Hai Toppers. Kali ini Toped kembali membawa kisah inspiratif dari salah satu penjual di Tokopedia nih. Penasaran kisah siapa yang akan diangkat kali ini? Toped kasih gambarannya sedikit deh. Toko ini menjual produk-produk perlengkapan parenting, mulai dari perlengkapan bayi, ibu hamil hingga ibu menyusui. Pasti Toppers yang sudah memiliki anak kenal dengan toko yang satu ini. Yup, penjual yang akan kita angkat kisahnya kali ini adalah owner dari toko Adikbayi.
Owner Adikbayi yang bernama Irmawati Widjaja ini termasuk sebagai salah satu penjual dengan sangat mengutamakan pelayanan terbaik dalam bisnis jualan online-nya loh. Hal ini bisa dilihat dari rating bintang lima yang diperoleh tokonya, mulai dari segi kecepatan, akurasi hingga pelayanan. Nah jadi nggak heran yah Toppers, jika banyak pembeli yang memfavoritkan toko Adikbayi.
Ketertarikan ibu rumah tangga yang akrab disapa Irma ini untuk berjualan produk perlengkapan bayi, ternyata berawal dari pengalamannya yang kesulitan mencari perlengkapan bayi saat sedang hamil. Penasaran bagaimana kisahnya? Simak bincang-bincang Toped dengan Irma di sini yuk!
Hai Irma. Adakah cerita dibalik pilihan nama toko Adikbayi ini?
Untuk pemilihan nama kami memilih nama yang berhubungan dengan bayi, sederhana dan mudah di ingat yaitu “Adikbayi”.
Apa yang memotivasi Anda hingga tertarik untuk berjualan online dan membuka toko di Tokopedia?
Motivasi awal adalah untuk resign dari pekerjaan sebagai karyawan dan mempunyai usaha sendiri. Akhirnya pada 2008 saya memutuskan untuk mulai berjualan online melalui media sosial hingga tahun 2010 saya mulai mengenal Tokopedia dan membuka toko disini.
Awalnya saya hanya menjalankan bisnis jualan ini melalui online saja. Namun saat ini saya juga sudah mengembangkan bisnis ke dunia offline dengan memiliki toko fisik untuk display barang bagi pembeli yang ingin melihat produk yang kami jual secara langsung.
Berapa modal yang Anda keluarkan saat pertama kali berjualan di Tokopedia? Dan berapa omset yang diperoleh hingga saat ini?
Saya mulai berjualan di Tokopedia sekitar 2 tahun setelah saya memulai bisnis online, jadi saya tidak lagi mengeluarkan modal saat mulai berjualan di Tokopedia. Untuk omset sendiri, hingga saat ini omset yang saya peroleh dari berjualan di Tokopedia sekitar 7-10 juta rupiah per bulannya.
Produk-produk apa saja yang Anda jual di toko Anda? Lalu bagaimana ceritanya Anda bisa tertarik untuk berjualan produk-produk tersebut?
Adikbayi sendiri menjual produk perlengkapan bayi, ibu hamil dan menyusui. Hingga saat ini perlengkapan bayi baru lahir seperti baju bayi, bedong instant dan perlengkapan menyusui seperti botol ASI kaca menjadi produk yang paling diminati oleh pembeli saya.
Kenapa saya tertarik untuk menjual produk-produk ini, awalnya pada saat kehamilan anak ke-2, saya sibuk mencari produk-produk bayi. Lalu kalau ibu hamil cari sendiri kan pasti capek, terlebih kalau hamilnya sudah di atas 7 bulan. Padahal bawa badan saja sudah susah, apalagi mau pergi keluar untuk mencari-cari produk perlengkapan bayi, malas rasanya.
Akhirnya terpikirlah untuk membangun usaha yang khusus menjual perlengkapan bayi, supaya ibu-ibu tidak perlu mencari perlengkapan yang mereka butuhkan ke mall atau toko perlengkapan bayi lainnya. Melalui Tokopedia, mereka hanya perlu melakukan pemesanan, membayar, lalu pesanan dip roses oleh pembeli dan tinggal menunggu paket datang. Tentunya akan jauh lebih mudah, cepat dan menghemat waktu, jika dibandingkan dengan harus pergi langsung ke toko perlengkapan bayi.
