• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Bentuk-Bentuk Investasi Syariah, Keunggulan dan Risikonya

07 May 2024

Share

Bentuk-Bentuk Investasi Syariah, Keunggulan dan Risikonya

Berikut ini jenis investasi syariah terbaik yang dapat kamu pilih jika ingin untung tanpa takut riba dan melanggar syariat Islam.


Investasi sejak dini adalah salah satu jalan terbaik untuk mencapai kebebasan finansial. Bagi kamu yang berencana untuk mulai berinvestasi, salah satu jenis investasi yang dapat kamu pertimbangkan adalah investasi syariah.

Apa itu investasi syariah? Secara sederhana, investasi syariah adalah investasi yang didasarkan prinsip-prinsip Islam atau tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam.

Dalam investasi yang berbasis syariah, hal-hal yang bertentangan dengan prinsip Islam seperti riba, alkohol, judi, rokok dan pornografi dipastikan tidak akan menjadi sumber keuntungan.

Nah, untuk kamu yang tertarik untuk menanamkan uang pada investasi syariah, berikut ini 10 investasi syariah yang dapat kamu pilih.

Investasi Syariah Terbaik

1. Investasi Saham Syariah

Sumber gambar: nikkei

Investasi syariah pertama yang bisa kamu jajal adalah investasi saham syariah. Contoh saham syariah dapat kamu temukan pada Indeks Saham Syariah Indonesia, Jakarta Islamic Index dan Jakarta Islamic Index 70 yang berisi kumpulan emiten/perusahaan terbuka dengan bisnis yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.

Baca juga: Apa Itu Kartu Kredit Syariah, Penggunaannya, serta Hukumnya

2. Reksa Dana Syariah

Bentuk investasi syariah lainnya adalah reksa dana syariah. Pada reksa dana syariah, perusahaan manajer investasi yang menghimpun dana dari para investor akan menginvestasikan uang pada instrumen seperti saham, obligasi, dan produk pasar uang yang tentunya sesuai dengan prinsip syariah.

3. Obligasi Syariah

Sumber gambar: pexels

Bentuk investasi syariah selanjutnya adalah Obligasi Syariah. Meski tidak berbeda dibandingkan obligasi konvensional yang merupakan surat utang dalam jangka panjang, obligasi syariah hanya diterbitkan sesuai dengan prinsip syariah. Di Indonesia, obligasi syariah sering juga disebut dengan nama sukuk.

4. Deposito Syariah

Sumber gambar: pixabay

Deposito syariah merupakan produk tabungan berjangka yang diterbitkan bank dan dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Saat ini terdapat banyak bank syariah yang menerbitkan produk ini.

5. Investasi Emas Syariah

Emas adalah investasi yang halal dan sesuai syariah Islam. Bahkan, sejak lama orang-orang Islam sudah menjadikan emas sebagai alat tukar.

Di era sekarang, kita juga mengenal investasi emas digital. Dari sisi syariah, investasi jenis ini tergolong halal dengan sejumlah syarat di antaranya tidak menggunakan skema berbahaya seperti ponzi dan emas yang diinvestasikan benar-benar ada.

6. Investasi Properti

Sumber gambar: pexels

Investasi di bidang properti merupakan pilihan alternatif bagi kamu yang ingin berinvestasi tanpa melanggar prinsip-prinsip syariah.

Kamu dapat membeli rumah, apartemen atau kondominium. Selama uang yang kamu gunakan untuk membeli properti halal dan properti tersebut tidak dipergunakan untuk kepentingan yang bertentangan, maka investasi properti dapat dikategorikan sebagai investais syariah.

7. P2P Lending

Sumber gambar: pixabay

Peer to Peer Lending adalah konsep pendanaan yang dapat mempertemukan pihak pemberi pinjaman dan pencari pinjaman.

Sejumlah P2P lending di Indonesia telah memiliki produk syariah di mana pendanaan yang kita kucurkan dipastikan untuk kegiatan yang tidak bertentangan dengan pinsip syariah seperti pendanaan usaha.

