Lidah buaya memang memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh, tapi tahukah kamu cara menanam lidah buaya yang baik? Yuk, simak artikel berikut ini!
Lidah buaya atau aloe vera adalah tanaman asli daerah tropis. Akan tetapi, meski kamu tinggal di daerah dataran tinggi atau dingin, kamu juga bisa menanam tanaman lidah buaya yang sehat dan cantik di dalam ruangan. Di daerah dingin, biasanya lidah buaya ditanam di dalam pot dengan media berupa campuran tanah khusus yang dibuat untuk tanaman sukulen.
Tanaman sukulen merupakan tanaman yang habitat aslinya berada di daerah kering dan hangat, sehingga lidah buaya cukup disiram ketika tanahnya sangat kering. Lidah buaya memiliki lebih dari 300 jenis, tapi salah satu jenis yang paling sering dipakai untuk bercocok tanam adalah jenis Aloe barbadensis.
Tanaman lidah buaya yang sehat akan tumbuh subur dan menghasilkan ‘anakan’ yang bisa dipisahkan dari induknya dan bisa kamu tanam di pot lain.
Menanam lidah buaya tidak bisa dibilang mudah dan terlalu sulit. Jadi, kamu harus mengetahui dengan pasti cara menanam yang baik agar dapat tumbuh subur dan bisa dipetik manfaatnya.
Baca juga: 5 Cara Menanam Bunga Anggrek yang Benar: Tanaman Hias yang Cantik
Cara Menanam Lidah Buaya
Mungkin kamu terpikir untuk mencoba menanam lidah buaya di sare pekarangan rumah, tapi karena keterbatasan lahan kamu jadi enggan untuk menanamnya karena khawatir tanaman tidak akan bertahan lama. Nah, berikut ini merupakan cara menanam lidah buaya di dalam rumah.
1. Siapkan Pot dan Tanaman
Pertama, tempatkan lidah buaya ke dalam pot yang memiliki drainase yang baik. Gunakan pot dengan diameter mulai dari 1 hingga 2 inci lebih besar dari akar.
2. Tanam Bibit Lidah Buaya
Galilah media tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Sebaiknya, kamu jangan terlalu dalam menggali karena lidah buaya memiliki akar yang relatif lebih pendek dan menyebar di sekitar area dekat dengan permukaan.
3. Pastikan Lidah Buaya Mendapat Sinar Matahari yang Cukup
Jagalah tanaman lidah buaya agar tidak terpapar sinar matahari secara langsung sebab jika tanaman lidah buaya terpapar sinar matahari, maka tanaman akan berubah warna menjadi putih hingga cokelat muda secara tiba-tiba.
Lidah buaya merupakan tanaman sensitif terhadap perubahan suhu yang dratis. Oleh karena itu, jauhkan lidah buaya dari ventilasi atau pintu, terutama saat musim dingin.
4. Siram Lidah Buaya Satu Kali dalam 2-3 Minggu
Lidah buaya termasuk tanaman sukulen seperti kaktus. Meskipun tanaman ini dapat menyimpan air dalam waktu yang cukup lama, tetapi kamu harus tetap menyiramnya. Siram tanaman lidah satu kali dalam 2-3 minggu dan pastikan terlebih dahulu media tanam lidah buaya benar-benar kering sebelum disiram air.
Ketika menyiram tanaman, pastikan tanah sepenuhnya basah dan air dapat mengalir bebas dari tanah sebab jika terjadi terjadi penumpukan atau terlalu banyak air, lidah buaya dapat menguning dan mati.
Gunakan jari atau tusukan kayu untuk mengetahui kelembaban tanah sebelum menyiram tanaman.
5. Berikan Pupuk
Meski lidah buaya umumnya tidak membutuhkan pupuk, namun tidak ada salahnya untuk memberikan pupuk agar mempercepat pertumbuhan tanaman dan menjaga lidah buaya agar tetap cantik dan sehat. Berikan pupuk organik sekali saja dalam setahun dengan takaran yang tepat.
Pertumbuhan dari tanaman lidah buaya sangat lambat. Jika berencana memanen daun lidah buaya untuk mendapatkan gel, kamu bisa bisa menanam lidah buaya yang berukuran 6 hingga 8 inci dengan memiliki 10 daun lebih.
Pilihlah daun yang berada di bawah jika ingin memetiknya karena mengandung lebih banyak gel. Kandungannya dalam tanaman lidah buaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Beberapa manfaat lidah buaya antara lain:
- Mengobati jerawat
- Mengobati luka bakar
- Meningkatkan kesehatan mulut
- Meningkatkan pencernaan
- Mencegah kerutan wajah
Baca juga: Ini Dia 10 Tanaman Hias yang Tahan Akan Cuaca Hujan!
Nah, itu dia Toppers, mudah kan menanam dan merawat tanaman lidah buaya? Langkah-langkah di atas bisa kamu praktikan secara langsung agar tanamanmu dapat tumbuh subur dan cantik.
Untuk kamu yang ingin beli peralatan berkebun, pupuk, hingga penyiram tanaman, sekarang kamu bisa dapatkan semuanya dengan mudah dan hemat secara online di Tokopedia!
Penulis: Amir Faruqi Aziz