Ketahui dan pelajari cara merawat bunga anggrek agar berbunga kembali. Temukan juga cara mengatasi hama pada bunga anggrek.
Cara Merawat Anggrek – Anggrek adalah tanaman tropis yang eksotis dengan pilihan jenis yang banyak. Dengan kelopak bunga berwarna cerah dan menjuntai menjadi daya tarik bagi banyak orang. Mungkin kamu salah satunya?
Karena terlihat cantik dan eksotis, mungkin beberapa orang menganggap bahwa merawat anggrek adalah hal yang ribet dan sulit. Namun, ternyata, cara perawatannya sangat mudah, lho!
Cara Merawat Bunga Anggrek
Ada enam poin yang perlu diperhatikan untuk merawat anggrek yaitu media tanam dan pot, tempat penyimpanan, cara menyiram, memotong bagian tertentu, pemberian nutrisi, serta menjaganya dari hama.
Jika kamu menguasai keenam cara merawat anggrek tersebut, tanaman anggrek milikmu akan tumbuh dengan baik. Yuk, langsung saja baca penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga: Mengenal 20 Jenis Tanaman Anggrek Tercantik yang Perindah Rumah
1. Siapkan Pot dan Media Tanam Yang Sesuai
Ada beberapa pilihan untuk media tanam yang digunakan untuk menanam bunga anggrek. Kamu bisa memilih media tanam berbasis lumut atau batang pohon.
Kedua media tanam ini memiliki kemampuan menahan air yang berbeda. Media tanam berbasis batang mengalirkan air lebih cepat sehingga kamu harus lebih sering menyiramnya. Sedangkan media tanam berbasis lumut akan menahan air lebih banyak sehingga kamu perlu berhati-hati agar tidak memberikan terlalu banyak air saat menyiramnya.
Untuk media tanam, kamu juga bisa menggunakan kombinasi dari arang dan akar pakis, lho! Media tanam manapun yang kamu pakai, kamu harus memastikan bahwa pot yang digunakan memiliki drainase yang baik, ya. Pot sejenis itu harus dipilih agar memastikan media tanam tidak terlalu lembab dan membunuh akar bunga anggrek.
2. Letakkan di Tempat Yang Tepat
Setelah memilih media tanam, kamu harus meletakkan bunga anggrek di tempat yang tepat. Cara merawat anggrek yang satu ini sangat mudah karena kamu hanya perlu mengenal lebih jauh karakteristik anggrek.
Bunga anggrek menyukai sinar matahari untuk tumbuh. Namun, tumbuhan yang satu ini tidak suka bila terkena sinar matahari langsung. Untuk menyiasatinya, kamu perlu menempatkannya pada area sekitar jendela yang menghadap ke timur atau selatan.
Selain intensitas cahaya matahari, kamu perlu memperhatikan suhu tempat anggrek akan disimpan. Anggrek akan tumbuh optimal di suhu 16 – 24 derajat celcius. Jangan menempatkan anggrek pada suhu yang terlalu dingin karena bisa membuat bunga anggrek mati.
3. Cara Menyiram Bunga Anggrek
Poin penting dalam menyiram tanaman ini adalah tidak membiarkan media tanam terlalu lembab. Kamu bisa menyiram bunga anggrek saat media tanam mulai kering.
Cara menentukan kapan waktu yang tepat untuk menyiram anggrek adalah dengan memasukkan jari pada media tanam. Jika jarimu basah, tunggulah esok hari dan coba lakukan langkah sebelumnya.
Kamu bisa menyiram anggrek saat jari yang baru kamu masukkan pada media tanam kering. Hal ini mungkin berbeda setiap harinya karena dipengaruhi oleh cuaca dan kelembaban di sekitar rumahmu.
baca juga: Ini Dia 10 Tanaman Hias yang Tahan Akan Cuaca Hujan!
4. Potong Bagian Tanaman Anggrek
Selain jenis anggrek ngengat, tanaman yang satu ini tak akan kembali berbunga pada batang yang sama. Oleh karena itu, kamu harus memotong bagian batang yang tepat agar anggrek tumbuh optimal. Sama seperti beberapa jenis lainnya, ini juga cara merawat anggrek bulan setelah berbunga.
Meski sama-sama dipotong, terdapat perbedaan antara letak pemotongan batang. Jika kamu memelihara varietas anggrek berumbi semu, pangkaslah batang anggrek tepat di atas bagian yang bertambah tebal di dasar pertumbuhan batang. Namun, untuk varietas anggrek lain, kamu bisa memotong seluruh batang yang telah selesai berbunga di area permukaan media tanam.
Satu yang berbeda, jika kamu memelihara anggrek ngengat, potonglah batang di atas nodus atau titik pertemuan batang setelah bunganya mati.
5. Berikan Nutrisi Tambahan
Anggrek perlu diberikan sebanyak satu bulan sekali pada saat sedang berbunga. Setelah diberi pupuk, jangan dulu menyiram anggrek selama beberapa hari ke depan agar nutrisi tidak terbuang bersama air melalui drainase.
Daun akan berhenti bertumbuh jika anggrek telah berbunga. Di saat seperti ini, kamu bisa mengurangi asupan pupuk dan air sampai kamu melihat kembali pertumbuhan pada daun.
6. Bebaskan dari Hama dan Penyakit
Kamu mungkin akan menemukan hama pada tanaman anggrekmu. Hama pada tanaman anggrek biasanya adalah kutu tempurung dan kutu putih yang membuat daun menjadi lengket.
Saat terkena hama ini, kamu bisa menyingkirkannya dengan tangan dan membersihkan daunnya dengan air sabun.
Jika serangan ini membuat bagian tanaman berubah warna atau layu, pangkaslah bagian yang terinfeksi hama agar penyakit tidak menyebar. Pastikan kamu menggunakan alat pemangkas tanaman yang steril saat memotong bagian tubuh dari bunga anggrek.
Baca Juga: 5 Cara Menanam Bunga Anggrek yang Benar: Tanaman Hias yang Cantik
Seluruh cara merawat anggrek sudah kamu baca. Artinya, kini kamu siap untuk memelihara bunga anggrek. Sangat simple, kan, langkah-langkahnya?
Nah, seluruh cara ini bisa digunakan untuk berbagai jenis anggrek sehingga bisa juga diaplikasikan sebagai cara merawat anggrek bulan.
Selamat mencoba, Toppers! Jangan lupa untuk penuhi kebutuhan perawatan tanaman dan peralatan kebun di Tokopedia, ya!