Toppers penggemar mainan remote control? Atau Toppers menyukai dunia fotografi? Jika iya, kamu wajib punya yang namanya “Quadcopter”. Apa sih quadcopter itu? Quadcopter merupakan salah satu jenis dari multicopter yang dilengkapi dengan empat buat rotor atau baling-baling yang dapat terbang dengan dua cara yaitu terbang dengan cara dikontrol melalui remote atau terbang otomatis.
Pada dasarnya, prinsip kerja quadcopter ini hampir sama dengan mainan helicopter RC. Hanya saja selain dijadikan sebagai penyalur hobi, quadcopter juga seringkali digunakan sebagai alat untuk melakukan Aerial Photography atau fotografi dari udara dan juga sering digunakan sebagai alat bantu dalam melakukan penelitian. Kebanyakan quadcopter juga dilengkapi dengan fitur wifi sehingga kamu bisa dengan mudah mengontrol quadcopter melalui smartphone yang terhubung dengan wifi pada quadcopter tersebut.
(Hasil foto yang diambil menggunakan Quadcopter)
Jenis quadcopter pun sangat beragam, ada yang langsung dilengkapi dengan kamera, ada pula yang tidak dilengkapi dengan kamera sehingga Toppers harus menambahkan kamera sendiri. Namun secara garis besar, quadcopter terdiri dari 3 jenis, antara lain:
1. Micro Quadcopter
Jenis ini merupakan quadcopter dengan ukuran yang paling kecil, dengan jarak antar rotor hanya mencapai 9 cm atau bisa lebih kecil, dan beratnya berkisar antara 25-50 gram saja. Bahkan ada sub-type dari micro quadcopter yang memiliki ukuran hanya sebesar 4×4 cm yakni CX-10 yang diklaim sebagai quadcopter terkecil di dunia. Karena hanya ditunjang dengan baterai berkapasitas 100-120 mah, Micro Quadcopter hanya mampu terbang selama 5-9 menit saja.
2. Large Micro Quadcopter
Quadcopter jenis ini biasanya memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dari micro quadcopter. Dengan kapasitas baterai sebesar 500-1200 mah, large micro quadcopter mampu terbang di udara dengan durasi antara 8-12 menit.
3. Mini Quadcopter
Mini quadcopter memiliki jarak antar baling-baling berkisar antara 23-25 cm, dengan berat badan pesawatnya antara 80-150 gram. Dilengkapi dengan baterai berkapasitas 1800-5000 mah, quadcopter jenis ini memiliki kemampuan terbang yang paling lama yakni berkisar antara 12-18 menit.
(Contoh video yang diambil dengan menggunakan Quadcopter)
Kelebihan Quadcopter
- Selain dijadikan sebagai koleksi dan penyalur hobi, quadcopter juga bisa dimanfaatkan dalam dunia penelitian dan fotografi, khususnya fotografi dari udara
- Bentuknya yang kecil juga membuat alat ini sangat leluasa untuk bergerak di tempat-tempat yang sempit. Baling-balingnya pun cukup kecil sehingga aman untuk digunakan dalam aktivitas yang melihatkan interaksi dengan objek lain
- Quadcopter mampu terbang secara vertikal, sehingga tidak memerlukan landasan pacu untuk dapat terbang
- Mampu bergerak ke delapan arah mata angin tanpa harus memutar badannya terlebih dahulu
- Meskipun ukurannya kecil, namun quadcopter memiliki kemampuan mengangkat muatan yang cukup baik, seperti membawa kamera tambahan yang akan kamu gunakan untuk mengambil foto ataupun video dari udara
- Proses perakitan, pemeliharaan dan perbaikan lebih mudah dibandingkan dengan mainan remote control (RC) lainnya seperti helicopter RC
Kekurangan Quadcopter
- Durasi terbangnya sangat pendek. Dalam hal ini quadcopter hanya bisa terbang dengan maksimal durasi kurang dari 30 menit
- Kapasitas baterai yang terbatas yang mempengaruhi kecepatan terbang dan jarak tempuh yang mampu dicapainya.
Bagaimana Toppers, tertarik untuk mengoleksi mainan berteknologi canggih ini? Yuk buktikan sendiri kecanggihan quadcopter dengan membelinya di tokopedia.com sekarang juga! :D
(Klik pada gambar di bawah ini untuk memukan berbagai pilihan quadcopter dengan harga terjangkau)
Sumber foto & video: the-marketeers, tuxboard, neprote.com, youtube.com