Semarakkan hari kemerdekaan Indonesia dengan 10 puisi hari kemerdekaan yang membakar semangat dan menyentuh hati berikut ini!
Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia setiap tanggal 17 Agustus merupakan momen untuk mengenang dan merayakan kebebasan bangsa Indonesia dari penjajahan. Indonesia kini menyemarakkan HUT RI dengan kebahagiaan dan suka cita di berbagai penjuru daerah.
Berbagai cara dilakukan untuk merayakan HUT RI, mulai dari lomba, dekorasi khas 17-an yang meriah, hingga tulisan-tulisan kreatif yang menggugah semangat kemerdekaan. Salah satu tulisan kreatif tersebut adalah puisi hari kemerdekaan dengan kata-katanya yang menyentuh hati.
Puisi sendiri merupakan salah satu karya sastra berisi ungkapan atau perasaan penyair yang bahasanya terikat dengan irama, rima, serta penyusunan bait. Puisi yang berirama dan bermakna indah akan menarik siapapun yang membacanya.
Untuk kamu yang membutuhkan inspirasi puisi hari kemerdekaan untuk anak SD, SMP, dan SMA, yuk simak 10 contoh puisi hari kemerdekaan untuk menyemarakkan HUT RI yang ke-79.
Baca Juga: Intip Ide Kreatif Dekorasi Kemerdekaan Berikut Agar Kelas Kamu Jadi Meriah
Kumpulan Puisi Hari Kemerdekaan Terbaik
Sumber Gambar: Unsplash
Kumpulan puisi hari kemerdekaan terbaik untuk anak SD, SMP, SMA, atau kalangan masyarakat umum berikut ini dapat menginspirasi kamu yang ingin merayakan kemerdekaan Indonesia dengan cara menulis puisi.
1. Kita Adalah Pemilik Sah Negeri Ini – Taufik Ismail
Tidak ada pilihan lain
Kita harus berjalan terus
Karena berhenti atau mundur
Berarti hancur
Apakah akan kita jual keyakinan kita
Dalam pengabdian tanpa harga
Akan maukah kita duduk satu meja
Dengan para pembunuh tahun yang lalu
Dalam setiap kalimat yang berakhiran
"Duli Tuanku ?"
Tidak ada lagi pilihan lain
Kita harus berjalan terus
Kita adalah manusia bermata sayu, yang di tepi jalan
Mengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuh
Kita adalah berpuluh juta yang bertahun hidup sengsara
Dipukul banjir, gunung api, kutuk dan hama
Dan bertanya-tanya, inikah yang namanya merdeka
Kita yang tidak punya kepentingan dengan seribu slogan
Dan seribu pengeras suara yang hampa suara
Tidak ada lagi pilihan lain
Kita harus berjalan terus
2. Menatap Merah Putih – Sapardi Djoko Darmono
Menatap merah putih
Melambai dan menari-nari di angkasa
Kibarannya telah banyak menelan korban
nyawa dan harta benda
Berkibarnya merah putih
Yang menjulang tinggi di angkasa
Selalu teriring senandung lagu Indonesia Raya
Dan tetesan air mata
Dulu, ketika masa perjuangan pergerakan kemerdekaan
Untuk mengibarkan merah putih harus diawali dengan pertumpahan darah
Pejuang yang tak pernah merasa lelah
untuk berteriak : Merdeka!
Menatap merah putih
Adalah perlawanan melawan angkara murka
Membinasakan penindas dari negeri tercinta Indonesia
Menatap merah putih
Adalah bergolaknya darah demi membela kebenaran dan azasi manusia
Menumpas segala penjajahan di atas bumi pertiwi
Menatap merah putih
Adalah kebebasan yang musti dijaga dan dibela
Kibarannya di angkasa raya
Berkibarlah terus merah putihku dalam kemenangan dan kedamaian
3. Di Bawah Kibaran Merah Putih Aku Tersimpuh – M. Taufiq
Di bawah kibaran merah putih
Bayangnya berdansa dengan pasir yang kupijak
Menekuk, meliuk, menggelora
Aku tersimpuh
Di bawah naungan merah putih
Yang enggan turun, enggan layu
Setelah lama badai menghujamnya
Mencari pijakan, aku harus bangkit
Menepis debu yang menggelayutiku
Menebalkan lagi tapak kakiku
Ini waktuku berdiri!
Tak lagi aku lengah, takkan
Ini tanah bukan tanah tanpa darah
Ia terhampar bukan tanpa tangis
Terserak cecer tiap partikel mesiu di sana
Jika pada patahan waktu yang lalu
Aku bersembunyi, berkarung
Pada lipatan detik ini, aku bukanlah kemarin
Aku adalah detik ini, aku akan menjadi esok
Aku terhuyung
Memegang erat tiang merah putih
Aku memanjat asa, memupuk tekad
Indonesia, pegang genggam beraniku!
