Ketahui niat puasa qadha, kriteria orang yang wajib ganti puasa Ramadan, dan waktu yang dilarang untuk berpuasa, tuntaskan sebelum Ramadan datang!
Suasana bulan suci Ramadan sudah semakin terasa seiring berjalannya waktu. Memang benar, ibadah semakin nikmat dijalankan ketika dilakukan bersama-sama. Sayangnya, ada beberapa kemungkinan yang membuat beberapa dari kita tidak bisa ikut puasa saat Ramadan.
Apakah kamu sempat berhalangan, Toppers? Kalau iya, kamu wajib tahu cara mengganti puasa sesuai aturan Islam. Termasuk dalam rukun Islam, puasa adalah ibadah wajib yang harus dijalankan dan ditebus apabila terlewatkan.
Cara mengganti puasa bagi Muslim yang mampu dan wajib berpuasa namun berhalangan saat Ramadan adalah dengan melakukan puasa di luar bulan Ramadan (puasa qadha). Ketahui kriteria orang yang wajib mengganti puasa dan tata cara serta waktu pelaksanaannya!
Baca Juga: Doa Buka Puasa yang Benar dan Arti + Kapan Membacanya
Niat Puasa Qadha dan Ketentuannya
Niat puasa qadha hampir mirip dengan puasa Ramadan. Sebelum mengetahui niatnya, yuk pahami dulu siapa orang yang wajib mengganti puasa Ramadan apabila berhalangan!
Kriteria Orang yang Wajib Mengganti Puasa Ramadan

Sumber Gambar: MuslimMatters.org
Puasa Ramadan hukumnya wajib dan harus diganti apabila tidak ditunaikan. Kriteria orang yang wajib menunaikan puasa dan menggantinya apabila tidak puasa di bulan Ramadan adalah sebagai berikut, Toppers!
- Orang Islam
- Orang yang sudah baligh
- Orang yang menetap atau ikamah
- Orang dalam keadaan sehat dan mampu
Niat Puasa Qadha

Sumber Gambar: Food Network
Dalam pelaksanaannya, tata cara puasa qadha sama dengan puasa Ramadan, hanya beda di niatnya. Untuk waktu pembacaan, niat ini bisa dibaca sejak malam sebelum puasa hingga sebelum waktu fajar saat sahur. Berikut adalah bacaan niat puasa qadha:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Baca Juga: Tata Cara dan Doa Salat Witir, Salat Sunnah Penutup Malam
Waktu yang Dilarang untuk Mengganti Puasa Ramadan

Sumber Gambar: tirto
Untuk melakukan puasa ganti (qadha), kamu bisa berpuasa kapan saja asalkan di luar bulan Ramadan dan tidak di hari-hari yang diharamkan bagi seorang Muslim untuk berpuasa. Hari-hari yang dimaksud adalah:
- Idulfitri (1 Syawal).
- Iduladha (10 Zulhijah).
- Hari Tasyrik (11, 12, dan 13 bulan Zulhijah).
- Hari Jumat yang sendirian. Kalau mau melakukannya, maka kamu harus puasa di hari Sabtu atau Kamis pada pekan yang sama.
Baca Juga: Resep Minuman Buka Puasa Sederhana, Praktis dan Segar!
Setelah lebih tahu tentang cara mengganti puasa, semoga tidak ada yang terlewat lagi, Toppers. Ingat, puasa Ramadan hukumnya wajib bagi seorang Muslim, jadi menggantinya juga merupakan sebuah kewajiban.
Maka dari itu, kamu harus menyimpan catatan puasa yang tidak terlaksana selama bulan Ramadan agar tidak terjadi kekeliruan saat melunasinya. Selain untuk mencatat puasa, kamu juga bisa loh menggunakan jurnal atau Ramadan planner untuk mencatat target ibadah selama Ramadan dan refleksi diri di bulan suci ini!

Temukan semua kebutuhan umat muslim mulai dari perlengkapan ibadah hingga zakat hanya di Tokopedia Salam!
Penulis: Amanda Rafiqah Putri