Cerita Natal Anak – Menjelang hari raya Natal, Toppers juga bisa menceritakan berbagai kisah Natal yang bisa dibagikan lewat sebuah cerita sederhana yang mudah dimengerti oleh anak-anak. Cerita anak-anak bertema Natal ini bisa mengangkat inti sari dan mengenalkan makna Natal bagi anak-anak dan juga bisa sebagai pengingat bagi kita sendiri tentang hal-hal terpenting dari perayaan Natal ini. Gambaran kesederhanaan, ketulusan dan saling menyayangi bisa menjadi gaya hidup yang harus dikembangkan bahkan di hari-hari kita seterusnya.
Berikut ini berbagai cerita Natal anak yang bisa kita bagikan untuk mengenalkan makna Natal yang sesungguhnya:
Baca juga: Fakta dan Sejarah Pohon Natal yang Belum Kamu Ketahui
Cerita Natal untuk Anak-Anak
Gadis Penjual Korek Api
Sumber gambar: Wikimedia
Cerita yang ditulis oleh Hans Christian Anderson ini merupakan salah satu kisah yang mengharukan pada malam menjelang Natal. Gadis ini sudah kehilangan orang tua dan neneknya dengan hidup yang sederhana. Kerjanya setiap hari yaitu menjual korek api. Pada suatu malam bersalju, tanggal 24 Desember, dimana semua orang sedang berbahagia karena merayakan malam natal, si gadis penjual korek api ini tetap bekerja menjual korek api di jalanan.
Gadis ini menggigil kedinginan sehingga dia terus membakar korek api jualannya sambil merindukan keluarganya. Saat api dinyalakan, dia melihat neneknya dan meminta neneknya untuk membawa dia pergi bersamannya. Dengan penuh kasih sayang, neneknya mengangkat dia kepelukannya, mereka berdua terbang makin lama makin tinggi, terbang kesebuah tempat yang hangat dan tidak akan merasa kelaparan lagi. Gadis ini sudah meninggal dimalam menjelang natal, dan ditangannya masih tergenggam korek api yang terbakar.
Tukang Arloji
Sumber gambar: Harianindo
Kisah Natal yang satu ini juga mengharukan dan mengajarkan kita dan anak-anak bahwa Tuhan Yesus melihat isi hati yang tulus daripada persembahan dunia semahal apapun itu untuk-Nya. Menceritakan tentang seorang tukang jam arloji bernama Herman dan dia sering dibicarakan oleh orang-orang sekitarnya termasuk warga gereja karena tidak pernah memberikan persembahan kepada Tuhan Yesus dan Bunda Maria. Herman selalu menjual jam tangannya dengan harga murah dan bahkan gratis bagi anak-anak dan orang sekitarnya.
Suatu hari dia berencana untuk membuat jam dinding antik untuk dipersembahkan kepada Tuhan Yesus di gereja. Tapi, suatu hari suami dari tetangganya yang bernama Trude masuk rumah sakit dan Trude meminta bantuan kepada Herman karena dia tidak punya uang berobat. Herman langsung menjual jam dindingnya dan memberikan hasilnya kepada Trude. Besoknya, saat perayaan Natal tiba, Herman kembali diolok-olok oleh warga saat di gereja bahkan dipukuli, tapi setiba di altar di bawah patung Tuhan Yesus dan Bunda Maria, seseorang berteriak “mujizat mujizat!” karena jam dinding Herman setiba ada di atas meja dan semua hadiah untuk Tuhan Yesus dan Bunda Maria jatuh dan hanya ada hadiah Herman disitu. Air mata menetes dari mata tukang arloji itu. Inilah hari Natal yang paling indah dalam hidupnya.
Kisah 3 Pohon Natal
Sumber gambar: Public Domain Pictures
Cerita 3 pohon Natal ini mengajarkan kita dan anak-anak supaya jangan pernah menganggap diri kita kecil dan tidak berarti, dan untuk tetap menaburkan kebaikan, kasih dan sukacita bagi orang-orang di sekitar, dan kehadiranmu akan memberi arti bagi banyak orang. Mengisahkan tentang 3 pohon Natal di sebuah toko mulai dari ukuran besar, sedang, dan kecil.
