• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

12 Macam Puasa dalam Islam: Puasa Wajib dan Sunnah

03 August 2023
Share
12 Macam Puasa dalam Islam: Puasa Wajib dan Sunnah

Tahukah kamu? Selain saat Ramadan, umat Islam juga bisa berpuasa pada bulan-bulan atau hari-hari tertentu, lho. Yuk, ketahui jenis-jenis puasa wajib dan sunnah salam Islam!


Puasa adalah salah satu rukun Islam yang menjadi perayaan tersendiri karena setiap umat Muslim memiliki satu bulan penuh yang didedikasikan untuk menunaikan ibadah ini. Pada dasarnya, ibadah puasa dilakukan dengan menahan hawa nafsu dari terbit matahari sampai tenggelam matahari.

Puasa sendiri dimaksudkan untuk mengingatkan umat Islam untuk bersyukur atas apa yang dimilikinya. Dengan berpuasa, seseorang akan berusaha untuk menahan emosinya dan berpikiran jernih saat menjalani hari.

Karena manfaatnya yang istimewa, puasa menjadi salah satu ibadah yang juga dianjurkan sebagai ibadah sunnah. Ketahui dan tunaikan jenis-jenis puasa selain puasa Ramadan untuk ibadah yang lebih maksimal

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Menyambut Ramadan 2023, Ungkapkan Syukur Lewat Kata-Kata

Macam-Macam Puasa Wajib

Seperti dengan namanya, puasa wajib merupakan puasa yang harus dijalankan oleh semua umat Islam. Jika umat Islam melakukannya maka mereka akan mendapatkan pahala, sedangkan jika tidak melakukannya maka akan mendapat dosa.

Puasa berhukumnya wajib terbagi menjadi tiga jenis, simak penjelasannya berikut ini.

1. Puasa Ramadan

jenis jenis puasa

Sumber Gambar: Asian Wings

Puasa Ramadan merupakan jenis puasa paling umum karena merupakan puasa wajib selama sebulan penuh pada bulan Ramadan bagi setiap umat Islam yang sudah baligh. Perintah melaksanakan ibadah puasa pada bulan suci Ramadan disampaikan dalam Al-Qur’an surat Al-baqarah ayat 183. 

Bulan Ramadan identik dengan suasana yang tidak didapatkan di bulan-bulan lainnya. Mulai dari suasana sahur maupun buka bersama, tarawih, hingga serunya takbiran di akhir bulan Ramadan dalam rangka menyambut hari lebaran.

2. Puasa Nazar

Jenis kedua dari puasa wajib adalah puasa nazar. Puasa jenis ini adalah puasa yang dijanjikan oleh diri sendiri ketika meniatkan suatu hajat. Ketika hajat itu tercapai, maka wajib hukumnya bagi yang berjanji untuk menunaikan puasanya.

Bagi Muslim yang tidak sanggup membayar puasa nazarnya, ada alternatif untuk membayarnya. Puasa bisa digantikan dengan memberi makan ke 10 orang miskin, memerdekakan 1 orang budak, atau memberi sebuah pakaian kepada 10 orang miskin.

3. Puasa Denda atau Kafarat

jenis jenis puasa

Sumber Gambar: The Atlantic

Jenis terakhir dari puasa wajib adalah puasa denda, yakni puasa yang dilakukan setelah seorang Muslim bermaksiat atau berdosa. Dalam kata lain, puasa ini adalah penebusan atas pelanggaaran yang dilakukan.

Jumlah puasa yang harus ditunaikan beragam, tergantung pelanggaran yang dilakukan. Bahkan, ada yang jumlahnya mencapai puasa sebanyak 60 hari berturut-turut.

4. Puasa Qadha

Puasa qadha merupakan pengganti puasa Ramadan bagi yang sudah baligh namun berhalangan. Karena menggantikan puasa wajib, maka hukum puasa qadha adalah wajib dilunasi sebleum bertemu Ramadan berikutnya. Bagaimana pun, Muslimin/Muslimat yang tidak dapat membayar utang puasanya karena alasan kesehatan atau usia dapat membayarnya dengan Fidyah.

Baca Juga: Pengertian Fidyah, Cara Membayar, dan Kriteria yang Menunaikannya

Baca Juga: Kenali Hal yang Membatalkan Puasa Ramadan, Hindari agar Ibadah Sah

Macam-Macam Puasa Sunnah

Puasa sunnah adalah puasa yang tidak wajib dilakukan oleh umat Islam. Jika orang Islam melakukannya, maka dia akan mendapatkan pahala sedangkan jika dia tidak melakukannya maka dia tidak mendapatkan dosa. Puasa sunnah memiliki beberapa jenis diantaranya sebagai berikut.

