Agar ASI lebih kental dan berkualitas, konsumsi makanan pelancar dan penambah ASI untuk ibu menyusui yang ampuh berikut ini!
Bunda pasti sudah mengetahui bahwa air susu ibu (ASI) yang kental dan berkualitas memiliki banyak sekali manfaat sekaligus mengenyangkan buah hati. ASI memang sangat berguna bagi kesehatan dan perkembangan si kecil.
Untuk bisa meningkatkan kualitas ASI, ada banyak hal yang bisa Bunda lakukan salah satunya dengan mengontrol pola makan makanan sehat dan bergizi hingga menjaga kestabilan tubuh, agar Bunda nggak gampang drop. Ada berbagai pilihan makanan penambah ASI untuk ibu menyusui yang sekaligus bisa membantu Bunda meningkatkan kualitas ASI.
Konsumsi makanan di bawah ini sebagai cara agar asi melimpah dan semakin baik untuk menutrisi bayi!
Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Anak dengan Vitamin Penambah Nafsu Makan Terbaik
Dapatkan semua kebutuhan si kecil mulai dari susu hingga popok bayi termurah dan terlengkap hanya di Tokopedia
Makanan untuk Memperbanyak ASI
Mengonsumsi rekomendasi bahan makanan untuk ibu menyusui berikut akan membuat ASI lebih kental, banyak, dan berkualitas serta kaya nutrisi untuk si kecil:
1. Wortel
Sumber Gambar: Pixabay
Wortel merupakan sayuran dengan kandungan vitamin A yang dipercaya dapat membantu meningkatkan kualitas produksi ASI. Selain itu, wortel juga dikenal sebagai salah satu makanan terbaik untuk mendorong proses produksi susu (laktasi).
Bunda dapat mengonsumsi wortel sebagai pelancar ASI dalam bentuk salad, jus, atau bentuk lain yang disukai. Makan wortel menjadi menu yang baik dikonsumsi secara rutin oleh ibu menyusui.
2. Kurma
Sumber Gambar: Suara.com
Kurma merupakan buah yang memiliki kandungan kalsium dan serat yang tinggi. Memakan buah kurma dapat membantu tubuh untuk memproduksi lebih banyak prolaktin. Prolaktin adalah hormon yang memberi tahu tubuh wanita untuk memproduksi lebih banyak ASI.
Pada budaya Timur Tengah, kurma sering diberikan kepada ibu yang baru melahirkan. Jenis kurma segar atau kurma kering bisa dikonsumsi pada ibu menyusui. Nutrisi baik pada kurma, seperti kalsium, serat, zat besi, dan vitamin B6 dapat diteruskan kepada bayi saat Bunda menyusuinya.
3. Greek Yogurt
Sumber Gambar: TimesLIVE
Yogurt memiliki kandungan kalsium yang baik dikonsumsi pada ibu menyusui. Penelitian menunjukkan bahwa wanita sering kehilangan 3-5% massa tulang selama menyusui. Oleh karena itu, mengonsumsi yogurt direkomendasikan untuk kesehatan tulang pada ibu menyusui.
Jenis Greek Yogurt memiliki sumber protein yang baik dan kandungan kalsium yang cukup untuk kebutuhan ibu menyusui. Selain bermanfaat untuk kesehatan tulang, kandungan kalsium dan protein yang terdapat pada yogurt bermanfaat untuk melancarkan ASI.
Bunda dapat menambahkan buah atau granola pada Greek Yogurt yang pastinya membuat makanan menjadi lebih enak. Namun, mengonsumsi yogurt tidak direkomendasikan jika bayi memiliki intoleransi terhadap protein susu.
4. Asparagus
Sumber Gambar: Delish
Asparagus adalah makanan berserat tinggi yang kaya akan vitamin A dan K. Asparagus merangsang hormon yang bertanggung jawab untuk laktasi.
