Hampir serupa tapi tak sama. Sebenarnya apa perbedaan antara pomade, wax dan gel rambut? Temukan jawaban lengkapnya di sini!
Beda Pomade, Wax dan Gel Rambut – Untuk memikat hati wanita adalah berusaha tampil terbaik setiap saat dan mulai memperhatikan outfit hingga yang paling terpenting adalah produk perawatan rambut. Tidak seorang pun ingin memiliki bad hair day, hal ini juga berlaku bagi pria. Maka dari itu, produk penata rambut ini dinilai sangat penting.
Masalahnya, seringkali kamu tidak mengetahui produk mana yang terbaik untuk kamu atau bahkan mengetahui perbedaan antara jenis produk rambut yang tersedia. Seringkali, kamu akan menemukan wax, pomade, gel, dan masih banyak lagi.
Semuanya memiliki kegunaannya masing masing dan digunakan oleh pria di seluruh dunia, tetapi apa perbedaan sebenarnya? Simak perbedaan pomade, wax dan gel rambut selengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Ganteng Sepanjang Hari dengan 15 Merk Pomade Terbaik dan Tahan Lama
Perbedaan Pomade, Wax dan Gel Rambut
Pomade

Sebelum kamu mengenal produk rambut jenis pomade lebih dalam lagi, ada dua jenis pomade utama, yaitu pomade berbahan dasar minyak (petroleum based) dan pomade berbahan dasar air (water based). Petroleum based merupakan jenis asli pomade. Pomade berbahan dasar minyak kelapa ini dapat menghasilkan rambut kilau dan tahan lama.
Pomade berbahan dasar air akan lebih mudah untuk dicuci dari rambut daripada petroleum based pomade. Biasanya juga water based pomade ini lebih baik untuk kesehatan kulit kepala tetapi beberapa orang lebih suka gaya tataan rambut old school yang mengharuskan mereka menggunakan pomade yang tahan lama.
Pomade diperuntukkan bagi mereka yang ingin mencapai rambut klimis yang licin, rapi, dan mengkilap. Terutama untuk gaya seperti pomp, quiff atau ducktail. Tidak seperti gel, produk ini tidak mengering dan tidak akan mengeras pada rambut. Pegang erat-erat tetapi tetap lentur.
Cara Pakai: Oleskan sedikit produk ke telapak tangan kamu dan gosokkan tanganmu hingga hangat lalu terapkan pada rambut yang sedikit lembab.
Bagus untuk: Pompadours, Quiff & Gaya Slick Back tetapi dapat digunakan untuk sebagian besar gaya rambut.
Contoh Produk: Suavecito Pomade (Normal Hold), Baxter California Clay Pomade, American Crew Pomade.
Wax

Berbeda dengan pomade, Wax justru sangat mudah diaplikasikan, sehingga bisa membuat styling sehari-hari menjadi lebih mudah. Karena bahan dasar dari Wax sendiri adalah minyak wax atau lilin.
Selain itu, bagi mereka yang memiliki rambut berminyak alami, wax sering menawarkan solusi yang jauh lebih cocok mengingat pomade dapat menambah minyak ekstra pada rambut kamu.
Sedangkan, wax akan membuat rambutmu mengering setelah beberapa jam. Namun itu tidak menutup kemungkinan untuk menata rambut menggunakan jari jari tanganmu.
Karena tipenya Wax yang gak akan ninggalin lengket di tangan, jadi Toppers gak perlu khawatir mau bikin rambut tetap hits tapi gak nyusahin, Wax bisa banget jadi solusi paling oke buat kalian.
Cara Pakai: Gunakan wax sama persis seperti menggunakan pomade. Oleskan sedikit produk ke telapak tangan kamu dan gosokkan tanganmu hingga hangat lalu terapkan pada rambut yang benar benar kering.
Bagus untuk: Semua jenis model rambut, termasuk messy hair.
Contoh Produk: Hanz de fuko Quicksand, American Crew Forming Cream, TIGI Bed Head Workable Wax.
Gel Rambut

Beberapa produk dapat memberikan hold yang sekuat gel. Jika kamu mencari penahanan maksimum dimana pomade dan wax tidak dapat melakukannya, gel mungkin menjadi satu-satunya pilihan kamu dan sangat mudah untuk dicuci langsung dengan air saja.
Kamu akan menemukan gel yang tersedia, yaitu “lightweight” dan “heavyweight” yang dapat kamu gunakan sesuai pada jenis rambut kamu. Sebagai aturan umum, semakin tipis rambut kamu, semakin ringan gel yang harus kamu gunakan.
Cara Pakai: Oleskan sedikit gel ke jari-jari mu dan gosokkan ke telapak tanganmu sebelum menerapkan ke rambut lembap.
Bagus untuk: Semua jenis model rambut, terutama jenis gaya rambut yang membutuhkan hold extra.
Contoh Produk: Imperial Barber Products Gel, Jack Black Gel.
Itulah perbedaan soal produk hair styling yang sering dipakai. Sekarang karena sudah makin paham fungsi masing-masing produk gaya rambut di atas, tentunya akan bisa lebih memutuskan kira-kira produk mana yang lebih cocok untuk jenis rambut kamu dan kapan digunakannya, Toppers!
