Sebelum membeli reksa dana, ketahui dulu sejumlah faktor yang mempengaruhi investasi. Baca ulasannya di bawah ini.
Jika ingin berhasil dalam berinvestasi, hal utama yang harus diketahui adalah faktor yang mempengaruhi sebuah instrumen investasi. Hal ini juga berlaku untuk instrumen investasi reksa dana.
Kamu yang baru ingin memulai atau masih jadi investor pemula reksa dana tentu ingin tahu dong apa saja faktor yang mempengaruhi reksa dana? Tanpa panjang lebar lagi, yuk simak 5 faktor penentu kinerja reksa dana di bawah ini!
1. Kondisi Pasar Modal
Naik turunnya kondisi pasar modal akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Jika kondisi pasar positif, maka IHSG juga akan naik dan umumnya kinerja reksa dana akan mengikuti.
Intinya, kondisi pasar modal yang mempengaruhi IHSG merupakan suatu pacuan untuk harga saham.
Begitu juga sebaliknya, kondisi pasar modal yang negatif akan menurunkan tingkat pengembalian reksa dana, khususnya di pasar saham.
2. Tingkat Suku Bunga
Suku bunga juga mempengaruhi naik turunnya kinerja instrumen investasi reksa dana, khususnya reksa dana pasar uang.
Jika suku bunga bank naik, biasanya suku bunga deposito dan reksa dana pasar uang juga mengalami kenaikan harga.
Namun, apabila suku bunga turun, maka obligasi dan saham cenderung naik sehingga reksa dana saham dan pendapatan tetap akan meningkat.
3. Performa Sektor Terkait
Jika manajer investasi mengkonsentrasikan dana kelolaan di satu sektor tunggal, maka kinerja sektor tersebut dan isu ekonomi spesifik menjadi faktor utama naik turunnya harga reksa dana.
Sebagai contoh, jika manajer investais reksa dana yang kamu miliki mengkonsentrasikan dana di sektor minyak dan gas bumi, maka naik turunnya harga minyak dunia akan sangat mempengaruhi kinerja reksa dana yang kamu miliki, Toppers.
3. Biaya Manajer Investasi
Semua manajer investasi akan mengenakan sejumlah biaya pada pemilik reksa dana seperti biaya manajer investasi, biaya marketing, back-office dan berbagai fee lainnya.
Sebelum membeli unit penyertaan di suatu reksa dana tertentu, ada baiknya untuk mengetahui besaran fee tersebut.
Pastikan jika fee yang dikenakan tidak lebih besar dari perusahaan manajer investasi kebanyakan.
4. Cash flow
Naik turunnya kinerja reksa dana juga dipengaruhi oleh investor. Sebab, ketika sebuah reksa dana diminati investor, maka manajer investasi akan memiliki cukup dana kelolaan untuk agresif mengakuisisi sektor investasi yang menarik.
Sebaliknya, jika sebuah reksa dana tidak diminati investor, maka dana kelolaan menjadi terbatas dan manajer investasi menjadi tidak agresif.
BACA JUGA: TIPS MEMULAI REKSa dana saham untuk pemula
Itu dia Toppers beberapa faktor yang menentukan pergerakan investasi reksa dana. Dengan mengetahui faktor-faktor di atas, sebaiknya kamu mulai untuk lebih mengetahui lebih dalam agar investasi kamu lebih menjanjikan dan menguntungkan untuk masa yang akan mendatang.
Semoga artikel ini bermanfaat ya! Jangan lupa kunjungi Tokopedia karena kamu sekarang sudah bisa berinvestasi reksa dana di sana.