4. Mengeja Merdeka – Prawoto Susilo
Kata kakekku,
Kita harus mencintai negeri ini
Dengan sepenuh hati
Itu menjadi harga mati
Perjuangan para pahlawan dahulu
Berkorban tak peduli apa yang terjadi
Walau sampai mati
Untuk negeri kita cintai
Darah suci banyak jatuh di tanah pertiwi
Darah suci yang penuh arti
Untuk negeri ini
Untuk memberikan kemerdekaan yang hakiki
Pesan kakekku,
Kita jangan melupakan perjuangan pahlawan yang gugur di negeri ini
Karena jasa-jasanya sangat berarti
Yang telah memberikan kemerdekaan ini
5. Terbanglah Indonesia – Rayhandi
Terbanglah Indonesia
Terbang ke langit bebas
Gapai bintang hingga jauh melambung
Tunjukkan pada dunia merah putihmu
Terbanglah Indonesia
Takkan ada yang bisa mengikatmu
Juga mengurungmu
Kita bukan jangkrik di dalam kotak
Kita bebas merdeka
Terbanglah indonesia
Terbanglah kemana kau ingin terbang
Lihatlah kemana kau ingin lihat
Cintailah apa yang kau ingini
Kebebasan bersandar di raga kita
Karena kita merdeka
Terbanglah Indonesia
Dunia harus tahu Indonesia bangsa yang hebat
Bangsa yang menghargai perdamaian
Tapi bukan berarti bisa diam jika kebebasan kita di renggut
Takkan kita biarkan hak kita di injak-injak
Baca Juga: Kata-kata 17 Agustus yang Inspiratif untuk Menyambut Hari Kemerdekaan
6. Apa Kata Bung Hatta – Hati Nurahayu
Banyak kata untuk negeri
Terjujur dari jiwa yang murni
Indonesia ada selalu di hati
Terucap pesan yang terpatri
Persatuan satu harus miliki
Jangan pudar karena dari para pembenci
Memecah belah negeri
Karena ingin kita dikuliti
Jatuh bangunnya negeri
Ingatlah selalu tertanam di diri
Bersatu padu selalu ada di jiwa kami
Penjajah pemecah belah takut kekuatan ini
7. Tanyaku Sederhana – Muhammad Sifak Almurtadho
Aku adalah seribu tahun lalu
Mencoba melawan semua kalah dan luka untuk kubawa pergi
Merenggut semua kalimat asa untuk merdeka
Angkasa surya menopang semua deru ombak derita
Ringkus habis semuanya!
Tanpa ada orang yang tersisa
Semua tulisan-tulisan dari penyair terkenal ini
Adalah bukti nyata
Kalau dulu negara ini menelan jutaan jiwa
Sampai merdeka!
Saat ini, negara ini dijajah mati oleh pribumi sendiri
Bukannya benar pertanyaanku?
Sudahi semua pertikaian ini, atau merdeka dua kali?
Ringkus peristiwa!
Kita merdeka karena kita berbeda!
8. Hari Itu, Bangsaku Bahagia – Asty Kusumadewi
Indonesia adalah negara kaya
Negara penuh budaya
Negara yang selalu jaya
Di setiap generasinya
Namun, ada kisah nyata dibalik itu semua
Penjajahan dimana-mana
Perjuangan melawan penjajah durjana
Dengan semangat juang 45
Pertumpahan darah di tanah air
Saksi bisu perjuangan bangsa
Dengan satu keinginannya
Tekad kuat untuk Merdeka!
Merdeka, Merdeka, Merdeka!
Hari Itu Bangsaku Bahagia
17 Agustus 1945
Indonesia merdeka dari segala sengsara dan lara
9. Karawang Bekasi - Chairil Anwar
Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir
Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi
10. Sukmaku Merdeka – Wiji Thukul
Tidak tergantung kepada Departemen Tenaga Kerja
Semakin hari semakin nyata nasib di tanganku
Tidak diubah oleh siapapun
Tidak juga akan diubah oleh Tuhan Pemilik Surga
Apakah ini menyakitkan? Entahlah!
Aku tak menyumpahi rahim ibuku lagi
Sebab pasti malam tidak akan berubah menjadi pagi
Hanya dengan memaki-maki
Waktu yang diisi keluh akan berisi keluh
Waktu yang berkeringat karena kerja akan melahirkan
Serdadu-serdadu kebijaksanaan
Biar perang meletus kapan saja
Itu bukan apa-apa
Masalah nomer satu adalah hari ini
Jangan mati sebelum dimampus takdir
Sebelum malam mengucap selamat malam
Sebelum kubur mengucapkan selamat datang
Aku mengucap kepada hidup yang jelata
Merdeka!!
Baca Juga: Ketahui Biografi Singkat Presiden Soekarno, Pahlawan Kemerdekaan Indonesia
Demikian kumpulan puisi hari kemerdekaan untuk Toppers sebagai inspirasi untuk memeriahkan HUT RI Ke-79. Melalui puisi hari kemerdekaan, kita dapat menuangkan pesan semangat atas kemerdekaan dan kebebasan bangsa Indonesia yang masih bisa kita rasakan sampai saat ini.
Yuk, cek aplikasi Tokopedia sekarang juga!
Penulis: Muftia Parasati