Pohon Natal besar pertama menyombongkan diri karena dicari oleh banyak orang dan diletakkan di tengah-tengah mall. Dia merasa senang tapi pada akhirnya dia menyadari kalau semua orang hanya mau melihat dan meninggalkan pohon Natal besar itu karena sibuk berbelanja dan mengobrol. Dia akhirnya sedih karena tidak bisa memberi kesan dan arti bagi banyak orang di Natal ini.
Pohon Natal Sedang juga ikut menyombongkan diri karena dia cepat dibeli oleh seseorang, tetapi hanya diletakkan di lobi sebuah kantor.Orang yang lewat hanya melihat pohon itu sebentar saja lalu tidak peduli karena semuanya sibuk. Dan besoknya, kantor itu sepi karena libur Natal. Pohon Natal Kecil akhirnya dibeli oleh seorang ayah yang sederhana. Pohon itu berpikir kalau dia juga tidak berarti bagi banyak orang. Tapi ternyata dia salah. Bapak itu membawa pohon natal kecil ke sebuah rumah kayu. DI rumah itu ada opa, oma, papa, mama, kakak, adik, bahkan ada juga om dan tante. Mereka telah berkumpul untuk merayakan natal. Pohon natal itu di letakkan di tengah ruangan. Lalu pada malam natal semua orang dalam rumah itu berkumpul mengelilingi pohon natal kecil itu sambil menyanyi dan menyembah Tuhan. Semua tampak gembira bahkan termasuk pohon Natal kecil itu.
Gadis Kecil dan Sebuah Kotak Emas
Sumber gambar: Pixabay
Cerita pendek ini menceritakan tentang seorang gadis kecil yang mau memberikan kado Natal untuk ayahnya. Keluarganya sederhana, dan ayahnya kelihatan kesal pada gadis kecil berusia tiga tahun itu karena dia baru saja menghabiskan uang untuk membeli kertas kado emas untuk membungkus sekotak kado.
Besoknya saat hari Natal, anak itu memberikan kado tersebut ke ayahnya dan ketika dibuka, ayahnya tambah marah karena tidak ada isinya. “Apakah kamu tidak tahu, kalau kau menghadiahi kado pada seseorang, kamu harus memberi sebuah barang dalam kotak ini!” kata ayahnya. Gadis kecil itu menatap ayahnya dengan mata berkaca-kaca. Ia berkata sambil terisak-isak, “Tapi ayah, sebenarnya aku telah meletakkan sesuatu ke dalam kotak itu.”
Ayahnya memarahinya karena kotak kado itu jelas-jelas kosong dan anaknya telah menghabiskan banyak uang. Tapi, anaknya berkata, “Ayah, sungguh aku sudah meletakkan hampir ribuan ciuman untuk ayah ke dalam kotak itu,” Ayahnya terharu dan kemudian memeluk gadis kecil itu. Banyak menceritakan kalau, pria itu selalu meletakkan kotak kado itu di pinggir tempat tidurnya sampai akhir hayat. Kapan pun ia mengalami kekecewaan, marah atau beban yang berat, ia membayangkan ada ribuan ciuman dalam kotak itu yang mengingatkan cinta anak perempuannya. Hal ini mengingatkan kita kalau tidak ada yang lebih indah dan berharga dalam hidup ini selain cinta dari orang-orang terdekat kita.
Baca juga: 7 Film Keluarga Khas Natal yang Wajib Kamu Tonton
Momen Natal yang diperingati setiap tanggal 25 Desember ini pastinya mengandung berbagai makna yang berkesan agar anak-anak dan bahkan untuk kita pelajari supaya bisa kita terapkan dalam hidup. Yang paling terpenting adalah kebersamaan, kesederhanaan,dan kasih sayang bersama orang-orang yang kita kasihi dan disekitar kita terutama dalam merayakan ulang tahun Tuhan Yesus ini. Selamat merayakan Natal, Toppers!