan efektif.
Baca Juga: Pengertian, Tugas, dan Fungsi Komisaris dalam Perusahaan
Jenis-Jenis dan Contoh Advertising
Sumber Gambar: Pexels
Perusahaan memiliki banyak cara untuk menyajikan advertising produk atau layanannya kepada konsumen, Toppers. Mulai dari platform media massa, hingga digital advertising. Smak selengkapnya.
1. Traditional Advertising
Jenis advertising ini memanfaatkan media massa sebagai sarana untuk mempromosikan iklan, Toppers. Traditional advertising dapat menjangkau konsumen dengan luas. Jenis-jenis dan contoh traditional advertising adalah sebagai berikut:
- Billboard: media iklan ini berupa baliho-baliho besar yang dipasang di tempat strategis, seperti gedung, tempat umum, dan juga di pinggir jalan raya.
- Iklan cetak: advertising ini dapat kamu temukan di berbagai media cetak, seperti majalah, brosur, poster, selebaran, atau koran.
- Iklan broadcasting: iklan yang satu ini dapat kamu temukan di media televisi atau radio, Toppers.
2. Digital Advertising
Digital advertising merupakan iklan yang disampaikan secara online. Jenis iklan ini bisa dibilang lebih efektif karena bisa dirancang untuk menyasar target secara tepat. Selain itu, kamu juga bisa langsung melihat hasilnya melalui engagement di media sosial tersebut. Ada beberapa cara untuk melakukan digital advertising, yakni sebagai berikut.
- Paid search advertising: jenis iklan ini mengandalkan pay per click yang terdapat di halaman mesin pencarian paling atas.
- Social media advertising: iklan ini memanfaatkan media sosial bisnismu, Toppers. Kamu bisa menempatkan iklan sesuai dengan target audiens, berupa usia, minat hingga lokasi.
- Sponsored content: bentuk iklan berbayar yang dibuat dalam bentuk konten, seperti foto, video, reels, atau yang biasa disebut endorsement.
- Banner or Display Ads: Iklan yang satu ini dapat kamu temukan di samping, atas, atau bawah halaman website. Ads yang satu ini bisa dibilang mirip dengan PPC.
Tips Advertising yang Baik
Sumber Gambar: Pexels
Untuk menghasilkan advertising yang baik dan efektif, ada baiknya Toppers mengikut beberapa tips berikut ini.
1. Gunakan Kata-Kata yang Menarik dan Efektif
Penggunaan kata-kata yang menarik sangat diperlukan saat membuat iklan. Gunakan kata-kata yang menarik dan mudah dibaca oleh audiens. Kamu juga bisa menambahkan slogan khas kepada audiens agar produkmu selalu diingat.
2. Tambahkan Storytelling
Selain menarik, kamu juga bisa menambahkan storytelling untuk menarik perhatian audiens melalui pesan persuasif. Selain itu, kamu juga bisa membangkitan emosi audiens, seperti kebahagiaan atau kesedihan agar mereka semakin tertarik.
3. Fokus pada Manfaat
Dengan dikemas secara menarik, kamu juga tak boleh melupakan manfaat yang diberikan oleh produk atau layanan yang kamu berikan, Toppers. Kamu bisa menjelaskan manfaat positif dan fitur-fitur yang disuguhkan untuk para audiens.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Surat Paklaring: Dokumen Keterangan Kerja
Itu dia pengertian advertising, lengkap dengan manfaat, jenis-jenis, dan juga tips membuatnya agar bisa efektif disampaikan kepada audiens. Kalau kamu sedang mempertimbangkan karir di bidang ini, kamu juga bisa ikut kursus daring untuk memperdalam ilmu periklanan. Semoga bermanfaat!
Penulis: Zihan Berliana Ram Ghani