Indonesia adalah negara dengan letak geografis yang rawan gempa. Berikut adalah tips dan desain rumah tahan gempa yang bisa kamu pertimbangkan!
Rumah Tahan Gempa – Hidup di Indonesia yang merupakan daerah rawan gempa tentu membuat kita semua was-was. Langkah-langkah untuk mengantisipasinya tentu sangat diperlukan, termasuk membuat rumah yang tahan gempa.
Sebenarnya, Toppers.. Konsep rumah tahan gempa sudah diterapkan oleh leluhur nusantara melalui rumah-rumah tradisional. Saat ini, bangunan modern kembali mempertimbangkan konsep tersebut untuk meningkatkan rasa aman pemiliknya.
Bagaimana sih sebenarnya bentuk cara agar rumah kita anti gempa? Nah Toppers, simak inspirasi desain dan tips agar rumah kita tahan terhadap gempa berikut ini!
Baca Juga: Mengenal 15 Jenis Atap Rumah Paling Tepat untuk Hunian
Tips Rumah Anti Gempa
1. Perhatikan Kualitas Tanah dan Perencanaan Denah

Buat kamu Toppers yang berencana untuk membangun rumah wajib untuk mempertimbangkan cara ini agar rumah yang nanti kamu bangun bisa tahan terhadap gempa. Hal yang harus kamu perhatikan adalah kualitas tanah rumah.
Pastikan tanah hunian berdiri cukup padat dan keras sehingga saat terjadi getaran tidak terlalu mengubah permukaan tanah. Hindarilah plastic soils, karena biasanya kekuatan tanah tersebut akan berkurang ketika terkena air khususnya di daerah yang sering hujan.
2. Kekuatan Pondasi
Saat membangun rumah, hal yang juga harus diperhatikan adalah kualitas pondasi. Pondasi rumah sangat penting untuk menyalurkan beban ke tanah. Semakin baik pondasi, semakin kokoh bangunan itu.
Syarat lainnya adalah, sebuah pondasi agar lebih kokoh harus ditanam ke permukaan tanah yang keras minimal sedalam 60-75 cm. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan angkur yang menghubungkan bangunan dengan pondasi.
Pastikan bahwa angkur tersebut kokoh dan terhubung kuat dengan sloof dan pondasi.
3. Bahan Dasar Pondasi yang Tepat

Ketika kamu memiliki pondasi yang terlihat kuat dan angkur yang sudah terhubung dengan sloof, hal lain yang harus dipertimbangkan adalah komposisi bangunan. Bahan dasar apa yang harus kamu gunakan?
Pastikan kamu menggunakan komposisi dengan kualitas terbaik seperti pasir halus, kerikil, air, semen yang presisi, sehingga mencegah retakan-retakan kecil yang bisa membuat roboh bangunan.
Kamu juga harus menentukan kualitas beton dan pastikan kalau campuran beton diukur dengan presisi sehingga beton yang dihasilkan adalah kualitas terbaik.
4. Ketinggian Rumah
Dalam konteks ini, kamu harus memikirkan seberapa tinggi rumahmu. Berapa lantai yang akan kamu bangun? Ketinggian dan jumlah lantai sangat menentukan kekuatan rumah utamanya karena beban yang ditanggung oleh pondasi rumah akan semakin besar.
Kamu harus memperhitungkan dan merencanakan dengan mata struktur bangunan. Dengan perencanaan dan desain yang matang, tidak ada masalah dengan jumlah lantai yang kamu rencanakan.
5. Tingkat Simetris Rumah

Bentuk yang simetris membantu rumah untuk lebih kokoh dengan penyebaran yang seimbang atau merata. Ketika terjadi goncangan, maka tidak ada bagian rumah yang berat sebelah karena sudah dirancang secara simetris.
Dengan kata lain, efek torsi akan berkurang ketika rumah kamu sudah simetris. Mungkin bangunan akan terlihat biasa saja, namun arsitek yang paham dan handal akan mengutamakan keamanan dan membuat struktur tetap atraktif tanpa mengorbankan hal-hal detail.
6. Bahan Material Rumah
Ketika kamu sudah cukup yakin memilih bahan-bahan pondasi yang kukuh serta rancangan struktur pondasi yang kuat saatnya beralih pada bahan material rumah. Bahan material rumah dalam konteks ini seperti jenis atap yang mempengaruhi beban rumah saat terjadi gempa.
Kamu sebaiknya meminimalisir berbagai material bangunan yang dapat menambah beban rumah. Misalnya, kamu bisa mengganti atap konvensional menjadi baja ringan, sehingga lebih ringan.
7. Perbaikan Setelah Konstruksi

Ketika kamu sudah membangun rumah dan rasanya cukup kuat untuk menahan gempa, tetap perhatikan kualitas rumah yang mungkin saja menurun. Lakukan perbaikan berkala sehingga rumahmu tetap tahan gempa.
Perbaikan termasuk melihat pondasi-pondasi, dinding, atap, kebocoran, dan lain-lain. Sangat disarankan untukmu menyewa kontraktor yang bisa mengecek secara berkala kondisi rumahmu, sehingga tetap siap untuk menahan efek gempa.

