Gaji kamu habis terus tiap bulan tanpa tabungan? Simak cara gampang mengatur gaji agar tetap bisa nabung dan berinvestasi!
Perlu diakui bahwa masih ada sebagian orang yang kesulitan dalam mengelola dan mengatur gajinya setiap bulan hingga akhirnya tidak lagi memiliki dana untuk ditabung dan berinvestasi.
Menggunakan gaji kamu untuk membeli barang ataupun bersenang-senang tentu tidaklah salah, namun kamu harus mampu mengelola gaji kamu dengan bijaksana agar setiap bulannya ada dana yang dapat dialokasikan untuk kebutuhan kamu di masa depan.
5 Cara Gampang Mengatur Gaji Bulanan
Mengatur gaji perlu kedisiplinan dan komitmen agar bisa secara rutin menahan keperluan yang bukan prioritas dan mengedepankan alokasi dana untuk investasi. Kamu bisa menyimak 5 cara gampang mengatur gaji agar bisa berinvestasi berikut ini:
1. Menggunakan sistem alokasi 50%, 30% dan 20%
Setiap bulannya kamu perlu membuat anggaran untuk memantau dan memprediksi apa saja yang menjadi pengeluaran utama kamu, dimulai dari kebutuhan sehari-hari, investasi, dana darurat serta kebutuhan tersier.
Kamu bisa menerapkan sistem alokasi 50%, 30% dan 20% yang dipopulerkan oleh Senator Elizabeth Warren dalam bukunya yang berjudul, “All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan”.
Sistem anggaran ini cukup mudah diterapkan, untuk bagian 50% bisa kamu alokasikan pada kebutuhan primer seperti tempat tinggal, makanan dan minuman, transportasi, tagihan listrik serta kebutuhan yang bersifat wajib setiap bulannya.
Bagian 30% lainnya digunakan untuk kebutuhan yang bersifat hiburan dan keinginan tambahan, seperti mengoleksi ikan cupang sebagai hobi, bersenang-senang dengan teman atau berbelanja tas dan pakaian baru.
Walaupun kadang keinginan mata lebih besar dibanding kebutuhan, kamu tetap harus gunakan 30% ini dengan bijak ya, Toppers.
Bagian 20% lainnya digunakan untuk berinvestasi serta dana darurat, selain untuk bekal dihari tua, dana tersebut juga dapat berfungsi bila terjadi sesuatu yang bersifat mendesak, maka kamu telah mempersiapkan dana cadangan dengan baik.
Baca juga: Tips Lebaran Hemat / Investasi Pasca Lebaran
2. Buat dua rekening untuk pemakaian sehari-hari dan tabungan
Penting untuk membuat dua tabungan yang berbeda. Tujuannya agar menghindarkan kamu menggunakan uang yang disisihkan untuk investasi, sehingga penggunaan dana untuk kebutuhan sehari-hari dapat lebih dimaksimalkan.
Kamu juga bisa membuat rekening khusus tabungan dari bank pilihanmu yang memiliki biaya administrasi rendah sehingga meminimalisir potongan dari bank tersebut.
3. Mencatat pengeluaran harian
Mencatat pengeluaran harian berguna untuk mengevaluasi pengeluaran kamu selama sebulan. Catatan tersebut juga akan membantu kamu untuk melihat dana yang kamu keluarkan untuk apa saja.
Tidak jarang beberapa orang kebingungan saat seluruh gaji yang dia miliki telah habis, ia kebingungan apa saja yang telah ia beli atau digunakan untuk apa gaji yang ia terima.
Di situlah catatan pengeluaran harian sangat membantu mengevaluasi kembali pengeluaranmu, agar dapat memotong pengeluaran yang tidak begitu penting dan memaksimalkan dana untuk kebutuhan utama.
Baca juga: 11 Keuntungan Reksa Dana yang Berpotensi Kamu Dapatkan
4. Tidak menunda pelunasan tagihan
Jangan pernah menunda pelunasan tagihan kamu, karena bisa berdampak pada pemblokiran kartu maupun akses kamu untuk melakukan cicilan.
Oleh sebab itu saat memutuskan untuk membuat suatu cicilan, pastikan kamu telah menyiapkan pemasukan yang cukup perbulannya agar cicilan kamu dapat dilunaskan dengan lancar tanpa menggunakan dana tabungan atau dana investasi ainnya.
5. Menyiapkan uang tunai secukupnya saja
Siapkan uang tunai secukupnya saja, jangan terlalu banyak atau kurang. Hal ini untuk menghindari pembelian barang yang tidak begitu dibutuhkan. Ketika kamu memiliki uang tunai yang pas maka kamu akan berpikir kembali untuk membeli barang tersebut.
Bawalah tunai sesuai kebutuhan dan isi kembali ketika sudah hampir habis, bila kamu melakukannya dengan disiplin maka kamu akan lebih mudah mengontrol seluruh pengeluaran dan bisa mengalihkan dana lebihnya untuk investasi.
Baca Juga: Belajar Reksa Dana Sebelum Mulai Investasi, Ini Langkahnya
Nah, itu dia cara gampang mengatur gaji agar bisa berinvestasi, Apakah kamu juga sudah menerapkannya, Toppers?
Pastikan untuk belajar mengelola keuangan dan berinvestasi sedari dini ya, agar kamu bisa memetik hasilnya dikemudian hari, untuk produk investasi lainnya semua bisa kamu temukan hanya di Tokopedia.
Penulis: Claudia Angelista