5. Puasa Syawal

jenis jenis puasa, macam macam puasa, jenis dan macam puasa selain ramadan

Sumber Gambar: Pixabay

Jenis puasa pertama dari puasa sunnah adalah puasa Syawal. Syawal sendiri adalah nama bulan setelah bulan Ramadhan. Puasa Syawal adalah berpuasa selama enam hari di bulan Syawal. Puasa ini bisa dilakukan secara berurutan dimulai dari hari kedua syawal ataupun bisa dilakukan secara tidak berurutan.  

6. Puasa Arafah

suami istri buka puasa bersama anak

Sumber Gambar: Rumah123

Puasa arafah adalah jenis puasa sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang berhaji. Sedangkan bagi umat Islam yang sedang berhaji, tidak ada keutamaan untuk puasa pada hari arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah. 

Menurut hadits riwayat Muslim, puasa arafah sendiri mempunyai keistimewaan bagi pelaksananya, yaitu akan dihapuskan dosa-dosanya selama dua tahun (1 tahun ke belakang dan 1 tahun yang akan datang)

7. Puasa Tarwiyah

jenis jenis puasa

Sumber Gambar: suara.com

Seperti puasa Arafah, puasa Tarwiyah termasuk puasa di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah yang diutamakan. Tepatnya, puasa Tarwiyah jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah. Puasa Tarwiyah sangat dianjurkan karena menurut hadits, puasa di hari ini dapat menghapuskan dosa sepanjang tahun yang telah lalu. 

Istilah tarwiyah sendiri berasal dari kata tarawwa yang berarti membawa bekal air. Hal tersebut karena pada hari itu, para jamaah haji membawa banyak bekal air zam-zam untuk persiapan arafah dan menuju Mina.

8. Puasa Senin dan Kamis

jenis jenis puasa

Sumber gambar: Behance

Jenis puasa satu ini juga merupakan puasa sunnah terpopuler. Puasa senin kamis berawal ketika Nabi Muhammad SAW memerintah umatnya untuk senantiasa berpuasa di hari-hari tersebut karena hari senin merupakan hari kelahiran beliau, sedangkan hari kamis adalah hari pertama kali Al-Qur’an diturunkan. 

Salah satu keutamaan berpuasa di hari Senin dan Kamis adalah karena kedua hari tersebut adalah hari terbukanya pintu surga. Pernyataan tersebut berada dalam hadits riwayat Muslim yang juga mengungkapkan bahwa (di hari tersebut) dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan.

Baca Juga: Doa Berbuka Puasa Ramadhan yang Benar serta Artinya

9. Puasa Daud

jenis jenis puasa

Sumber gambar: Viva

Jenis puasa ini merupakan puasa unik karena pasalnya puasa Daud adalah puasa yang dilakukan secara selang-seling (sehari puasa, sehari tidak). Puasa Daud bertujuan untuk meneladani puasanya Nabi Daud AS. 

Puasa jenis ini juga ternyata sangat disukai Allah SWT. Puasa Daud dapat dilakukan pada hari apa saja termasuk hari Jumat. Namun, hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa tetap harus dihindari. Beberapa hari tersebut di antaranya adalah 1 Syawal, 10 Dzulhijjah, dan hari Tasyrik (11–13 Dzulhijjah).

10. Puasa ‘Asyura

jenis jenis puasa, macam macam puasa, jenis dan macam puasa selain ramadan

Sumber Gambar: Pexels

Bulan Muharram adalah bulan yang disunnahkan untuk memperbanyak puasa, boleh di awal bulan, pertengahan, ataupun di akhir. Namun, puasa paling utama adalah pada hari Asyura yakni tanggal sepuluh pada bulan Muharram.

Puasa ini dikenal dengan istilah Yaumu Asyura yang artinya hari pada tanggal kesepuluh bulan Muharram.

11. Puasa Ayyamul Bidh

jenis jenis puasa

Sumber Gambar: Learn Religions

Umat Islam disunnahkan berpuasa minimal tiga kali dalam sebulan. Namun puasa lebih utama dilakukan pada ayyamul bidh, yaitu pada hari ke-13, 14, dan 15 dalam bulan Hijriyah atau bulan pada kalender Islam.

Ayyamul bidh sendiri mempunyai arti hari putih karena pada malam-malam tersebut bulan purnama bersinar dengan sinar rembulannya yang putih.

12. Puasa Sya’ban (Nisfu Sya’ban)

jenis jenis puasa

Sumber Gambar: IslamicFinder

Tidak hanya bulan Ramadhan yang mempunyai keistimewaan, bulan Sya’ban juga memiliki keistimewaan tersendiri. Pada bulan Sya’ban, umat Islam dianjurkan agar mencari pahala sebanyak-banyaknya. Salah satunya adalah dengan melakukan puasa pada pertengahan bulan alias pada saat Nisfu Sya’ban.

Baca Juga: Malam Nisfu Syaban: Doa, Amalan, dan Keutamaannya

Nah itu dia jenis-jenis puasa dalam Islam. Semoga informasi diatas berguna untuk kamu yang ingin berpuasa. Selamat berpuasa dan menabung pahala!

© 2009-2023, PT Tokopedia