• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Contoh Penggunaan Huruf Kapital dalam Bahasa Indonesia, Jangan Sampai Salah!

07 August 2023

Share

Contoh Penggunaan Huruf Kapital dalam Bahasa Indonesia, Jangan Sampai Salah!

Ketahui cara penggunaan huruf kapital yang benar dan sesuai PUEBI untuk keperluan sekolah, kuliah, atau menulis karangan!


Saat belajar bahasa Indonesia di sekolah, Toppers pastinya tidak asing dengan berbagai aturan untuk berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Banyak sekali tugas harian atau tugas akhir di sekolah atau perkuliahan yang mengharuskan siswanya menggunakan ejaan bahasa Indonesia yang tepat. Penulisan novel juga membutuhkan ejaan bahasa Indonesia yang baik agar pembaca merasa nyaman dan tidak sakit mata saat membaca novel.

Salah satu aturan dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) adalah aturan penggunaan huruf kapital. Huruf ini berukuran lebih besar dan terkadang berbeda dari huruf kecil. Sebagai contoh, huruf A dan a, atau huruf B dan b. Maka dari itu, huruf kapital sering disamakan dengan huruf besar.

Biasanya, huruf kapital banyak digunakan pada awal kalimat atau awal nama. Namun, sebenarnya masih ada penggunaan huruf kapital lainnya, lho! Walaupun banyak orang sudah mengetahui secara garis besar tentang penggunaan huruf kapital, nyatanya masih ada saja yang masih salah atau bahkan tidak tahu penggunaan huruf kapital pada situasi tertentu.

Baca Juga: Tips dan Cara Menulis Novel Sederhana untuk Pemula

Aturan Penggunaan Huruf Kapital Menurut PUEBI

penggunaan huruf kapital

Sumber Gambar: JSU

Menurut PUEBI, terdapat 13 aturan dalam penggunaan huruf kapital. Untuk lebih memahaminya, Toppers dapat menyimak cara penggunaan huruf kapital sesuai dengan PUEBI beserta contoh kalimatnya berikut ini:

1. Huruf pertama pada awal kalimat

Dalam memulai sebuah kalimat, kamu harus menggunakan huruf kapital. hal ini juga berlaku untuk memulai kalimat setelah tanda baca titik, tanda tanya, titik dua, dan tanda seru. Contoh:

  • Dia masih belum bangun.
  • Kamu masih saja membahasnya.
  • Aku tidak mau makan lagi. Baru saja aku selesai makan nasi.
  • Jangan main di dekat proyek!

2. Huruf pertama pada nama

Ketentuan satu ini berlaku untuk nama orang, nama julukan, suku, bangsa, atau lembaga yang spesifik. Contoh:

  • Joko Widodo
  • Elon Musk
  • Raja Hutan
  • Dewa Laut
  • André-Marie Ampère
  • bangsa Indonesia
  • suku Betawi
  • bahasa Inggris, bahasa Jawa

Catatan:

Huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama untuk nama orang yang termasuk jenis atau satuan ukuran seperti ikan salmon, dua ampere, mesin diesel. Selain itu, huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama dari kata yang berarti “anak dari”, seperti bin, binti, boru, dan van. Contoh: Handi bin Handoko, Ginta binti Juneb, Ayam Jantan dari Timur

Untuk nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa, apabila dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan maka tidak menggunakan huruf kapital. Contoh: kejawa-jawaan, pengindonesiaan kata asing

3. Huruf pertama dalam petikan langsung

Umumnya, format ini digunakan dalam novel atau cerita pendek. Selain penggunaan huruf kapital, penggunaan koma juga harus diperhatikan dalam menulis petikan langsung. Contoh:

  • Ibu bertanya, “Kamu pulang sekarang?”
  • Saya berteriak, “Jangan macam-macam!”
  • “Nanti saja,” bisik saya, “kamu keluar lewat pintu belakang.”

4. Huruf pertama untuk setiap nama agama, kitab suci, dan Tuhan

penggunaan huruf kapital agama

Sumber gambar: FPSB UII

Kaidah yang satu ini juga berlaku untuk imbuhan yang mengandung dan kata ganti yang merujuk ke Tuhan seperti -Mu atau -Nya. Contoh:

  • Pedoman umat Islam adalah Alquran
  • Injil adalah istilah yang digunakan untuk menyebut keempat kitab pertama dalam Alkitab Perjanjian Baru menurut agama Kristen.
  • Ya Allah, bimbinglah aku ke jalan-Mu

5. Huruf pertama untuk unsur nama gelar

Penggunaan huruf kapital untuk gelar berlaku untuk gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang. Contoh:

  • Nabi Muhammad SAW
  • Paus Fransiskus I
  • Sultan Hasanuddin
  • Dariyanti, Magister Humaniora

Selain itu, huruf kapital juga digunakan dalam menulis unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan. Contoh:

  • Selamat datang, Yang Mulia Ratu.
  • Tidak masalah, Kiai.
  • Terima kasih, Dokter.
Baca Juga: Jenis, Cara, dan Contoh Penulisan Alamat Surat yang Benar
laptop terbaik tokopedia

Belajar makin semangat dengan laptop terbaik, temukan di Tokopedia!

