Bandung – Jawa Barat, 21 Agustus 2019 – Tokopedia, perusahaan teknologi Indonesia yang terus bertransformasi menjadi Super Ecosystem, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk mengembangkan pelayanan publik dan ekonomi digital di Jawa Barat. Tujuan kerja sama ini untuk mengakselerasi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia dengan melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kerja sama ini dituangkan dalam penandatangan nota kesepahaman antara CEO sekaligus Co-Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bertempat di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat (20/08/2019).
CEO dan Co-Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, mengharapkan akan terwujudnya kolaborasi dalam pelayanan publik dan ekonomi digital bagi masyarakat, secara mudah, cepat dan murah. “Kami ingin berbagai inovasi teknologi dimana Tokopedia dapat berkontribusi mendorong perkembangan ekonomi digital di Jawa Barat,” ujar William.
Kerja sama Tokopedia dan Pemprov Jabar terdiri dari tiga program kerja, yakni Desa Digital, Jabar Digital Province dan pemberdayaan petani sayur dan buah di Jawa Barat. Desa Digital meliputi promosi potensi unggulan daerah, pemasaran produk hasil program ‘One Village One Company’, penguatan kelembagaan BUMDes dan perluasan akses pemberdayaan masyarakat desa melalui Tokopedia Center. Sementara Jabar Digital Province merupakan kolaborasi dalam digitalisasi layanan publik. Hal ini mencakup bidang pelayanan penerbitan perizinan dan non perizinan secara online, termasuk pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) lewat Tokopedia E-Samsat, serta kemudahan mengakses tiket pariwisata. Di sisi lain, Tokopedia dan Pemprov Jabar juga berkolaborasi dengan Sayurbox untuk lebih memberdayakan petani sayur dan buah di Jawa Barat.
Program Desa Digital, yang berfokus kepada pengembangan UMKM Jawa Barat, diimplementasikan melalui Tokopedia Center dan bekerja sama dengan BUMDes. Tokopedia Center merupakan experience center yang menghadirkan pengalaman online-to-offline dan tersebar di seluruh Indonesia. Di Jawa Barat misalnya, Tokopedia akan mendirikan Tokopedia Center di Desa Sukanagara, Kabupaten Cianjur. Menurut William nantinya masyarakat Sukanagara dapat melakukan transaksi secara online-to-offline, membayar tagihan dan pembelian tiket. “Tokopedia Center adalah wujud komitmen kami untuk investasi lebih dalam ke seluruh pelosok tanah air dalam bentuk ruang edukasi sehingga peluang dan kesempatan dunia digital menjadi terjangkau bagi semua masyarakat Indonesia tanpa terkecuali,” tambah William.
William berharap Tokopedia Center dapat menjadi pusat edukasi digital di berbagai daerah sekaligus menghubungkan para pegiat UMKM di Indonesia dengan pasar nasional, mengingat UMKM merupakan penyumbang lebih dari 60 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tokopedia Center yang diluncurkan sejak September 2018 lalu, kini telah hadir di 20 daerah Indonesia termasuk Medan, Padang, Bogor, Bandung, Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya, Jogja, Surakarta, Boyolali, Malang, Belitung, Makassar, Pontianak, Desa Palasari (Subang), Desa Lesmana (Banyumas), Desa Gunungwetan (Banyumas), Desa Kertajaya (Subang), Desa Kedungwungu (Subang) dan Prabumulih (Palembang). Minggu ini, Tokopedia akan membuka tiga Tokopedia Center terbaru, yakni di Desa Sukanagara, Desa Bobojong dan Desa Pagelaran.
“Melalui kerja sama dengan Pemprov Jabar, Tokopedia berharap dapat turut mengangkat eksistensi produk lokal dari para pelaku UMKM setempat dan BUMDes dengan memberikan solusi dari hulu ke hilir. Salah satunya dengan mendorong literasi digital untuk para pelaku UMKM dan BUMDes agar dapat membantu memperluas cakupan pemasaran produk binaan di Jawa Barat; meningkatkan kualitas dan nilai jual produk lokal setempat, mulai dengan memberikan pengetahuan pengemasan hingga pengambilan foto produk yang lebih baik; serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan digital untuk memungkinkan para pelaku UMKM setempat dan BUMDes di Jawa Barat mendapatkan modal usaha dengan lebih mudah, cepat dan aman,” jelas William.
