• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Jenis & Kode Plastik yang Aman, Jangan Salah Pilih!

Share

Jenis & Kode Plastik yang Aman, Jangan Salah Pilih!

Kenali jenis dan kode pada kemasan plastik dan bahayanya. Ternyata, tidak semua kemasan plastik aman untuk digunakan kembali, lho!


Jenis & Kode Plastik yang Aman – Kebutuhan akan plastik sudah melekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari kantong plastik, tempat makanan, botol minuman, hingga peralatan rumah tangga, hampir semuanya terbuat dari bahan plastik.

Harga barang yang dijual dengan plastik, biasa dibandrol murah, Toppers. Hal ini juga yang membuat penggunaannya semakin tinggi. Namun, apakah semua produk dari plastik yang kita gunakan aman bagi kesehatan tubuh kita?

Sebaiknya kamu wajib untuk mengetahui jenis-jenis plastik dan arti kode plastik yang tertera pada wadah plastik yang digunakan. Agar kamu bisa membedakan plastik yang aman dan berbahaya, simak penjelasan berikut ini.

baca juga: Resep Terong Balado: Pedasnya Menambah Selera Makan

Jenis-Jenis Kode Plastik

Ada banyak jenis-jenis kode plastik yang digunakan untuk tempat makanan hingga peralatan rumah tangga. Semuanya memiliki kode tertentu yang menandakan nama dan ciri khasnya. Selain itu, bahaya plastik juga perlu kamu ketahui agar tidak membahayakan tubuhmu.

Dengan mengetahui jenis-jenis kode plastik berikut ini, kamu bisa membedakannya dengan cermat. Berikut penjelasannya.

1. Polyethylene Terephthalate (PET atau PETE)

Polyethylene Terephthalate (PET atau PETE)
Sumber Gambar: NCI FM

Bahan plastik ini berwarna bening dan tembus pandang, biasanya digunakan sebagai kemasan minuman, minyak goreng, sambal, dan sebagainya. 

Plastik jenis Polyethylene Terephthalate (PET atau PETE) direkomendasikan hanya untuk sekali pakai saja dan jangan dipakai sebagai wadah air panas. 

Bahaya Plastik Polyethylene Terephthalate (PET atau PETE)

Jika kamu menggunakan bahan plastik ini secara berulang, apalagi untuk menyimpan air panas, lapisan polimer pada botol akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogen yang dapat menyebabkan kanker. Hati-hati ya, Toppers!

2. High Density Polyethylene (HDPE)

High Density Polyethylene (HDPE)
Sumber Gambar: SLO County IWMA

HDPE biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan botol susu atau jus yang berwarna putih, galon air minum, plastik belanja, dan sebagainya. 

Bahan ini memiliki sifat bahan yang keras dan menjadi cukup aman digunakan karena memiliki kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara makanan atau minuman dengan wadah plastiknya. 

Bahaya Plastik High Density Polyethylene (HDPE)

Bahan plastik HDPE direkomendasikan untuk satu kali pemakaian, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu, Toppers. 

Senyawa ini dapat mengakibatkan iritasi kulit, menimbulkan gangguan pernapasan, gangguan siklus menstruasi dan menyebabkan keguguran.

3. Polyvinyl Chloride (PVC atau V)

Polyvinyl Chloride (PVC atau V)
Sumber Gambar: exporters india

Bahan plastik Polyvinyl Chloride (PVC) biasanya digunakan dalam pembuatan botol deterjen, botol sabun, botol shampo, pipa saluran, dan sebagainya. Sebagai keunggulan, bahan plastik ini sangat tahan terhadap zat organik berbahaya, basa kuat, dan asam kuat.

Bahaya Plastik Polyvinyl Chloride (PVC atau V)

Dengan keunggulannya tersebut, bahan ini tidak boleh digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman, karena mengandung zat Diethylhydroxylamine (DEHA) yang dapat merusak ginjal dan hati.

baca juga: 8 Cara dan Resep Kari Ayam: Empuk, Gurih, dan Nikmat!