6. Huruf pertama untuk unsur nama jabatan dan pangkat

Penggunaan huruf kapital untuk jabatan berlaku apabila jabatan tersebut diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Contoh:

  • Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan
  • Wakil Presiden Adam Malik
  • Walikota DKI Jakarta
  • Saya dijadwalkan menemui Presiden Amerika Serikat bulan depan.
  • Proklamator Republik Indonesia (Soekarno-Hatta)

7. Huruf pertama untuk keterangan waktu dan peristiwa bersejarah

Keterangan waktu yang dimaksud wajib menggunakan huruf kapital adalah nama hari, bulan, tahun, hari besar, atau hari raya. Contoh: tahun Masehi, tahun Hijriyah, bulan Maret, hari Natal.

Selain itu, huruf kapital juga dipakai sebagai huruf pertama untuk unsur nama peristiwa bersejarah seperti Perang Dunia II, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Tragedi Semanggi. Perlu diingat, huruf pertama untuk peristiwa bersejarah yang tidak dipakai sebagai nama tidak perlu menggunakan huruf kapital. Contoh:

  • Saya yakin perang ini akan segera usai.
  • Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

8. Huruf pertama untuk nama geografi

Nama geografi yang harus menggunakan huruf kapital adalah yang spesifik seperti:

  • Gunung Tangkuban Perahu
  • Laut Merah
  • Benua Asia
  • Selat Bali
  • Amerika Serikat
  • Kecamatan Cicadas

Catatan:

Nama geografi yang bukan nama diri tidak memakai huruf kapital, contohnya: mendaki gunung, melewati laut. Selain itu, nama geografi yang diikuti nama jenis tidak memakai huruf kapital. Contohnya: gula jawa, kunci inggris

Lain halnya dengan jenis, nama geografi yang menunjukkan asal suatu benda tetap ditulis dalam huruf kapital, contohnya batik Cirebon, batik Pekalongan, batik Solo, film Hongkong

Baca Juga: Contoh Pantun Jenaka dan Maknanya

10. Huruf pertama untuk semua kata yang berhubungan dengan hal kenegaraan

Nama-nama yang berhubungan dengan hal kenegaraan seperti nama negara, organisasi, lembaga negara, atau dokumen harus menggunakan huruf kapital, kecuali kata-kata tugas seperti di, ke, dari, yang, dan lain-lain.

Contoh:

  • Perserikatan Bangsa-Bangsa
  • Republik Indonesia
  • Kerajaan Inggris
  • Undang-Undang Dasar

11. Huruf pertama dalam judul

penggunaan huruf kapital dalam judul

Sumber gambar: Zyro

Nama-nama judul, seperti judul buku, karangan, artikel, majalah, dan surat kabar harus memakai huruf kapital sebagai huruf pertamanya. Namun, huruf kapital tidak diperlukan untuk menulis kata tugas seperti di, ke, dari, yang, dan lain-lain. Contoh:

  • Saya berlangganan surat kabar The Jakarta Post
  • Tulisannya dimuat di majalah Gadis
  • Saya akan membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.

12. Huruf pertama untuk nama gelar, pangkat, sapaan.

Nama-nama yang digunakan untuk gelar, pangkat, serta sapaan harus menggunakan huruf kapital. Contoh:

  • Pak, Bu
  • Dr. (doktor)
  • Prof. (Profesor)
  • M.A . (master of arts)

13. Huruf pertama untuk sebutan kekerabatan

Hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, kakak, adik, serta ungkapan lain yang digunakan untuk penyapaan atau pengacuan terhadap seseorang harus menggunakan huruf kapital.

Contoh:

  • “Saya bisa pergi sendiri, Pak!”
  • “Pacar kamu sudah seperti Kutu Buku.”
  • “Mau pergi kemana, Bu?”
  • “Kapan Kakak berangkat?” tanya Ibu.

Catatan: kata berikut tidak termasuk pengacuan atau penyapaan:

  • “Aku akan bertemu adikku besok pagi.”
  • “Semua adik saya belum lulus kuliah.”

Catatan: kata ganti Anda harus memakai huruf kapital:

  • “Beliau sudah minta izin dengan Anda kemarin.”
  • “Saya pikir Anda sudah pulang.”
Baca Juga: Tarian Daerah Terbaik Berikut Gambar, Properti & Maknanya

Itu dia contoh-contoh penggunaan huruf kapital yang tepat dan sesuai dengan PUEBI. Semoga membantu, ya! Kalau masih penasaran dengan kaidah ejaan bahasa Indonesia lainnya, Toppers bisa berburu buku PUEBI hanya di Tokopedia! Tunggu apalagi? Yuk cek sekarang!

alat tulis tokopedia

Sudah siap kembali ke sekolah? Pastikan alat tulismu lengkap!

Penulis: Muftia Parasati

© 2009-2025, PT Tokopedia