Menanggapi kerja sama dengan Tokopedia, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyampaikan, “Kami sangat menyambut baik kerja sama dengan Tokopedia untuk memajukan perekonomian di Jawa Barat secara digital. Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia harus memiliki semangat untuk merevolusi desa sehingga kemudahan digital tidak hanya dapat diakses oleh masyarakat kota besar tetapi juga dapat menjangkau desa.” Ridwan menambahkan, “Dengan adanya kerja sama ini kami berharap para pelaku UMKM maupun BUMDes setempat bisa lebih melek teknologi karena kita punya potensi yang luar biasa; apalagi kalau disentuh teknologi, masyarakat Jawa Barat dapat mencapai kemandirian ekonomi sekaligus dapat berkontribusi lebih aktif lagi dalam memajukan perekonomian negara. Hal ini sesuai dengan visi ‘Jabar Juara Lahir Batin’ yang fokus pada desa digital karena ekonomi masa depan adalah ekonomi digital.”
Inisiasi bersama Pemprov Jabar adalah salah satu bentuk komitmen Tokopedia sebagai sebuah Super Ecosystem dalam melakukan pemerataan ekonomi secara digital dengan berkolaborasi bersama para mitra strategis, termasuk pemerintah. Keberadaan berbagai inovasi berbasis teknologi akan membuka pintu pengetahuan bagi warga sekitar untuk berani melangkah ke masa depan yang lebih baik, dengan memulai berbisnis atau berbelanja online.Selain itu akan mampu berpotensi meningkatkan penerimaan negara dengan pembayaran pajak, meningkatkan literasi digital, hingga memulai dan menemukan apapun dengan lebih mudah.
Tentang Tokopedia
Tokopedia, perusahaan teknologi Indonesia, memiliki misi mencapai pemerataan ekonomi secara digital. Visi Tokopedia adalah membangun sebuah Super Ecosystem dimana siapa pun bisa memulai dan menemukan apa pun. Saat ini, Tokopedia memberdayakan jutaan penjual dan pengguna melalui marketplace dan produk digital, fintech dan pembayaran, logistik dan fulfillment, serta Mitra Tokopedia.
Kontak Media
Antonia Adega | antonia.adega@tokopedia.com
Afdhal Aulia | afdhal.aulia@tokopedia.com
—
Tokopedia Supports Public Service and Digital Economy Development in West Java
Bandung – West Java, 21 August 2019 – Tokopedia, an Indonesian technology company that is transforming into a Super Ecosystem, announces the collaboration with Local Government of West Java (Pemerintah Provinsi Jawa Barat / Pemprov Jabar) to support the development of public services and digital economy in West Java. This collaboration aims to accelerate the democratization of commerce in Indonesia through technology, by encouraging the inclusion of Small, Medium Enterprises (SMEs) and Village Enterprise (Badan Usaha Milik Desa / BUMDes). The collaboration is also strengthened by the signing of Memorandum of Understanding (MoU) between CEO and Co-Founder of Tokopedia, William Tanuwijaya, and Governor of West Java, Ridwan Kamil, held at Gedung Pakuan, Bandung, West Java (20/08/2019).
CEO and Co-Founder of Tokopedia, William Tanuwijaya, hopes that this collaboration will result in more seamless, fast and affordable public service that will leverage digital economy for the community. “Through Tokopedia, we want to provide various kinds of technological innovations that can contribute in leveraging the development of digital economy in West Java,” says William.
