Jajanan Pasar Indonesia paling Favorit – Kebudayaan dan kearifan lokal yang merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia dari sejak ratusan tahun lalu semakin tergerus keberadaannya akibat perubahan pola konsumsi, kedatangan dan terciptanya produk kebudayaan baru hasil asimilasi berbagai kebudayaan. Namun, berbeda kondisinya dengan jajanan pasar. Cemilan tradisional yang umumnya di jual di pasar tradisional masih mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia.
Alasannya sederhana, jajanan pasar disajikan dengan kondisi hangat dan fresh, tidak mengandung pengawet dan dijual dengan harga lebih murah ketimbang cemilan dalam kemasan.
Kini, jajanan pasar Indonesia tidak hanya dijual di pasar tradisional saja, banyak toko-toko modern yang ikut menjajakan cemilan yang sering kali dijadikan sebagai pengganti sarapan oleh masyarakat.
Dari sekian banyak jajanan pasar tradisional Indonesia, berikut ini adalah yang menjadi favorit hingga sekarang.
Baca juga: 10 Permainan Tradisional Asli Indonesia Paling Populer
Jajanan Pasar Indonesia paling Favorit
Lemper

Perpaduan antara beras ketan dan olahan daging ayam yang dicincang atau disuwir halus menjadi abon, dibalut oleh daun pisang, yang dikenal dengan nama lemper, merupakan jajanan pasar yang bisa dikatakan tidak pernah mati tertelan zaman. Lemper sangat digemari oleh anak-anak maupun orang dewasa, biasanya dijadikan bekal atau sarapan sebelum beraktivitas.
Kue putu

Toppers, kamu pasti ingat momen dimana kamu mendengar suara menyerupai mesin uap dan orang menyautkan “Putu, Putu!” sembari berkeliling di pemukiman warga. Meskipun eksistensi pedagang kue putu tidak lagi ramai, kue ini masih diminati dan menjadi pusat kerumunan jika ada pedagangnya.
Risoles
Cemilan ini bukan berasal dari Indonesia, melainkan makanan yang dibawa oleh para pedagang dari Portugal yang pernah singgah di Nusantara untuk beberapa waktu di zaman dahulu. Namun, karena banyak pedagang tradisional menjualnya di pasar, banyak orang mengira risoles berasal dari Indonesia.
Makanan ringan ini terbuat dari kulit tepung yang dilapisi bread crumb atau tepung terigu, diisi sayur-sayuran seperti wortel, jagung, dan kentang serta tidak ketinggalan daging ayam cincang.
Kepopuleran jajanan pasar ini dibuktikan oleh adanya bisnis waralaba yang menjual risoles di pusat perbelanjaan modern, divariasikan dengan topping bervariasi seperti mayonaise, telur, keju, dan sebagainya.
Klepon

Klepon merupakan jajanan pasar berbentuk bola ketan berisi gula merah cair, dibumbui kelapa parut pada lapisan kulitnya. Jika kamu sangat menyukai kue kekinian berisi gula merahyang meleleh di mulut, maka klepon adalah versi jajanan tradisionalnya.
Kue mangkok

Bukan cuma macaron yang berwarna warni, kue mangkuk a la jajanan pasar tradisional Indonesia juga tidak kalah menarik di mata. Rasa manis dan empuknya adonan tepung ketan masih mudah ditemukan di pasar tradisional maupun toko roti modern.
Onde Onde

Saat ini, ada jajanan modern yang berkiblat dari jajanan pasar, bola ubi. Jauh sebelum bola ubi populer, onde onde sudah menjadi cemilan favorit masyarakat Indonesia. Bulat, namun tidak kopong, onde onde biasanya diisi dengan topping kacang hijau atau gula merah.
Kue lupis

Masihkah kamu ingat akan nikmatnya jajanan pasar yang terbuat dari beras ketan putih berbentuk segitiga, disiram kuah gula merah dan menyantapnya bersama segelas teh hangat? Kue lupis merupakan salah satu jajajan pasar paling favorit, dan saat ini eksistensinya lumayan sulit ditemukan.
Baca juga: Mengenal 7 Alat Musik Tradisional Asli Indonesia yang Mendunia
Dari tujuh jajanan pasar tradisional Indonesia di atas, mana yang menjadi favorit kamu, Toppers?