Jawa Timur dikenal sebagai daerah yang punya banyak lagu daerah. Berikut ini 12 lagu daerah Jawa Timur yang masih dikenal hingga sekarang.
Selain terkenal sebagai kawasan perekonomian yang penting di Pulau Jawa, daerah Jawa Timur juga dikenal sebagai daerah yang kaya akan kesenian dan kebudayaan.
Di Jawa Timur, kita mengenal Reog, Ludruk hingga pagelaran karapan sapi yang hanya ada di daerah ini.
Tidak hanya itu, masyarakat Jawa Timur juga memiliki banyak lagu-lagu daerah yang masih terus didengar dan dinyanyikan hingga sekarang. Berikut ini merupakan 10 lagu daerah Jawa Timur yang paling terkenal.
Baca Juga: Deretan Lagu Daerah Jawa Barat Beserta Lirik dan Arti Lagunya
Daftar Lagu Daerah dari Jawa Timur
1. Rek Ayo Rek
Lirik:
Rek ayo rek mlaku mlaku nang tunjungan,
Rek ayo rek rame rame bebarengan,
Mangan tahu jadhi campur nganggo timun,
Malam minggu gak apik dhigawa nglamun
Ngalor ngidul liwat took numpak motor,
Masih untung nyenggal nyenggol ati lega,
Sapa ngerti nasib awak lagi mujur,
Kenal anak e sing dodol rujak cingur
Ja dhipikir kon padha gak duwe sangu,
ja dhipikir angger padha gelem melu aku,
cah ayo cah sapa gelem melu aku,
cah ayo cah golek kenalan cah ayu
Makna lagu:
Lagu Rek Ayo Rek menceritakan tentang kegembiraan anak muda saat malam minggu tiba. Sang penulis, melalui lagu ini, mengajak pendengar untuk ikut bergembira merasakan semangat para anak muda bermalam minggu.
2. Gei' Bintang
Lirik:
Gai bintang alek gagar bulan
Pagaina janor koneng
Kaka elang alek sajan jau
Pajauna gan lon alon
Leya letes kembang kates tokca tokcer
Makna Lagu:
Judul lagu ini memiliki arti menggapai bintang. Lagu berbahasa madura ini hanya memiliki empat baris. Lagu ini bercerita tentang sebuah kiasan mengambil bintang di langit dengan menggunakan galah dari janur kuning, namun yang didapat malah bulan.
3. Kembang Malathe
Lirik:
Kembang malathe pote
Beunah ro’om ngapencote
Gik buru e pettek deri taman sare
Ropana segger tor asre
Bennyak kembeng se sae
Tak seddep akadhi malate
Menangka kasogen kaator kapotre
Se seddep akadhi malathe
Makna Lagu:
Kembang Malathe juga berasal dari daerah Madura. Lagu ini menceritakan tentang keindahan bunga melati dan menjadi bunga yang terwangi dari bunga yang lain sehingga cocok untuk dijadikan hadiah untuk orang tercinta.
4. Kerraban Sape
Lirik:
Saban taone madura latan te rame
Banya kelaban badana kerraban sape
Banya rang manca pada datang dari jau
Bade nenggu a kerraban sape madura
E eeee sape menggir duli menggir
E eeee sape menggir duli menggir
Makna Lagu
Lagu ini menceritakan tentang karapan sapi yang merupakan tradisi masyarakat Madura.
5. Lindri
Lirik:
Lindri adang telung kati lawuhe semayi
Adhitutul a mak telep lep
A dhiemplok plok a mak telep
Pacak gulu cingkring adhuh yayi sendal pancing
Adhuh dhangkrek krek adhuh dhangkrek krek
Makna Lagu:
Lagu ini mengajarkan untuk selalu bersyukur. Hal ini ditunjukkan melalui bait yang menceritakan bahwa hanya dengan menanak nasi yang sedikit dengan lauk dari ampas kelapa, namun tetap mensyukuri nikmat pemberian Tuhan.
Baca Juga: Lagu Daerah Jawa Tengah Populer, Cocok untuk Dinyanyikan di Sekolah!
6. Jamuran
Lirik:
Jamuran ya ge ge thok
Jamu apa ya ge ge thok
Jamur gajih mberjijih sak ara-ara
Semprat-semprit Jamur apa
Makna Lagu:
Lagu ini tidak memiliki arti yang spesifik namun lagu ini biasa dinyanyikan saat bermain permainan Jamuran sehingga lagu ini mengajarkan tentang kegembiraan dan kerjasama.
7. Grimis-Grimis
Lirik:
Grimis-grimis malem
Kemis ayo kemulan, ben aja kadhemen
Musime rendheng
rata rata kabeh ‘dha kadhemen
Ati lamis, ulat manis yen adhep-adhepan
Mesam mesem katon ayem ora nduwe dhendhem
Yen satriya terus terang
Aja seneng nyacat uwong yen saka mburine
Makna Lagu:
Lagu Grimis-grimis berasal dari Banyuwangi. Lagu ini menceritakan tentang pentingnya hidup rukun antar sesama.
