Cara Membangun Fashion Brand Milikmu Sendiri – Fashion adalah sebuah produk yang akan terus menerus berkembang. Barang seperti kemeja, rok, dan aksesoris akan selalu dibutuhkan karena merupakan salah satu kebutuhan pokok setiap manusia. Nama-nama bisnis fashion brand baru selalu bermunculan dari tahun ke tahun. Untuk membuat sebuah bisnis fashion brand yang baik, tidak hanya diperlukan produk unik, namun juga komitmen yang besar. Banyak bisnis fashion brand – fashion brand yang tidak bertahan lama. Banyak faktor yang bisa menentukan kesuksesan suatu bisnis fashion brand. Inilah 7 cara membangun fashion brand milikmu sendiri!
7 Cara Membangun Fashion Brand Milikmu Sendiri
- Tentukan Produk
Hal pertama sebelum membangun bisnis fashion brand adalah menentukan produk. Kesalahan utama banyak orang adalah langsung memikirkan nama bisnis fashion brand yang unik untuk produk mereka. Padahal inti dari bisnis fashion brand adalah produk itu sendiri. Tentukan produk yang kiranya sesuai dengan passionmu apakah itu dress, baju tidur ataupun scarf.
- Menemukan diferensiasi
Menjual produk fashion brand tak hanya sekedar menjual barang saja. Diperlukan diferensiasi bagus supaya produk fashion brand kita berbeda dengan produk fashion brand lain. Diferensiasi adalah keunikan atau keunggulan produk kita dibandingkan dengan produk kompetitior. Misalnya, jika kamu ingin menjual kerudung, tentunya harus bisa menonjolkan perbedaan kerudungmu dengan kerudung kompetitor seperti tahan air atau mungkin berbahan adem sehingga produk fashion brand mu mempunyai keunggulan yang orang lain tidak punya.
- Menentukan pelanggan
Ibarat kita akan memanah, tentu kita harus memiliki target. Hal ini diterapkan juga dalam membuat bisnis fashion brand. Kamu harus tau terlebih dahulu siapa yang akan membeli produk fashion brand mu. Lakukanlah segmentasi. Segementasi adalah pembagian kelompok bedasarkan demografi, geografi, psikografis dan juga behavioral. Sebagai contoh jika ingin menjual tas sekolah, maka segmentasi pelangganmu umurnya berkisar antara 13-18 tahun dengan kelas A, B dan C.
- Membuat prototype
Prototype adalah tipe asli, bentuk yang dipakai sebagai contoh dasar untuk produk yang sama. Buatlah 2 sampai 3 prototype produk fashion brand mu sebagai bahan percobaan. Lakukan penelitian kecil dengan memperlihatkan prototype–prototype tersebut kepada teman dan saudaramu. Dengarkan juga saran dan masukan dari mereka. Pilihlah prototype yang paling banyak disukai. Bedasarkan penelitian kecil itu, diharapkan fashion brand mu bisa diterima di masyarakat.
- Product Development
Setelah protoype terpilih, tentukanlah dengan cara apa kamu akan memproduksi produk fashion brand tersebut. Apakah kamu memproduksi fashion brand mu sendiri atau dengan bantuan vendor. Jika kamu memilih menggunakan vendor, kamu harus mencari kira-kira vendor mana yang cocok sesuai dengan keinginanmu. Cari dan datangi lah minimal 3 vendor untuk melihat kualitas mereka dan harga yang mereka tawarkan. Pilihlah satu vendor terbaik dengan harga termurah dengan kualitas yang paling baik karena hal tersebut akan sangat membantu untuk keberlangsungan bisnis fashion brand mu.
- Menentukan cara untuk approach customer
Ada banyak cara untuk mendatangi pelanggan. Salah satu cara paling efektif dan efisien di zaman sekarang adalah dengan menggunakan sosial media. Tentukanlah kiranya platform apa yang pelangganmu banyak pakai. Mulai dari sinilah kamu harus menentukan nama brand fashion mu dan bagaimana kamu akan membranding produkmu.
- Membuat bisnis model kanvas
Bisnis model kanvas atau biasa disebut BMC adalah sebuah model bisnis yang diringkas menjadi 9 elemen yaitu Value Proposition, Channel, Customer Relationship, Revenue Stream, Key Activities, Key Resource, Key Partnership dan Cost Structure. Pada dasarnya bisnis model kanvas meringkas semua hal penting yang ada di dalam business plan kedalam satu halaman kertas saja. Bisnis model kanvas sangat penting untuk pembuatan bisnis fashion brand kamu karena BMC berlaku sebagai acuan untuk model bisnis fashion brand mu.
Baca juga: 7 Padu Padan Flared Pants untuk Outfit Sehari-hari
Nah, itu dia 7 cara membangun fashion brand milikmu sendiri. Kamu bisa beli bahan dasar dan alat pendukung produk untuk fashion brand kamu seperti kain batik, kulit dan juga perlengkapan jahit di Tokopedia loh. Jadi jangan takut lagi untuk membuat fashion brand mu sendiri. Mulai aja dulu!