Bunda dapat memakan asparagus dengan cara dikukus atau membuat tumis asparagus dengan sayuran lain untuk hidangan atau camilan yang lezat. Selain rasanya yang enak, sayuran ini telah lama digunakan untuk membantu meningkatkan produksi ASI.
Baca Juga: Penyebab, Gejala dan Pencegahan Flu Singapura pada Anak dan Balita
5. Biji Fenugreek
Sumber Gambar: GenPI.co
Biji fenugreek sering ditemukan dalam berbagai resep masakan Asia. fenugreek juga merupakan obat yang populer untuk meningkatkan produksi ASI. Sejumlah penelitian menyebutkan, meminum teh fenugreek secara teratur dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.
6. Bawang Putih
Sumber Gambar: Suara.com
Mengonsumsi bawang putih dapat mendukung proses asi menjadi lebih lancar pada beberapa wanita. Namun, beberapa orang mempercayai bila saat menyusui mengonsumsi terlalu banyak bawang putih dapat menyebabkan bau yang cukup menyengat.
Beberapa bayi tidak begitu menyukai bau yang menyengat dari bawang putih, sehingga kamu bisa menyesuaikan konsumsinya sesuai dengan kebutuhan kamu.
7. Biji Adas
Sumber Gambar: Brilio Food
Biji adas seringkali menjadi suplemen peningkat produksi ASI dan pereda gas dan kembung diperut.
Mengonsumsi biji adas saat menyusui dipercaya dapat meningkatkan meningkatkan volume dan kandungan lemak susu serta membantu bayi menambah berat badan.
Baca Juga: Jenis-Jenis Mainan yang Bisa Mendukung Perkembangan Anak
Beraktivitas sambil gendong bayi? Tentu bisa, temukan gendongan terbaik dan ternyaman di Tokopedia!
8. Kecambah Alfalfa
Sumber Gambar: JULINSE.com
Alfalfa merupakan sejenis kacang polong. Alfalfa sering dikonsumsi dalam salad dan berbagai suplemen makanan, karena memiliki berbagai manfaat untuk menyusui. Termasuk sering digunakan dalam teh dan suplemen untuk meningkatkan ASI.
9. Biji Wijen
Sumber Gambar: Maangchi
Biji Wijen dapat meningkatkan produksi ASI, biji ini memiliki kalsium yang tinggi dan mampu meningkatkan produksi ASI. Asupan kalsium sangat penting selama kehamilan dan menyusui untuk kesehatan tulang ibu dan bayi.
Mengkonsumsi mineral terlalu sedikit saat menyusui dapat menghasilkan ASI dengan kandungan kalsium yang rendah.
Bagi ibu yang menyusui, tunjangan kalsium harian yang disarankan adalah 1.000 miligram. Hanya 3 sendok makan biji wijen memberikan lebih dari 25 persen dari jumlah ini.
10. Ikan Salmon
Sumber Gambar: Jovee
Tahukah Bunda? Makanan untuk meningkatkan kualitas ASI bisa didapat dari panganan jenis ikan-ikanan, lho. Namun, untuk membuat ASI berkualitas dan kental, jenis ikan yang paling baik adalah ikan salmon. Ikan salmon memiliki kandungan omega – 3 berjenis EPA (Eicosapentaenoic acid) dan DHA (Docosahexaenoic acid).
Nah, DHA ini sangat bagus bagi perkembangan saraf dan meningkatkan kecerdasan sang bayi, sedangkan EPA baik untuk jantung dan pembentukan sel darah. Tentu Bunda nggak perlu ragu mengonsumsi makanan sehat untuk ibu menyusui ini karena ikan salmon susah terkenal akan kelezatannya.
Namun, pastikan Bunda memasak ikan salmon hingga matang, karena untuk mengantisipasi adanya kuman penyakit di makanan sehat untuk ibu menyusui satu ini.
