Terdapat berbagai cara untuk mengatasi mual dan pusing berlebihan saat hamil. Simak beberapa cara alami dan mudah untuk diterapkan berikut ini.
Pada awal kehamilan, mungkin kamu akan merasa mual dan pusing. Ada beberapa macam penyebab terjadinya kondisi tersebut, seperti tekanan darah rendah, gula darah rendah atau zat besi rendah.
Gejala mual dan pusing ini cukup umum terjadi pada minggu kelima atau keenam masa kehamilan.
Gejala ini tidak akan bertahan lama dan akan berlalu seiring dengan bertambahnya usia kandungan sang ibu.
Untungnya kondisi tersebut dapat diatasi melalui beberapa cara alami untuk mengurangi mual dan pusing pada awal kehamilan. Kamu bisa menyimak selengkapnya berikut ini.
Cara Menghilangkan Mual saat Hamil
1. Kurangi Porsi Makan dan Tingkatkan Kuantitasnya
Bila kamu tidak makan sama sekali selama seharian, tentu saja mual kamu bisa jadi semakin parah. Kamu tidak boleh membiarkan perut kosong saat hamil dan memaksakan diri beraktivitas sepanjang hari.
Untuk menyiasatinya, kamu bisa makan sedikit saja secara berkali-kali dengan jeda waktu tertentu. Bila kamu merasa lebih sering mual di pagi hari, kamu bisa mengonsumsi makanan yang ringan saja seperti roti atau biskuit.
Baca Juga: Penyebab Sakit Pinggang Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
2. Minum Jahe
Jahe tidak hanya dapat meredakan mual namun dapat meredakan sakit perut. Bila kamu merasa mulai mual, kamu bisa menikmati teh jahe hangat atau mengunyah jahe, atau bahkan permen jahe bila kamu dalam keadaan terburu-buru.
3. Hindari Makanan Pedas dan Bergas
Kamu dapat menghindari makanan tertentu yang sudah pasti dapat memicu gejala mual dan pusing. Beberapa orang akan merasa mual setelah makan makanan pedas atau yang dapat menghasilkan gas.
Bila kamu juga merasa seperti itu, segera hindari makanan tersebut, kamu bisa menggantinya dengan makanan yang beraroma mint, rasa yang dingin dan ringan tanpa membuat kamu semakin mual saat mencium baunya.
4. Hindari Bau yang Menyengat
Seringkali, para ibu hamil menjadi lebih sensitif terhadap bau disekitarnya, bahkan dari kejauhan sang ibu bisa mencium sesuatu yang tidak sedap. Bila kamu juga merasakan hal tersebut, kamu bisa menjaga jarak dari pemicunya.
Bila terlihat kerumunan dengan asap rokok maupun parfum yang cukup menyengat kamu bisa bergegas meninggalkan tempat tersebut. Bila bau makanan yang menjadi akar permasalahan, kamu bisa membuka jendela saat memasak atau mencium bau makanan tersebut.
5. Gunakan Aromaterapi
Mencium aroma mint dan lemon yang tidak begitu menyengat dapat membantu untuk meringankan mual. Kamu bisa menggunakan diffuser aromaterapi yang paling cocok dengan selera kamu dan tempatkan dikamar.
Ada beberapa ibu hamil yang juga menyukai aroma minyak telon, bila kamu juga menyukainya kamu bisa membawa minyak telon kemanapun kamu pergi sebagai alternatif saat kamu mulai merasa mual.
6. Konsumsi Vitamin di Waktu Tepat
Zat besi yang ditemukan dalam banyak vitamin khusus ibu hamil terkadang dapat memicu gejala mual. Cobalah konsumsi vitamin tersebut sebelum tidur dengan perut yang telah terisi, sebaiknya hindari saat pagi hari dengan perut kosong.
Kamu juga bisa memilih vitamin khusus tanpa zat besi dengan berkonsultasi lebih dulu dengan dokter untuk memastikan bahwa kebutuhan zat besi dari janin dapat tetap tercukupi.
7. Lakukan Olahraga Ringan
Pada trimester awal, sebagian wanita hamil mungkin akan disarankan untuk beristirahat dengan baik, namun bila kamu telah berkonsultasi pada dokter dan kandungan kamu dirasa cukup kuat, kamu bisa melakukan beberapa olahraga hamil untuk ibu hamil.
Seperti jalan santai dipagi hari, berenang ataupun kelas yoga khusus ibu hamil. Ingatlah bahwa olahraga pada masa kehamilan perlu dikonsultasikan dengan dokter kandungan secara langsung untuk menghindari efek samping yang dapat berbahaya untuk janin.
Kapan Saat yang Paling Tepat untuk Berkonsultasi dengan Dokter?
Sebagian kecil wanita hamil dapat mengalami kondisi khusus yang dikenal dengan nama hiperemesis gravidarum. Kondisi tersebut mengakibatkan dehidrasi parah yang memerlukan penangan medis.
Berikut ini gejala yang patut diwaspadai:
- Makanan tidak dapat tercerna dengan baik dan langsung dimuntahkan kembali
- Mengalami tanda-tanda dehidrasi, seperti jarang buang air kecil, urin berwarna gelap, dan pusing saat berdiri
- Muntah berkali-kali dalam satu hari, terutama jika ada darah di muntahnya
- Sakit perut atau panggul kram
- Penurunan berat badan lebih dari 5 pon
Jika kamu mengalami salah satu gejala di atas, kamu dapat segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang paling tepat.
Baca Juga: 10 Tanda Tanda Melahirkan, Ibu Hamil Harus Ketahui Ini
Nah, itu dia cara alami mengatasi mual dan pusing saat hamil. Bila gejala yang dirasakan sangat mengganggu dan cukup sering terjadi kamu bisa mulai mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Selain itu, Kamu juga bisa mulai memenuhi kebutuhan dan perlengkapan kelahiran bayi lainnya dengan mudah hanya di Tokopedia.
Penulis: Claudia Angelista