• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

PKPU: Program Tanggap Darurat Bencana, Investasi untuk Masa Depan

07 February 2017
Share
PKPU: Program Tanggap Darurat Bencana, Investasi untuk Masa Depan

Diolah dari tulisan Muhammad Jawad (Staf Disaster Risk Reduction, Divisi Disaster Risk Management PKPU)

 

“Sirine berbunyi tak lama setelah gempa, orang-orang tertegun sejenak. Belum hilang trauma karena gempa kuat yang melanda beberapa menit yang lalu. Kepanikan mulai terasa. “Tsunami! Tsunami! Sebagian berteriak, namun sebagian langsung mengarahkan orang-orang agar lari ke jalur evakuasi. Anak-anak pun ikut berlari bersama orang tuanya. Guru-guru pun dengan ketegasannya mengarahkan siswa-siswa ke jalur evakuasi. Anak-anak yang lebih tenang tampak menarik tangan kawannya yang lebih gugup dan panik. Ketika tsunami menerjang, hampir seluruh masyarakat kampung sudah dievakuasi ke daerah aman. Dalam gigil mereka berpelukan memandang rumah dan kampung yang rusak. Namun mereka bersyukur seluruh anggota keluarga utuh, dan tak kehilangan suatu apapun.”

 

Hampir seperti nyata, tapi itu hanya sebuah simulasi. Simulasi yang dilakukan dalam program SCDRR (Safer Community Disaster Risk Reduction) di Bengkulu periode 2010 – 2011. Satu tahun yang luar biasa bagi penulis. Sebuah program yang pertama kali bagi PKPU menjalankan proyek UNDP (United Nation Development Program) untuk pengurangan resiko bencana (PRB) di dua kampung di pesisir barat Bengkulu, yaitu Lempuing dan Penurunan. Kegiatan ini pun diadakan di dua Jorong, yakni Jorong Lurah dan Jorong Bawah Gunung di Nagari Batu Bajanjang, Solok, Sumatera Barat.

Bengkulu terpilih karena daerah ini sudah berkali-kali diguncang gempa besar, terakhir kali terjadi gempa berkekuatan 7,9 SR di tahun 2007. Sedangkan Nagari Batu Bajanjang merupakan daerah rawan bahaya letusan Gunung Talang. Program ini juga merupakan program yang dijalankan dengan dana besar, proses yang panjang, dan dampak yang diharapkan besar pula.

Perlu sebuah upaya sistematis untuk meminimalisir penyebab dan risiko bencana. Termasuk di dalamnya upaya-upaya mengurangi paparan bahaya, mengurangi kerentanan pada manusia dan harta bendanya, pengelolaan lahan dan lingkungan yang lebih bijak, serta peningkatan kesiap-siagaan menghadapi bencana dan sistem peringatan dini.

Pengurangan resiko bencana bukan hanya perlu dilakukan pada fase pra bencana saja, namun juga pada setiap fase bencana, walaupun dalam tanggap darurat. Agar yang telah kehilangan tidak mengalami derita yang lebih parah lagi, agar yang terluka tidak luput dalam perhatian dan dapat diselamatkan, agar nasib anak-anak yang kehilangan gedung sekolah tidak serta merta kehilangan masa depannya.

Jika perhatian selama ini banyak tercurah di fase tanggap darurat, di mana bantuan datang bagai gelombang ketika bencana telah terjadi, maka inilah saat yang tepat untuk mendudukkan konsep ini pada paradigma yang benar. Pengurangan resiko bencana adalah sebuah investasi hari ini untuk masa depan yang aman. Jika kampanye asuransi proteksi diri sudah demikan masifnya, upaya pengurangan resiko bencana bagi sebuah negara mestinya jauh lebih masif lagi.

Berkaca dari dua program pengurangan resiko bencana di Bengkulu dan di Sumatera Barat ini, dapat disimpulkan bahwa satu tahun adalah masa yang singkat untuk membangun sebuah masyarakat yang siap menghadapi bencana. Perlu sebuah ikhtiar sungguh-sungguh dan mengintegrasikan pengurangan resiko bencana ini mulai dari penddidikan anak usia dini hingga ke masyarakat umum. Sebuah investasi yang mendesak, sangat penting, demi masa depan yang lebih aman.

Ayo ikut berpartisipasi dalam program Tanggap Darurat Bencana PKPU dengan berdonasi lewat Tokopedia.

 

Mau berkurban secara online? Di Tokopedia, kita bisa berbagi dengan sesama secara mudah, cepat & praktis dimana pun anda berada. Mari bantu saudara/i yang membutuhkan kurban lewat Tokopedia yang berkerja sama dengan Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, PKPU & BAZNAS untuk menyalurkan kurban kepada yang membutuhkan.

 

TAGS
Share
TokopediaTokopedia

Related Articles

Ulang Tahun Tokopedia ke-4: Pencapaian & Target
Founder's Letter
Ulang Tahun Tokopedia ke-4: Pencapaian & Target
© 2009-2023, PT Tokopedia