4. Low Density Polyethylene (LDPE)

Low Density Polyethylene (LDPE)
Sumber Gambar: Fisher Scientific

Bahan plastik LDPE sering digunakan sebagai kantong belanja, plastik kemasan, pembungkus makan segar, dan botol-botol lembek. Bahan ini memiliki daya resistensi atau perlindungan yang baik terhadap reaksi kimia.

Oleh karena itu, LPDE menjadi salah satu jenis plastik yang dapat digunakan sebagai pembungkus makanan dan minuman. 

Bahan LDPE juga pun mudah didaur ulang dan sangat cocok untuk wadah kemasan yang kuat namun tetap fleksibel. Plastik ini mempunyai tingkat bahaya yang rendah.

5. Polypropylene (PP)

Polypropylene (PP)
Sumber Gambar: Miliken Chemical

Polypropylene biasanya digunakan dalam pembuatan botol minuman, kotak makanan, dan wadah penyimpanan makanan lainnya yang dapat dipakai berulang-ulang. 

Bahan ini merupakan jenis plastik terbaik yang bisa digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman, karena mampu mencegah terjadinya reaksi kimia dan tahan terhadap panas.

6. Polystyrene (PS)

Polystyrene (PS)
Sumber Gambar: 3M Dubai

Jenis plastik ini banyak digunakan sebagai bahan pembuatan styrofoam, wadah makanan beku dan siap saji, piring, garpu, dan sendok plastik. 

Penggunaan jenis plastik ini sangat tidak dianjurkan untuk pembungkus makanan karena bahan Polystyrene dapat mengeluarkan zat styrene jika bersentuhan dengan makanan dan minuman, apalagi makanan dan minuman panas.

Bahaya Plastik Polystyrene (PS)

Zat styrene dalam bahan plastik ini dapat menimbulkan kerusakan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, mengganggu pertumbuhan, dan sistem saraf.

Selain itu, bahan ini juga mengandung benzena yang menjadi salah satu penyebab timbulnya kanker. Polystyrene juga sulit untuk didaur ulang, walaupun bisa didaur ulang, akan membutuh proses yang sangat panjang dan waktu yang lama.

7. Other (O)

Other (O)
Sumber Gambar: Lazar Capers

Terdapat 4 jenis plastik yang tergolong jenis Other, antara lain: Styrene Acrylonitrile (SAN), Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), Polycarbonate (PC), dan Nylon. 

Plastik jenis  SAN dan ABS merupakan jenis plastik yang baik digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman, karena memiliki perlindungan yang baik terhadap reaksi kimia. SAN dan ABS sering digunakan dalam pembuatan kotak makanan, botol minuman, peralatan dapur, sikat gigi, dan sebagainya.

Bahaya Plastik Other (O)

Bahaya bahan plastik ini terdapat pada bahan Polycarbonate (PC) yang sangat tidak direkomendasikan untuk digunakan sebagai wadah makanan dan minuman, karena mengandung Bisphenol-A yang dapat merusak sistem hormon, merusak kromosom pada ovarium, menurunkan kualitas sperma, dan mengganggu sistem imun. 

PC biasanya digunakan pada pembuatan botol susu bayi, kaleng kemasan makanan dan minuman, dan kaleng susu formula.

baca juga: 7 Model dan Ukuran Wastafel Cuci Piring: Unik dan Minimalis


Nah, Toppers sudah bisa kan membedakan plastik yang aman digunakan dan plastik yang berbahaya untuk kesehatan tubuh? Gunakan plastik dengan kode yang aman untuk wadah makanan dan minuman ya!

Sebagai antisipasi, Toppers dapat memilih perlengkapan makanan dan minuman yang memiliki tanda gelas dan garpu, atau bertulliskan “for food use” atau “for food contact”. Yuk, beli peralatan rumah tangga, peralatan makan, dan makanan yang memiliki bahan plastik aman hanya di Tokopedia!

jual peralatan dapur
Temukan berbagai peralatan dapur modern terlengkap dengan harga termurah di sini!
© 2009-2025, PT Tokopedia