Baca juga: Keuntungan dan Cara Investasi Emas Syariah

Keunggulan investasi syariah?

Sistem Bank Syariah disebut lebih menguntungkan dibanding dengan Bank Konvensional. Kini kesadaran masyarakat sudah tinggi akan pentingnya investasi untuk menabung sedini mungkin dan mempersiapkan masa depan, membuat investasi syariah ini banyak dilirik oleh semua kalangan muslim, juga non-muslim.

Lalu, apa saja keunggulan dari investasi syariah ini? Berikut beberapa keuntungan investasi syariah yang perlu kamu ketahui:

Bebas Riba

Keuntungan investasi syariah yang pertama yaitu bebas riba. Sudah sangat jelas untuk investasi syariah memiliki keunggulan satu ini, karena prinsip Islam yang dimilikinya.

Riba sangat erat kaitannya dengan bunga yang diberikan kepada nasabah oleh pihak Bank, hal ini justru bertentangan dengan prinsip investasi syariah. Keunggulan ini lah yang menjadi alasan mengapa banyak orang melirik investasi syariah.

Minim Risiko

Setiap jenis bisnis pasti tentunya memiliki resiko, lalu apa bedanya dengan investasi syariah? Investasi ini menggunakan perhitungan berdasarkan unsur kekeluargaan, sehingga bisa meminimalisir resiko yang kemungkinan terjadi.

Manajemen Islami

Keunggulan investasi syariah selanjutnya adalah semua proses dan pengelolaan pada bank syariah haruslah didasarkan atas syariat Islam, nasabah tentu akan merasa lebih aman dan nyaman saat memilih investasi syariah.

Halal

Investasi syariah disebut investasi halal, karena karena pengelolaan investasinya menjamin halal seutuhnya dari hasil yang diperoleh. Prinsip syariah yang dijalani investasi ini mampu membawa manfaat untuk dunia dan dapat dipertanggungjawabkan di mata agama Islam.

Mengedepankan Kegiatan Sosial

Keunggulan investasi syariah lainnya yaitu, investasi ini juga digunakan sebagai sarana aktivitas kegiatan sosial, keuntungan dan manfaat tidak hanya dirasakan oleh para nasabah melainkan juga untuk orang lain. Sekaligus bisa menjadi penggerak kualitas bidang ekonomi, dengan mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Baca juga: 7 Cara Mendapatkan Modal Usaha tanpa Meminjam Uang ke Bank

Risiko Investasi Syariah

Risiko Kehilangan Modal

Ketidakpastian di masa depan membuat pendapatan investasi bisa untung juga bisa rugi. Jika menguntungkan, maka harta yang diinvestasikan otomatis akan bertambah, namun jika sebaliknya yang terjadi, maka nilai harta yang diinvestasikan akan menurun.

Risiko Ketidakpastian Return

Resiko investasi syariah selanjutnya yaitu resiko adanya ketidakpastian pada keuntungan dari berbagai sarana investasi yang ada. Resiko ini masih menyangkut pada resiko diatas, namun lebih terfokus pada keuntungan yang akan diperoleh dari investasi berbeda-beda.

Sulit Menjual Produk Investasi

Yang paling ditakuti saat orang berinvestasi yaitu ketika produk investasi yang dibeli sulit untuk dijual atau diuangkan kembali.

Oleh karena itu, banyak beberapa orang yang lebih memilih emas sebagai produk investasi karena dianggap lebih mudah dijual kembali.

Baca juga: Mengenal Pengertian Asuransi Syariah & Keuntungannya

Itulah beberapa penjelasan mengenai bentuk-bentuk investasi syariah serta keunggulan dan resiko yang dimilikinya, semoga investasi syariah bisa menjadi pilihan terbaik untuk Anda yang akan memilih investasi jenis ini. Semoga bermanfaat!

Share

Olga LaurenzaOlga Laurenza

Related Articles

Investasi Bodong: Sejarah, Ciri-Ciri & Cara Mencegahnya
Keuangan
Investasi Bodong: Sejarah, Ciri-Ciri & Cara Mencegahnya
© 2009-2024, PT Tokopedia