11. Susu Kedelai
Sumber Gambar: Jovee
Saat ini, masih banyak banget Bunda yang memilih susu rendah lemak. Susu rendah lemak memang termasuk salah satu makanan sehat untuk ibu menyusui. Namun, untuk memperkaya nutrisi Bunda bisa mengombinasikannya dengan susu soya atau susu kedelai.
Susu kedelai ini sangat bermanfaat bagi kesehatan, terutama untuk mengatasi alergi pada bayi. Selain itu, susu kedelai mengandung lesithin, antioksidan, saponin, dan juga isoflavon yang merupakan kandungan zat untuk pencegahan pertumbuhan sel yang nggak normal.
12. Daging Sapi Tanpa Lemak
Sumber Gambar: Steak School by Stanbroke
Untuk Bunda yang suka makan steak sapi, makanan ini tetap aman untuk dikonsumsi selama periode menyusui, lho. Tetapi, akan lebih baik jika Bunda mengkonsumsi daging sapi non-lemak.
Hal ini dikarenakan daging sapi non lemak mengandung banyak zat besi. Zat besi pada makanan untuk ibu menyusui ini sangat diperlukan oleh Bunda guna menambah energi yang terkuras pasca melahirkan dan menyusui.
Tetapi, untuk menghindari bakteri, pastikan daging sapi yang Bunda konsumsi dimasak pada tingkat kematangan well done, ya.
Menyusui harus nyaman bagi ibu dan bayi, dapatkan bantal menyusui terbaik di Tokopedia.
Baca Juga: Obat Flu Untuk Ibu Menyusui yang Aman bagi Ibu dan Bayi
13. Beras Merah
Sumber Gambar: MONEDEROSMART
Makanan untuk ibu menyusui selanjutnya adalah beras merah. Beras merah mengandung senyawa galaktogogus yang baik untuk melancarkan ASI. Beras merah juga akan membantu proses pemulihan pasca melahirkan. Selain itu, beras merah juga membantu meningkatkan nafsu makan dan menjada kadar gila dalam darah Bunda, lho.
Yang paling penting, makanan untuk ibu menyusui satu ini juga mengandung banyak senyawa yang akan meningkatkan kualitas ASI, lho. Saat si kecil sudah bisa mengonsumsi makanan selain ASI, beras merah juga bisa menjadi makanan pendamping ASI yang baik buat bayi.
14. Jeruk dan Sayuran
Sumber Gambar: Simply Recipes
Buah-buahan merupakan bahan makanan yang kaya akan vitamin. Tentu pada masa menyusui Bunda memerlukan banyak asupan vitamin, khususnya vitamin C. Bahkan, faktanya vitamin C lebih dibutuhkan oleh Bunda saat menyusui dibanding saat hamil lho. Jadi, untuk meningkatkan kualitas ASI, Bunda bisa menambah konsumsi buah-buahan yang kaya akan vitamin C seperti jeruk, kiwi, nanas, mangga, dan sejenisnya.
Sedangkan, kalau sayuran, sudah jelas bermanfaat bagi nutrisi dan pencernaan buah hati. Sayur-sayuran yang bisa dimanfaatkan sebagai makanan sehat untuk ibu menyusui antara lain adalah bayam, jangung, dan juga kentang.
15. Roti Gandum
Sumber Gambar: detik.com
Gandum adalah pilihan makanan untuk ibu menyusui selanjutnya yang cukup mudah ditemukan. Kandungan asam folat pada gandum yang sangat bagus bagi perkembangan otak bayi.
Agar Bunda bisa meningkatkan kandungan asam folat pada ASI, cobalah untuk mengongsumsi panganan berbahan dasar gandum seperti roti gandum untuk mensuplai kebutuhan asam folat di dalam tubuh. Atau, Bunda juga bisa menjadikan biskuit dan kue dari gandum sebagai camilan di sore hari.
