Dengan cara yang simpel, penyakit pernapasan ini bisa dicegah agar tak kembali. Simak cara mencegah asma kambuh berikut!
Umur bukanlah faktor utama untuk memicu asma, apalagi jenis kelamin. Muda maupun tua, perempuan maupun pria; siapa saja dapat terkena penyakit asma. Makanya, penyakit pernapasan ini dapat ditemui di masyarakat luas.
Meskipun terbilang umum, penyakit asma sangatlah mengganggu dan berisiko tinggi untuk membahayakan jiwa. Bahkan, pada beberapa kasus kematian, ditemukan sejumlah catatan bahwa asmalah yang menjadi penyebab hilangnya nyawa seseorang.
Penyakit yang terjadi di dalam saluran pernapasan ini memiliki gejala-gejala tertentu, seperti batuk, peradangan, nyeri dada, sesak napas, dan lain-lain. Bermacam kondisi pun berisiko memicu penyakit asma. Cuaca ekstrem dan polusi merupakan dua di antaranya.
Akan tetapi, penyakit asma dapat dicegah, loh. Dengan melakukan beberapa cara pencegahan, Toppers bisa menikmati hidup yang lebih aman dari penyakit asma.
Apa saja caranya? Yuk, simak cara mencegah asma kambuh sebagai berikut!

Baca Juga: Mengenal 7 Jenis Asma yang Ternyata Berbeda-beda Pemicunya
Cara Mencegah Asma Kambuh
1. Cermati Penyebab Asma

Berbagai hal dapat menjadi penyebab asma kambuh. Misalnya, uap kimia, debu, serbuk sari, alergi, suhu dingin, suhu panas, virus, asap, dan bulu hewan.
Bukan hanya faktor eksternal, kondisi tubuh pun ikut memengaruhinya, contoh demam dan penyakit pernapasan lainnya.
2. Ketahui Jenis Asma

Selain itu, Toppers pun harus mengetahui macam-macam asma. Beberapa di antaranya, yakni asma alergi, asma nonalergi, asma okupasional, dan asma orang dewasa.
Dengan mengetahui jenis asma serta penyebab asma yang memicunya, Toppers akan semakin tahu tindakan berikutnya yang tepat dilakukan untuk menghindari risiko asma kambuh.
3. Jauhi Alergen

Bagi penderita asma alergi, wajib banget hukumnya untuk menjauhi alergen atau pemicu alergi yang menstimulan penyakit asma.
Hal ini mungkin merepotkan untuk dilakukan apabila alergen sering ditemukan di lingkungan sekitar. Misalnya buruh pabrik kayu penderita asma alergi yang alergennya serbuk kayu.
4. Hindari Polusi Udara

Sekarang ini, kondisi udara dunia tengah memburuk. Pasalnya, udara dicemari bermacam polusi, seperti asap. Meski begitu, Toppers tetap harus menjauhi polusi udara, ya.
Juga, tidak ada salahnya menggunakan masker penyaring udara atau surgical mask ketika menjalani kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: Ketahui 10 Faktor Penyebab Asma, Tangani Secara Tepat!
5. Vaksinasi Tubuh

Vaksin memang terbuat dari bagian virus, namun bagian tersebut tidak akan membayakan tubuh. Malahan, tubuh akan semakin kuat untuk menyerang virus yang divaksinasikan.
Oleh karena itu, pemberian suntik vaksin pada seseorang akan meningkatkan resistensi atau daya tahan tubuh terhadap bermacam penyakit, termasuk penyakit yang berisiko memicu asma.
6. Ikuti Medikasi

Medikasi atau perawatan medis asma yang dilakukan dalam jangka waktu panjang dapat mencegah gejala dan serangan asma.
Toppers hanya perlu mengonsumsi produk kesehatan yang diberi dan disarankan dokter setiap saatnya, walaupun Toppers tidak memiliki gejala asma.
Namun, perlu diingat bahwa medikasi harus berjalan di bawah pengawasan dokter.
7. Miliki Pengukur Kualitas Udara di Rumah

Cara mencegah asma kambuh lainnya adalah mengetahui lingkungan hunianmu, khususnya kualitas udara rumah.
Toppers dapat mengetahuinya dari berbagai produk teknologi yang tersedia pada saat ini, serta dapat memaksimalkan kualitas udara dengan barang-barang kebersihan canggih, misalnya air purifier.
8. Jangan Merokok dan Meminum Alkohol

Gaya hidup yang tidak sehat juga menjadi ancaman terhadap kesehatan tubuh. Salah satunya kebiasaan merokok. Perokok pasif atau pun perokok aktif memiliki risiko yang tinggi untuk terjangkit asma.
Selain itu, konsumsi minuman yang mengandung alkohol pun berdampak buruk terhadap kerja tubuh. Jadi, jangan merokok dan meminum alkohol agar terhindar dari penyakit asma.
Baca Juga: 12 Jenis Madu Asli Indonesia serta Khasiatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan
Di luar dari delapan cara mencegah asma kambuh, Toppers perlu juga untuk melakukan pengecekan medis berkala. Gunanya, Toppers akan lebih tahu kondisi kesehatan tubuh.
Nah, jagalah kesehatan Toppers agar fit menjalankan aktivitas sehari-hari, ya!

Penulis: Ichsan Andi Lubis