• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Peringati Hari Lingkungan Hidup Nasional, Inilah Kontribusi Nakama Tokopedia untuk Membangun Lingkungan yang Lebih Baik

20 December 2021
Share
Peringati Hari Lingkungan Hidup Nasional, Inilah Kontribusi Nakama Tokopedia untuk Membangun Lingkungan yang Lebih Baik

Saat ini perubahan iklim merupakan topik yang sedang menjadi sorotan dunia. Indonesia sendiri menempati peringkat 39 dalam indeks kinerja perubahan iklim 2020 menurut laporan dari sejumlah lembaga iklim, seperti Newclimate Institute, Climate Action Network dan Germanwatch. Bencana banjir di daerah Jabodetabek di awal tahun 2020 menjadi salah satu bukti perubahan iklim yang signifikan. 

Mengurangi dampak perubahan iklim tidak melulu tentang hal-hal yang kompleks, kita juga bisa turut berkontribusi mulai dari hal-hal yang kecil yang sederhana. Memperingati Hari Lingkungan Hidup Indonesia, berikut rangkuman beberapa kiat Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) dalam menjalankan hidup ramah lingkungan: 

Widya Ayu Septyasari, Senior People Information System

Setiap hari, Nakama yang akrab dipanggil Ayu ini selalu membawa bekal makanan dan botol minuman sendiri dari rumah. Hal ini ia sudah ia lakukan sejak beberapa tahun lalu, tepatnya setelah ia mulai sadar banyaknya jumlah sampah plastik yang ia hasilkan setiap harinya karena membeli makanan.

Semenjak melihat banyak pemberitaan mengenai pencemaran lingkungan, termasuk kematian hewan laut akibat sampah plastik, Ayu jadi merasa bersalah ketika membuang kantong plastik yang sudah tidak terpakai. Ia sadar bahwa pengelolaan sampah plastik saat ini belum begitu baik, sehingga yang bisa ia lakukan adalah meminimalisir kemungkinan penggunaan kemasan sekali pakai.

“Sejak bawa bekal, aku jadi merasa sudah berkontribusi untuk membangun lingkungan yang lebih baik. Walaupun mungkin sepele, tapi seenggaknya aku tidak menambah masalah baru kepada lingkungan. Selain itu, aku jadi lebih hemat dan sehat karena tidak pernah jajan sembarangan di luar,” cerita Ayu.

Vincent Purnomo, Senior Creative Producer

Salah satu usaha dari Nakama satu ini, Vincent Purnomo untuk memulai hidup ramah lingkungan adalah dengan mengganti kendaraan bermotornya dengan Electric Scooter (E-Scooter). Menurutnya, E-Scooter merupakan kendaraan alternatif yang cukup nyaman dan efisien untuk menjangkau daerah komuternya setiap hari, termasuk ke kantor. 

Sejak memulai untuk berkomuter tanpa kendaraan bermotor di awal tahun 2019, Vincent merasa hidupnya menjadi lebih simpel. Selain berkontribusi dalam mengurangi polusi dan kemacetan, kini ia tidak perlu lagi untuk memikirkan biaya bahan bakar minyak (BBM), parkir dan pajak kendaraan. 

“Secara ekonomis ongkos harian gue untuk komuter jadi hampir nol. Perjalanan jadi terasa seru dan keren, ditambah gue nggak perlu lagi beli bensin, bayar parkir dan pastinya membantu mengurangi emisi gas buang. Gue rasa perlu lebih banyak orang yang berani untuk lompat dan meninggalkan kebiasaan lama untuk mencoba solusi alternatif baru yang lebih baik.”

Astri Wahyuni, VP of Public Policy and Government Relations

Hidup ramah lingkungan sudah diterapkan oleh Astri sejak beberapa tahun lalu. Keputusan ini diambil setelah ia melihat banyaknya permasalahan lingkungan yang terjadi dan disebabkan oleh sifat konsumtif manusia.

Setiap harinya, Astri mengimplementasikan gaya hidup ramah lingkungan semaksimal mungkin. Mulai dari menggunakan produk-produk ramah lingkungan seperti sikat gigi kayu yang dapat di daur ulang, hingga menerapkan 5R yakni Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, dan Rot dalam kehidupan sehari-hari.

“Salah satu masalah lingkungan adalah sampah. Kalau membicarakan sampah, kita harus mulai pada akar permasalahan yaitu diri kita sendiri. Kita sebagai manusia adalah produsen sampah, makanya penting bagi kita untuk memiliki gaya hidup yang ramah lingkungan agar dapat meminimalisir jumlah sampah yang kita hasilkan,” jelas Astri.

Kemas Dwisatria, UI Designer

Kemas, begitu sapaan akrab Kemas Dwisatria, salah satu UI Designer di Tokopedia yang menerapkan beberapa hal untuk hidup ramah lingkungan. Serangkaian hal tersebut dimulai dari menggunakan tumbler saat membeli minuman, menolak sedotan dan peralatan makan dari plastik, tidak membuang sampah sembarangan, serta memilah sampah dan membawa kantong belanjaan sendiri.

Khususnya di tahun 2019, Kemas mulai menjajaki hal baru untuk tidak berkontribusi lebih dalam pemanasan global, yaitu dengan menggunakan sepeda ke kantor. Selain bisa berolahraga, dirinya juga merasa bisa mengurangi polusi dan jejak karbon yang ia ciptakan dengan memulai kebiasaan baru ini. 

“Saya adalah salah satu orang yang percaya dengan krisis iklim. Menurut saya, manusia nggak punya pilihan lain selain merawat bumi ini dengan lebih baik, dimulai dari hal-hal kecil yang bisa kita tularkan ke orang lain. Saya pun ingin sekali menularkan kebiasaan-kebiasaan ini agar lebih banyak orang lagi yang sadar untuk menjaga lingkungan lebih baik lagi.”

Share
TokopediaTokopedia

Related Articles

Evoware: Produksi Gelas yang Bisa Dimakan untuk Mengurangi Sampah Plastik
Behind The Scene
Evoware: Produksi Gelas yang Bisa Dimakan untuk Mengurangi Sampah Plastik
© 2009-2023, PT Tokopedia