• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Posisi Menyusui yang Benar Agar Bayi Nyaman dan Tidak Tersedak

Share

Posisi Menyusui yang Benar Agar Bayi Nyaman dan Tidak Tersedak

Ketika posisi menyusui bayi salah, ibu dapat merasa nyeri dan bayi dapat tersedak dan gumoh. Pelajari posisi menyusui yang benar berikut ini.


Proses menyusui tidak selalu berjalan lancar seperti yang kita inginkan. Terkadang, kamu bisa mengalami kesulitan terutama pada awal masa menyusui dan masih harus beradaptasi agar lebih terbiasa karena belum menemukan posisi yang tepat.

Jika dibandingkan dengan susu formula, ASI mengandung lebih dari 200 nutrisi sempurna untuk memenuhi kebutuhan bayi. Kandungan nutrisi didalamnya juga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bayi seiring bertambahnya usia si kecil.

Itulah mengapa pemberian ASI sangat penting untuk perkembangan si kecil. Bagi yang masih kesulitan dalam memberikan nutrisi untuk buah hati, kamu bisa mendapatkan berbagai produk perlengkapan dan perawatan ibu yang dapat memudahkan proses menyusui.

Jika masih bingung, berikut adalah posisi menyusui bayi yang benar agar si bunda dan si kecil lebih nyaman dan tidak tersedak.

banner promo susu popok
Dapatkan semua kebutuhan si kecil mulai dari susu hingga popok bayi termurah dan terlengkap hanya di Tokopedia

Posisi Ibu Menyusui

posisi menyusui yang benar
Sumber gambar: Pixabay

Mengutip tulisan karya ketua umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia periode 2018-2021, Nia Umar, posisi pelekatan yang baik adalah posisi yang nyaman untuk ibu, tidak menimbulkan rasa sakit, serta bayi bisa mendapatkan ASI dengan mudah dan cukup.

Untuk mewujudkan posisi menyusui yang benar tersebut, berikut adalah beberapa hal yang dapat diterapkan:

  • Bayi dapat memasukkan semua puting dan sebagian areola ke dalam mulut. Biasanya areola di bagian atas masih terlihat lebih banyak dibanding areola di bagian bawah.
  • Posisi pelekatan mulut bayi dengan payudara ini membuat puting ibu berada dekat sekali dengan langit-langit mulut bayi yang lembut.
  • Pada posisi ini, dagu bayi menempel pada payudara ibu dan hidungnya akan jauh dari payudara, jadi kepala bayi seperti mendongak. Hal inilah yang memudahkan bayi untuk menyusu.
  • Perhatikan juga posisi badan bayi, kepala dan pundak lurus menghadap ibu sehingga perut bayi menempel ke perut atau badan ibu.
  • Coba gunakan bantal untuk bisa membantu mendapatkan posisi yang nyaman dan enak bagi ibu dan bayi.
  • Upayakan untuk lebih mendekap dengan dekat bayi dan usahakan agar bayi bisa mendongak ketika menyusu.
  • Jangan lupa untuk menunggu bayi membuka lebar mulutnya dengan mencoba menyentuhkan bibir bayi dengan puting ibu, lalu ketika mulutnya mulai terbuka lebar mulai mendekatkan badan bayi untuk bisa melekat pada payudara.

Sementara, Satgas ASI IDAI pada situs resminya menyebutkan tanda penting yang menunjukkan bahwa posisi menyusui bayi sudah melekat. Berikut ini rinciannya:

  • Dagu bayi menyentuh payudara ibu.
  • Bibir bawah bayi terpuntir keluar.
  • Mulut bayi terbuka lebar.
  • Areola bagian bawah lebih banyak yang masuk ke dalam mulut bayi dibanding bagian atas.
  • Bayi menyusu dengan baik akan menghisap dengan pelan, berirama, tidak tergesa-gesa, dan tidak terdengar bunyi berdecak. Yang terdengan adalah suara bayi menelan.
  • Pipi bayi terlihat menggembung, dan ibu tidak merasa nyeri.

