Makanan olahan daging bisa dikatakan makanan yang disajikan untuk acara-acara spesial karena harga daging sapi sendiri yang terbilang cukup mahal. Daging pun dapat diolah menjadi beragam jenis makanan yang nikmat seperti semur daging, soto daging, tumis daging, dan masih banyak lagi.
Namun, mengolah daging tidak semudah yang kita kira loh, Toppers. Jika kita salah dalam mengolahnya, daging bisa menjadi keras dan alot. Duh kalau sudah begitu pasti menu daging yang kita buat sudah tidak enak untuk disantap lagi. Nah daripada olahan daging yang kamu buat berakhir keras dan alot, ikuti dulu tips-tips di bawah ini
Perhatikan Proses Perendaman
Sebelum daging diolah, cuci dan rendam dulu daging sapi. Pilihlah bahan-bahan seperti jeruk nipis, jeruk lemon, atau nanas untuk merendam daging. Bahan-bahan ini dapat melunakkan serat-serat daging sehingga daging akan lebih empuk. Tak hanya membuat daging menjadi lebih empuk, bahan-bahan ini juga berfungsi untuk menghilangkan bau amis pada daging.
Irislah dahulu jeruk nipis atau lemon, lalu kemudian peras dan lumuri ke seluruh bagian daging sapi. Jika Toppers lebih memilih menggunakan nanas, parut dahulu nanas dan kemudian lumuri daging sapi dengan nanas yang telah diparut. Diamkan 1 hingga 2 jam, agar lebih fresh kamu bisa memasukkannya ke dalam kulkas.
Pukul dengan Pemukul Daging
Memukul-mukul daging memang sudah menjadi cara yang sering digunakan untuk membuat daging jadi empuk. Dengan memakai pemukul daging, pukul-pukul kedua sisi daging sampai tekstur daging menjadi lebih empuk. Jangan lupa memakai talenan sebagai alas agar daging tidak bergeser saat dipukul.
Perhatikan Cara Memotongnya
Ternyata kunci membuat daging menjadi empuk juga terletak dari cara kita memotongnya loh Toppers. Hal yang perlu kamu ingat adalah untuk memotong daging berlawanan dengan arah serat dagingnya. Ini dilakukan untuk menghambat bersatunya serat daging pada saat proses perebusan sehingga daging pun akan menjadi lebih empuk.
Bungkus Dengan Daun Pepaya
Daun pepaya tidak hanya dapat diolah menjadi makanan tapi juga bisa digunakan untuk membuat daging menjadi lebih empuk loh. Enzim papain yang terdapat pada daun pepaya ternyata dapat berfungsi sebagai pelunak serat daging.
Cara menggunakan daun pepaya ini juga cukup mudah kok Toppers. Kamu hanya perlu membalutkan daging dengan daun pepaya yang sudah dicuci bersih. Setelah terbalut sempurna, tusuk-tusuk daun pepaya agar enzim papain yang terdapat pada daun pepaya keluar dan menyerap ke dalam daging. Tunggu hingga 1 jam dan voila! jadi deh daging empuk yang siap kamu masak.
Gunakan Alat Presto
Nah buat Toppers yang ingin mendapatkan olahan daging sapi yang empuk tanpa harus repot-repot, kamu bisa menggunakan alat presto. Dengan alat presto kamu bisa mendapatkan daging empuk tanpa perlu merebusnya berjam-jam. Alat presto memungkinkan kamu memasak daging dengan cepat karena alat masak ini berbahan stainless steel tebal dan penutup yang dilengkapi dengan seal kedap udara yang membuat uap panas tidak bisa keluar sehingga Toppers bisa memasak dengan suhu lebih dari 100 derajat celcius. Wuiih! Nggak perlu nunggu lama lagi deh Toppers untuk mengubah tekstur daging menjadi lebih empuk.
Itulah tips-tips yang bisa kamu coba untuk mengolah daging agar empuk. Jadi, apakah Toppers sudah tahu mau masak apa hari ini dengan memakai daging sapi? Kalau sudah jadi makanannya, jangan lupa bagi Toped ya. hehehehe