16. Telur
Sumber Gambar: The Spruce Eats
Bahan makanan untuk meningkatkan kualitas ASI lainnya adalah telur. Bahan makanan satu ini kaya akan vitamin D yang berfungsi untuk menjaga tulang Bunda dan juga perkembangan tulang bayi pada masa pertumbuhan.
Baca Juga: Penyebab Mastitis pada Ibu Menyusui, Ciri & Cara Mengobatinya
17. Kacang-kacangan
Sumber Gambar: kibrispdr.org
Untuk camilan sehat selama periode menyusui, Bunda bisa menjadikan kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang tanah, hingga kacang hijau sebagai snack sehat untuk menyusui, lho. Kacang-kacang ini mengandung banyak protein baik yang berkhasiat sebagai salah satu cara memperlancar ASI. Kacang almond sendiri mengandung senyawa dan zat yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Sebagai salah satu cara memperlancar ASI, mengonsumsi kacang-kacangan dan makanan sehat untuk ibu menyusui lainnya mungkin akan membuat suplai ASI Bunda menjadi berlebihan. Untuk itu, Bunda bisa menggunakan breast pump agar ASI yang berlebih bisa Bunda simpan di lemari pendingin. Jangan lupa, gunakan botol ASI steril agar ASI berkualitas aman dari kuman dan bakteri.
Tidak perlu khawatir saat ingin memberikan ASI yang telah disimpan ini karena Bunda bisa menggunakan alat penghangat susu sebelum memberikan ASI berkualitas ini kepada si kecil.
18. Oat
Sumber Gambar: Green Queen
Makanan sehat untuk menyusui selanjutnya adalah oat. Selain saat menyusui, Oatmeal juga baik untuk dikonsumsi selama masa kehamilan karena bisa mencegah terjadinya diabetes selama periode kehamilan.
Mengonsumsi Oatmeal juga bisa memperlancar ASI selama periode menyusui dan juga memberikan Bunda kalori yang cukup untuk berbagai aktivitas selama menyusui.
19. Daun Katuk
Sumber Gambar: Ibu dan Balita
Sudah bukan rahasia jika daun katuk merupakan salah satu makanan yang memperbanyak ASI. Bahkan, daun katuk dipercaya bisa meningkatkan produksi ASI hingga 50%, lho!
Daun katuk bisa Bunda masak sebagai kuah bening dan disantap dengan nasi merah yang juga baik untuk ibu menyusui.
20. Air Putih
Sumber Gambar: The North West Star
Ketika masa-masa menyusui, frekuensi air yang keluar lewat ASI dan aktivitas Bunda lainnya tentu menjadi jauh lebih tinggi. Jadi, agar Bunda tidak kekurangan cairan dan membuat kualitas ASI menurun, jangan sampai Bunda kekurangan mengonsumsi air putih, ya!
Pastikan Bunda mengonsumsi air putih yang sudah matang dan bebas dari kuman serta bakteri. Bunda juga bisa mengurangi dan menghindari konsumsi air minum isi ulang dan juga air minum dalam kemasan.
Baca Juga: Ciri Pubertas pada Anak Perempuan, Ibu Wajib Tahu!
Ternyata cara meningkatkan kualitas ASI & memperlancar ASI nggaklah sulit, bukan? Selain mengonsumsi makanan sehat untuk ibu menyusui tersebut, pastikan Bunda juga melakukan olahraga dan juga istirahat yang cukup untuk memperlancar ASI.
Stres juga bisa mempengaruhi kualitas ASI Bunda sehingga sangat disarankan jika Bunda selalu rileks dan tidak beraktivitas berlebihan. Namun, bagaimana kalau ASI yang dihasilkan masih kurang? Ada banyak faktor lain yang bisa saja mempengaruhi produksi ASI Bunda, salah satunya adalah faktor genetik.
Temukan ASI booster yang ampuh dan berkualitas di sini!
Penulis: Claudia Angelista & Nabila