Setelah memahami proses pelekatan ibu dan bayi yang benar, berikut adalah posisi menyusui yang benar dan optimal untuk kamu dan si kecil:

Baca Juga: Bolehkah Menyusui Saat Hamil? Ini Jawaban Konselor Asi

1. Posisi Cross Cradle untuk Latch On Optimal

posisi menyusui yang benar
Sumber gambar: Freepik

Untuk mendapatkan posisi menyusui bayi yang baik, menurut konsultan ASI bersertifikasi internasional, dr. Maharani Bayu, M.IKom, IBCLC, posisi cross cradle adalah yang paling direkomendasikan.

Menurutnya, posisi cross cradle sangat efektif untuk memasukkan areola seoptimal mungkin ke dalam mulut bayi. Sehingga, bayi bukan hanya sekedar menghisap puting ibu melainkan mendapatkan nutrisi dengan baik.

Beliau juga menjelaskan bahwa posisi cross cradle adalah posisi di mana bayi menyusu di payudara kanan, namun tangan ibu yang menyangga adalah tangan kiri, atau sebaliknya. Hal ini bertujuan agar ibu dapat mengontrol dan memasukkan areola semaksimal mungkin.

Ketua umum AIMI, Nia Umar, juga merekomendasikan posisi menyusui ini. Menurutnya, posisi ini memudahkan bayi baru lahir untuk mendapatkan sebagian besar areola dan puting dengan mudah.

Baca Juga: Kandungan ASI Berdasarkan Tahapan Usia Anak

2. Posisi Cradle Hold

posisi menyusui yang benar
Sumber gambar: Freepik

Satgas ASI IDAI merekomendasikan juga posisi cradle hold untuk posisi menyusui bayi yang optimal. Caranya adalah dengan meletakkan bayi di atas pangkuan ibu dan menyangganya memakai lengan yang sama dengan payudara yang disusui oleh bayi.

Pastikan lengan bawah bayi berada di samping ibu dan ibu menjaga agar agar kepala bayi tidak terlalu jauh masuk ke dalam siku ibu, sehingga sulit untuk bayi tetap melekat.

3. Posisi Menyusui Sambil Berbaring

posisi menyusui yang benar sambil tidur
Sumber gambar: todaysparent

Posisi menyusui yang benar lainnya adalah posisi berbaring yang sekaligus dapat membuat ibu dan bayi merasa nyaman. Bagi yang menjalani proses persalinan secara caesar, posisi ini tentu akan mengurangi rasa nyeri pasca-operasi pada ibu.

Posisi menyusui bayi ini juga direkomendasikan oleh para pakar menyusui Nia Umar, dr. Maharani Bayi, dan Satgas ASI IDAI. Pada posisi ini tubuh bayi dan ibu akan saling berhadapan dan dekat, dengan satu tangan bayi berada di bawah payudara dan bukan badan.

Posisi tangan bayi akan terlihat seperti menyusui sambil memegang payudara ibu dengan kedua tangannya. Pastikan ibu menjaga agar hidung bayi tetap di depan puting ibu, dan bayi tak perlu menolehkan lehernya untuk mencapai payudara.

Baca Juga: Cara Memandikan Bayi Baru Lahir hingga Usia 18 Bulan Menurut Dokter

Nia Umar menyarankan ibu yang ragu atau kurang yakin dengan posisi dan pelekatan, jangan ragu untuk mencari bantuan. Kamu bisa menghubungi dan berkonsultasi dengan konselor laktasi yang bisa membantu meningkatkan rasa percaya dirimu.

Nah, itu dia posisi menyusui yang benar agar ibu dan bayi merasa nyaman dan aman, Toppers! Untuk orang tua, akan lebih baik lagi jika pasangan mengikuti kelas persiapan menyusui agar dapat memahami posisi menyusui bayi yang tepat.

Selain dengan posisi menyusui yang benar, kamu juga bisa menggunakan bantal menyusui agar prosesnya dapat berjalan lebih nyaman.

Lengkapi juga perlengkapan ibu dan bayi lainnya yang bisa kamu dapatkan dengan mudah dan hemat di Tokopedia.

banner tokopedia parents
Cek Tokopedia Parents dan dapatkan semua solusi untuk kebutuhan keluarga-mu

Penulis: Lazuardi

© 2009-2025, PT Tokopedia