Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November memiliki makna penting bagi sejarah Indonesia. Selain untuk mengenang jasa para pahlawan yang berjuang melawan bangsa asing pada tahun 1945 di Surabaya, peringatan Hari Pahlawan mengajarkan masyarakat makna dan nilai kepahlawanan yang dapat dipetik dan diterapkan pada kehidupan sehari-hari.
Guna menumbuhkan jiwa kepahwalanan bagi generasi muda, CSR dan Social Impact Tokopedia kembali mengadakan kegiatan kerelawanan Nakamate dengan tema “School in the Cloud on Hero’s Day” pada tanggal 13 dan 14 November 2021 lalu.
Diikuti 63 relawan dan 143 siswa, program ini mengajak karyawan Tokopedia atau yang biasa disebut Nakama, serta rekan media untuk berbagi inspirasi dan ilmunya bagi anak-anak yang membutuhkan serta remaja putus sekolah melalui berbagai kegiatan yang interaktif.
Bekerja sama dengan Inspiration Factory Foundation, sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidkan non-formal, para relawan berkesempatan untuk bertemu dengan anak binaan yang berusia 6-12 tahun.
Dalam sesi ini, para relawan berbagi tentang caranya menjadi seorang pahlawan bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Melalui aktivitas dan permainan yang diadakan, para siswa diajari caranya berkomunikasi dan membantu orang di sekitarnya. Selain itu, siswa diajarkan caranya menerapkan self-love, rasa syukur, dan growth mindset sebagai salah satu nilai kepahlawanan yang bisa mereka tanamkan sejak dini.
Situasi pandemi COVID-19 mengakibatkan para siswa tidak dapat melakukan sekolah tatap muka dan bertemu gurunya secara langsung, sehingga Tokopedia harap peserta didik tetap dapat menumbuhkan dan mengembangkan karakternya secara positif melalui kegiatan yang diadakan.
Guna menggali potensi yang dimiliki oleh siswa yang sudah remaja, Tokopedia menggandeng Nara Kreatif sebagai salah satu penerima manfaat dalam program ini. Nara Kreatif adalah sebuah kewirausahaan sosial yang memiliki program untuk memfasilitasi siswa putus sekolah mengejar paket sekolah.
Dalam kesempatan ini, para relawan memberikan sesi 1-on-1 mentorship kepada siswa dan membantu mereka mengenali diri sendirinya guna menggali potensi mereka lebih dalam lagi. Melalui kegiatan analisis SWOT, para siswa berhasil mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, serta minat yang mereka miliki.
Untuk mengasah kekuatan siswa lebih lanjut, peserta Nakamate memperkenalkan berbagai profesi yang dapat dieksplor dan digeluti oleh siswa berdasarkan potensi dan minat mereka. Sesi mentoring ditutupi oleh diskusi tentang aspirasi dan cita-cita para siswa serta sesi tanya-jawab.
Melalui kegiatan ini, para siswa remaja diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam mengenali diri dan menggali potensi yang mereka miliki dengan menerapkan growth mindset.
“Terima kasih teman-teman CSR Tokopedia yang telah memberikan kesempatan untuk belajar bersama adik-adik disini. Melalui kegiatan Nakamate, tidak hanya saya saja yang memberikan semangat, namun saya juga belajar banyak dan mendapatkan inspirasi dari mereka.” ujar Nuha Adinata, salah satu Nakama yang mengikuti kegiatan Nakamate.
Program Nakamate merupakan wujud dari salah satu dari lima pillar Tokopedia Bersama yakni edukasi dan teknologi. Melalui kegiatan kerelawanan, CSR & Social Impact Tokopedia harap dapat memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan dan dapat mewadahi mereka yang ingin menyalurkan aspirasinya dalam menebarkan kebaikan.
Penulis: Sylvania Tharina