The synergy between Tokopedia and Pemprov Jabar is comprised of three programs, namely Digital District, Jabar Digital Province and the empowerment of fruit and vegetable farmers in the region. Digital District program will focus on promoting the region’s potentials, marketing products under One Village One Company program, strengthening BUMDes and emphasizing community empowerment and access through Tokopedia Center. Meanwhile, Jabar Digital Province is derived from the collaboration amidst the digitization of public services. Moreover, the program enables the community to utilise the permit and non-permit services via online, including the option to pay vehicle taxes using Tokopedia E-Samsat feature, as well as providing easy access to purchase tickets to tourism spots. Moreover, Tokopedia and Pemprov Jabar also join hands with Sayurbox to empower fruit and vegetable farmers in West Java.
Digital District program will focus on developing MSMEs around West Java, implemented through Tokopedia Center as part of collaboration with BUMDes. Tokopedia Center is an experience center that offers the online-to-offline shopping experience that is available all over Indonesia. In West Java, for instance, Tokopedia will launch Tokopedia Center in Sukanegara Village, Cianjur. William says that the people of Sukanagara will be able to experience online-to-offline transactions, pay bills and purchase tickets. “Tokopedia Center is the part of our commitments for a deeper investment in every district in Indonesia as the suitable educational platform, therefore, every single population in Indonesia can access every chance and opportunity through digital technology with no exception,” he adds.
William hopes that Tokopedia Center can be a digital educational hub for the surrounding areas as well as a platform to connect MSMEs in Indonesia to national market, considering they are the highest contributors to Indonesian economic development, which is around 60 percent. Firstly inaugurated in September 2018, Tokopedia Center has been operating in more than 20 districts all over Indonesia, including Medan, Padang, Bogor, Bandung, Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya, Jogja, Surakarta, Boyolali, Malang, Belitung, Makassar, Pontianak, Kertajaya Village (Subang), Lesmana Village (Banyumas), Gunungwetan Village (Banyumas), Kertajaya Village (Subang), Kedungwungu Village (Subang) and Prabumulih (Palembang). This week, Tokopedia will open three more in Sukanagara Village, Bobojong Village and Pagelaran District.
“Through our collaboration with Pemprov Jabar, Tokopedia hopes to elevate the existence of local products made by local MSMEs and BUMDes by providing an end-to-end solution. One of the ways is through encouraging digital literacy for MSMEs and BUMDes to support the market expansion of fostered products in the region; further increasing the quality and value of products; sharing the knowledge on how to pack the products and taking pictures; and increasing financial awareness and inclusion for MSMEs and BUMDes to gain business capital easier, faster and safer,” says William.
Commenting on the collaboration with Tokopedia, Governor of West Java, Ridwan Kamil, says, “We warmly welcome Tokopedia for our collaboration to improve the economy of West Java through digital technology. As an Indonesian technology company, Tokopedia must possess the will to revolutionize villages to ensure that ease of digital access is solely focused on the urban areas, but also those who live in the suburban areas.” Ridwan adds, “Through this collaboration, we hope that MSMEs and BUMDes in the region will be digital literate to maximize our amazing potential–and when they can easily access technology, they will achieve the level of economic independence as well as proactively contribute to leverage the economy in Indonesia. It is in line with the vision of West Java, ‘Jabar Juara Lahir Bathin’, that will focus on digitizing villages since the future economy is of digital.”
The initiative Tokopedia brought with Pemprov Jabar is part of the commitments from Tokopedia as a Super Ecosystem to democratize commerce in Indonesia through technology, by engaging collaboratively with strategic partners, including the government. The technology-based innovations will open the door of knowledge to surrounding communities and encourage them to take a leap of faith into a brighter future by starting their business or shopping online. Furthermore, it will potentially increase the national income through tax payment, improved digital literacy — allowing anyone to start and find anything easily.
About Tokopedia
Tokopedia, as an Indonesian technology company, has a mission to democratize commerce through technology. Tokopedia’s vision is to build a Super Ecosystem where anyone can start and discover anything. To this day, Tokopedia has empowered millions of merchants and users across the marketplace and digital goods, financial technology and payment, logistics and fulfillment, including Mitra Tokopedia.
Media Contact
Antonia Adega | antonia.adega@tokopedia.com
Afdhal Aulia | afdhal.aulia@tokopedia.com