• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Apakah Tuberkulosis Bisa Sembuh? Ketahui Fakta Pemulihannya

Share

Apakah Tuberkulosis Bisa Sembuh? Ketahui Fakta Pemulihannya

Tuberkulosis merupakan penyakit pernapasan menular yang ditandai dengan batuk terus-menerus. Ketahui, apakah TB bisa sembuh?


Ditinjau oleh: dr. Pamela Sandhya De Jaka

Tuberkulosis atau yang juga sering disebut TB adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis (M. tuberculosis). Bakteri penyakit TB biasanya menyerang paru-paru. Namun, bakteri TB juga dapat menyerang bagian tubuh manapun, seperti ginjal, tulang belakang, hingga otak.

Ada kabar baik untuk penderita TB. Walaupun penyakit TB bisa berakibat fatal, namun penyakit TB bisa disembuhkan melalui pengobatan yang tepat, pengawasan, dan dukungan dari petugas kesehatan.

Lantas, bagaimana pemulihan TB? Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fakta pemulihan tuberkulosis dan tanda-tanda TB akan sembuh, kamu bisa simak informasinya di bawah ini!

Baca Juga: Konsumsi Makanan Sehat Berikut untuk Menanggulangi Penyakit Tuberkulosis

Jenis Tuberkulosis dan Fakta Pemulihannya

Sejatinya, TB memiliki beberapa jenis sesuai gejala dan penyebaran infeksinya. Begitu pula dengan pemulihannya, cara pemulihan akan berbeda sesuai jenis TB tersebut. Nah, untuk mengetahui jenis TB dan pemulihannya, cek selengkapnya berikut ini.

Jenis Tuberkulosis (TB)

jenis-jenis tuberkulosis

Sumber Gambar: Shutterstock

Sebelum mengetahui fakta pemulihan penyakit TB, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai jenis-jenis TB. Hal ini perlu dipahami karena perawatan dan fakta pemulihan untuk masing-masing jenis TB berbeda.

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), terdapat dua jenis TB yang bisa diidap seseorang, yaitu TB laten dan TB aktif. Penjelasan lebih lanjut, sebagai berikut:

1. Tuberkulosis Laten

Orang dengan TB laten tidak memiliki gejala dan tidak dapat menyebarkan infeksi TB ke orang lain. Meskipun begitu, orang dengan TB laten umumnya memiliki hasil tes kulit yaitu tes Mantoux yang menunjukkan TB positif atau tes kultur darah yang menunjukkan adanya infeksi TB. Oleh karena itu, perawatan diperlukan untuk mencegah perkembangan infeksi bakteri menjadi gejala yang lebih parah.

2. Tuberkulosis Aktif

TB laten yang tidak mendapatkan penanganan lebih lanjut dapat menyebabkan infeksi yang berkembang dan menjadikannya TB aktif. TB aktif adalah sebutan untuk pasien atau penderita TB yang memiliki gejala.

Gejala TB mencakup batuk 3 minggu berturut-turut, kelelahan, nafsu makan berkurang, penurunan berat badan, demam, hingga batuk berdarah. Selain itu, orang dengan TB aktif dapat menularkan infeksi bakteri TB kepada orang lain sehingga dibutuhkan penanganan segera dari dokter.

Apakah Tuberkulosis Bisa Sembuh?

dokter sedang memeriksa dada pasiennya

Sumber Gambar: Passport Health USA

Fakta Pemulihan TB Laten

Pada pasien TB laten, diperlukan pengobatan jangka pendek, sekitar 1-3 bulan yang bertujuan untuk mencegah perkembangan infeksi bakteri TB. Pasien TB laten biasanya hanya memerlukan satu tipe antibiotik pada satu waktu, seperti isoniazid dan rifampin.

Pengobatan pada pasien TB laten perlu dilakukan secara disiplin dan tanpa putus. Pasien TB laten bisa sembuh melalui pengobatan ini dalam waktu yang lebih singkat.

Fakta Pemulihan TB Aktif

TB merupakan penyakit yang bisa disembuhkan jika menjalani tahap pengobatan hingga selesai secara disiplin tanpa putus. Kunci utama pemulihan pasien TB adalah menjalani pengobatan medis yang tepat dan minum obat anti tuberkulosis (OAT) sesuai dengan aturan pengobatan yang dianjurkan dokter.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sejak tahun 2000, 53 juta nyawa telah diselamatkan melalui diagnosis dan pengobatan TB yang efektif. Penyakit TB aktif yang sensitif terhadap obat diobati dengan 4 obat antimikroba standard selama 6 bulan. Pada waktu tersebut, pasien akan diberikan informasi, pengawasan, dan dukungan oleh petugas kesehatan terkait perkembangan pemulihan penyakit.

Pasien TB tidak boleh melewatkan waktu minum obat atau berhenti minum obat sebelum 6 bulan. Jika dilakukan, hal tersebut dapat membuat bakteri dalam tubuh menjadi kebal (resisten) terhadap obat dan dapat menimbulkan gejala yang lebih berat.

Jadi, jawaban atas pertanyaan apakah TB bisa sembuh? Jawabannya, ya, sebagian besar kasus TB dapat disembuhkan dengan menjalani pengobatan secara disiplin tanpa putus sesuai aturan dokter.

Baca Juga: Cegah Penularan Tuberkulosis dengan Melakukan Hal-hal Ini

Tanda tanda Tuberkulosis Akan Sembuh

ilustrasi pasien kuat menghadapi penyakitnya

Sumber Gambar: Unsplash

Dilansir dari Everyday Health, tuberkulosis (TB) bukanlah infeksi bakteri yang sederhana, sehingga pengobatannya diperlukan selama berbulan-bulan dan memerlukan pemantauan yang cermat. Dokter akan mencari tanda-tanda fisik jika seorang pasien TB mengalami pemulihan.

Adapun ciri pengobatan berhasil dan tanda tanda TB akan sembuh adalah sebagai berikut:

  • Pengurangan gejala, seperti batuk yang berkurang.
  • Peningkatan keseluruhan dalam cara yang dirasakan seseorang.
  • Penambahan berat badan.
  • Nafsu makan meningkat.
  • Peningkatan kekuatan dan stamina.

Tes laboratorium akan dilakukan selama pengobatan TB untuk menentukan apakah ada bakteri TB yang tersisa di dalam tubuh. Tes ini dilakukan melalui tes dahak, dengan memeriksa lendir kental sebagai ciri khas TB aktif.

Tes dahak dilakukan setiap bulan selama masa pengobatan untuk mengetahui kondisi paru-paru, serta untuk memastikan bahwa penyakit tuberkulosis aktif sedang mengalami kemunduran dan pengobatan berjalan sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Ketahui Ciri-ciri Penyakit Tuberkulosis dari Awal Hingga Parah, Waspada!

Kesimpulannya, baik TB laten maupun TB aktif dapat diobati dan bisa sembuh. Kunci kesembuhan pasien TB adalah disiplin menjalani perawatan dan tidak melewatkan waktu minum obat.

Hal ini dapat dibantu dengan selalu menyimpan obat di area yang mudah terlihat, pasang pengingat menggunakan alarm atau notes kecil, dan menggunakan kalender untuk mencatat durasi pengobatan.

Segera hubungi dokter jika kamu merasakan ciri-ciri TB, atau baru bertemu dan melakukan kontak langsung dengan penderita TB. Hal ini mungkin dapat membantu untuk mencegah meluasnya infeksi.

Referensi:

Penulis: Nabila

© 2009-2025, PT Tokopedia