Baca Juga: 20 Inspirasi Model Teras Rumah Minimalis dan Sederhana
Desain Rumah Tahan Gempa
1. Rumah Teletubbies

Desain rumah Teletubbies atau biasa disebut rumah dome adalah jenis rumah dengan bentuk yang unik. Dinding dan atap rumah ini menyatu sehingga membuatnya memiliki daya tahan yang lebih kuat terutama terhadap goncangan.
Desain rumah ini menggunakan bahan-bahan ringan khususnya pada bagian dinding dan atap. Karena atap dan dinding yang menyatu, rumah ini tidak akan terguncang ketika terjadi gempa dan kecil resikonya untuk roboh, Toppers.
2. Growing House

Desain rumah ini adalah ciptaan anak bangsa lho, Toppers. Selain mampu menahan gempa rumah ini dikatakan juga dapat mengantisipasi bencana banjir. Desain rumah ini dibagi menjadi tiga yaitu home for all, space for all, dan life for future.
Inti dasarnya adalah membangun rumah secara berhubungan sehingga membuat penghuninya produktif dan tetap berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Desain rumah ini mendapat tanggapan baik dari pemerintah Jepang lho, guys.
Bahkan, rumah ini juga disebut desain terbaik untuk mengantisipasi goncangan gempa.
3. Rumah Barrataga

Rumah Barrataga adalah Rumah Rakyat Tahan Gempa yang mana telah terbukti tidak roboh saat gempa terjadi walau dengan konsep desain yang cukup tradisional. Konsep desain rumah ini benar-benar detail dan memperhatikan pondasi, sloof, serta teknik sambungan penulangan rumah menggunakan “ringbalk” dengan kolom ujung.
Rumah ini berbentuk limas atau joglo dan terdiri dari beton kolom, balok sawah, balok tepi atas, balok lantai yang pada akhirnya menyatu melalui simpul barrataga. Pondasinya yang kuat juga dilatarbelakangi oleh keberadaan pasi sedalam 20 cm sebagai peredam getaran bangunan.
4. Rumah RISHA

Rumah Instan Sederhana Sehat disingkat dengan Rumah RISHA. Rumah ini mengusung konsep bongkar pasang di mana tidak memerlukan semen atau bahkan batu bata saat akan membangunnya.
Cara mendirikan rumah ini cukup sederhana dengan menggabungkan panel-panel beton dengan baut. Rumah ini tidak mahal dan komponen rumah dibuat secara pabrikasi.
5. Rumah Konsep Jepang

Mayoritas rumah di Jepang mengusung konsep rumah yang rapat melalui pondasi dan tiang sebagai penyangga. Selain itu, rumah di Jepang juga lebih menggunakan seng atau sirap ketimbang genting karena lebih ringan.
Rumah di Jepang juga menggunakan rangka atap yang terbuat dari aluminium yang mana akan lebih ringan dan bebas dari rayap. Rumah di Jepang juga memperhatikan kerapatan setiap komponen rumah, sehingga satu sama lain saling terikat dan tidak mudah goyah saat terjadi goncangan.
6. Rumah Instan Kayu

Rumah Instan Kayu atau disebut Rika adalah rumah yang diproses menggunakan kayu sebagai pembentuk konstruksinya. Bedanya, kayu yang digunakan adalah kayu rekayasa. Bahan dasar kayu tersebut sebenarnya adalah kayu kelas rendah cepat tumbuh.
Namun, kayu tersebut diolah kembali, sehingga menjadi kayu kualitas kelas satu. Konstruksi rumah menggunakan kayu memang menjadi alternatif untuk mengantisipasi efek gempa karena sifatnya yang lebih ringan ketimbang beton.
7. Rumah Tanpa Kayu

Konsep rumah tanpa kayu pertama kali digagas oleh PT. Conwood Indonesia. Selain dianggap rumah yang tahan gempa, bangunan jenis ini juga dianggap anti rayap dan tahan api. Pada dasarnya, rumah ini dibuat oleh semen dan serat fiber.
Konstruksinya bersifat lentur dan sulit untuk roboh karena lebih fleksibel saat terjadi goncangan. Dengan adanya rumah ini pula, penggunaan kayu berkurang dan rumah bisa dibangun dengan cukup cepat hanya dalam waktu 7 hari dengan 7 orang pekerja.
Baca Juga: 20 Inspirasi Desain Ruang Kerja Terbaik untuk Kerja Lebih Produktif
Bagaimana, Toppers? Apakah kamu sudah tahu bagaimana membangun rumah yang bisa menahan efek gempa? Sekarang kamu bisa cek tuh, apakah rumahmu termasuk salah satu jenis rumah yang mampu menahan goncangan gempa atau tidak.
Nah, Toppers.. Semoga artikel ini membantumu untuk membangun atau merencanakan desain rumah yang kuat dan tahan gempa, ya! Temukan semua bahan bangunan dan perabotan rumah tangga terlengkap hanya di Tokopedia!