Meskipun musim hujan telah berganti, kita tetap harus hidup rukun tanpa adanya rasa dendam.
8. Pa’ Kopa’ Eling
Lirik:
Pa’ kopa’ eling,
elingnga sakoranji,
eppa’na olle paparing,
ana’ tambang tao ngaji…
ngaji babana cabbi,
ka’angka’na sarabi potthon,
e cocco’ dhangdhang pote keba mole,
e cocco’ dhangdhang celleng keba melleng
Makna lagu:
Lagu ini berasal dari sebuah permainan anak-anak di Madura. Makna dalam lirik lagu ini adalah tentang nasihat untuk selalu menjaga sholat, berpuasa dan berbudi pekerti luhur.
9. Tondu Mojang
Lirik:
Olle ollang paraona alla jere
olle ollang ala jere ka Madure
Olle ollang paraona alla jere
olle ollang alla jere ka Madure
Ngapote ka' wa lajere eta ngale
Reng majeng tan tona la pade mole
Mon tengguh deri ombek pajelena
Maseh benyak o angguh 'leh olehna
Duh mon a jeling odikna o reng majengan
A bental ombek sapok angen salanjengan
Lir sa a lir lir sa alir alir alir
gung, Lir sa alir lir sa alir alir alir gung
Makna Lagu:
Lagu asal Madura yang satu ini mengisahkan kehidupan para nelayan untuk mencari ikan tiap hari. Para nelayan tersebut memiliki kehidupan keras karena harus menerjang ombak di tengah lautan.
10. Tanjung Perak
Lirik:
Waktu terang bulan, udara bersinar terang
Teranglah sekali di kotalah Surabaya
Belum berapa lama saya duduk dengan bimbang
Datang kawan saya Pak Joni itu namanya
Mari mari mari kita pergi tanjung perak
Panggil satu taksi kita soraklah bersorak.. Taksi
Tanjung perak tepi laut
Siapa suka boleh ikut
Bawa gitar keroncong piul
Jangan lupa bawa anggur
Tanjung perak tepi laut
Makna Lagu:
Lagu daerah Tanjung Perak menceritakan suasana di pelabuhan Tanjung Perak yang terletak di Kota Surabaya. Pelabuhan tersebut merupakan tempat yang ramai sekaligus menjadi salah satu tempat aktivitas peti kemas di pulau Jawa.
11. Jembatan Merah
Lirik:
Jembatan merah sungguh gagah
berpagar gedung indah
Sepanjang hari yang melintasi
silih berganti
Mengenang susah hati patah
Ingat jaman berpisah
Kekasih pergi
Sehingga kini belum kembali
Biar Jembatan Merah
Andainya patah, akupun bersumpah
Akan kunanti dia di sini, bertemu lagi
Jembatan Merah
Sungguh gagah
Berpagar gedung indah
Sepanjang hari
Yang melintasi
Silih berganti
Mengenang susah hati patah
Ingat jaman berpisah
Kekasih pergi
Makna lagu:
Lagu keroncong satu ini berkaitan dengan peristiwa pertempuran 10 November antara arek-arek Surabaya dengan Belanda. Lagu ini menceritakan kisah perpisahan seorang wanita yang melepas kepergian kekasihnya untuk berjuang di medan pertempuran.
12. Lir-Saalir
Lirik:
Lir sa alir lir sa alir alir a lirghung
Lir sa alir lir sa alir alir a lirghung
Sapa neka se ngombhi’ tarnya’
Lengcelleng lebbha’ buwana
Sera dhika ka’ se andhi’ ana’
Ethengpantheng seddha’ robana
Makna Lagu:
Lagu ini memberikan pesan kepada semua orang agar senantiasa berbuat sesuatu sesuai dengan kemampuannya seperti tidak memaksakan diri meniru atau berusaha mengungguli orang lain yang lebih memiliki kelebihan finansial dan materi.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu Alat Musik Asli Indonesia Berikut Ini
Nah, Toppers, itulah lagu daerah Kalimantan Barat beserta lirik dan penjelasannya yang perlu kamu ketahui sebagai bentuk pelestarian kebudayaan daerah.
Bagi kamu yang ingin menambah pengetahuan dan jam belajar dengan mengikuti bimbel maupun e-learning, kamu bisa memilih lembaga belajar terbaik dan membeli voucher belajar melalui Tokopedia.
Dapatkan juga berbagai kebutuhan yang menunjang kegiatan belajar mulai dari buku pelajaran, alat tulis, dan keperluan lainnya hanya di Tokopedia.

Tunjang produktivitas tingkat tinggi dengan laptop andalan terbaik di sini!
Penulis: Amir Faruqi Aziz, Rizfa