Produk-produk tersebut saya dapatkan dari berbagai supplier perlengkapan bayi, mulai dari grosir, distributor hingga produsennya langsung, agar bisa mendapatkan harga terbaik dan pantas untuk dijual kembali dengan harga yang tidak terlalu mahal.

Perubahan apa yang Anda rasakan setelah berjualan di Tokopedia?
Perubahan yang saya rasakan setelah berjualan di Tokopedia tentunya penjualan dan penghasilan saya semakin bertambah. Selain itu, dengan membuka toko di Tokopedia, saya juga bisa meyakinkan orang yang masih ragu-ragu dan takut tertipu saat belanja online. Karena sistem transaksi di Tokopedia pun sangat aman dan nyaman, jadi mereka juga pasti lebih merasa aman untuk berbelanja online di Tokopedia.
Apa kesan dan pesan Anda selama berjualan di Tokopedia?
Sebagai seller di Tokopedia, saya sangat merasa nyaman dengan tampilan dan layanan Tokopedia. Control panel/backoffice untuk seller pun sangat sederhana dan mudah digunakan. Kebutuhan dan kenyamanan seller pun sangat diperhatikan, yang dapat dilihat dengan banyaknya fitur yang bermanfaat untuk seller, misalnya fitur admin tambahan yang sangat berguna untuk membantu seller dalam memproses pesanan saat kebanjiran pembeli. Saran saya, semoga kedepannya Tokopedia dapat semakin banyak mengembangkan fitur-fitur yang bermanfaat bagi seller dalam meningkatkan penjualan.
Selain untuk berjualan, Tokopedia pun sangat nyaman untuk digunakan untuk berbelanja. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan pribadi, saya juga sering membeli dari sesama seller di Tokopedia. Tersedianya banyak pilihan metode pembayaran pun sangat memudahkan pembeli untuk memilih metode pembayaran yang ingin mereka gunakan.
Bagaimana cara Anda menjaga kepercayaan dan kepuasan dari para pembeli? Terutama dalam hal berjualan online.
Cara saya menjaga kepercayaan dan kepuasan pembeli itu sebenarnya simple saja. Begitu terima order, saya langsung memprosesnya sehingga pembeli bisa menerima barang tersebut dengan lebih cepat. Selain itu, terbuka dan menerima segala kritikan dari pembeli juga menjadi hal yang harus dimiliki oleh seorang penjual online. Saya juga memberikan garansi pengiriman, misalnya apabila ada yang membeli botol ASI kaca dan ternyata barangnya pecah saat sampai di tujuan, akan kami ganti, dengan catatan untuk pengiriman via JNE dan TIKI.
Menurut Anda, hal terpenting apa yang harus dimiliki oleh seorang penjual online?
Menjaga kepercayaan pembeli dengan cara memberikan pelayanan terbaik, itulah poin terpenting yang harus dimiliki oleh seorang penjual online. Kita harus menganggap pembeli sebagai Raja. Seperti yang sudah saya sampaikan pada poin sebelumnya, sebagai penjual online kita juga harus terbuka dengan kritikan dan masukan dari pembeli.
Adakah saran yang ingin Anda berikan kepada penjual lain yang belum lama memulai berjualan di Tokopedia?
Saran saya untuk penjual baru, sabar-sabar saja kalau baru memulai berjualan online. Sewaktu baru memulai berjualan, awalnya saya juga tidak langsung mendapatkan pesanan. Setelah menunggu dan tentunya berusaha untuk melakukan promosi, akhirnya datanglah 1-2 order dan seterusnya. Untuk menarik pembeli, rajin-rajinlah untuk promosi setiap hari, kan mudah tuh hanya tinggal klik tombol “Promo” setiap jam. Tentunya produk kita akan muncul di promo iklan, kali-kali saja ada yang lihat dan langsung order. Semangat! :)
Nah bagaimana Toppers, setelah membaca kisah Irma di atas, pastinya kamu makin semangat kan buat jualan di Tokopedia?