Dalam rangka perwujudan pengentasan penggangguran pada usia produktif, LAZ Al-Azhar mengadakan program saluran dana melalui program TopDonasiBebas Tokopedia. Nantinya, dana akan disalurkan untuk Rumah Gemilang Indonesia (RGI) yang berlokasi di Sawangan, Depok. RGI adalah program pengentasan pengangguran usia produktif untuk generasi muda (17-30 th) yang berasal dari keluarga dhuafa namun memiliki keinginan kuat untuk maju.
Entaskan Kemiskinan Bersama Tokopedia
Rumah Gemilang Indonesia telah beroperasi sejak 2009 lalu. Pusat pemberdayaan pemuda produktif yang digulirkan oleh LAZ Al-Azhar ini telah menebar nilai-nilai kemandirian kepada ribuan generasi muda putus sekolah yang berasal dari 60 kota se-Indonesia. Aktivitas yang dilakukan biasanya berupa program-program pendidikan dan pelatihan (diklat) keterampilan baik yang reguler maupun non reguler. Harapannya, RGI dapat menjadi trendsetter atau contoh model solusi pengurangan angka pengangguran khususnya pemuda usia produktif yatim dari keluarga kurang mampu.
Di kampus RGI, peserta diklat dibekali dengan keterampilan dan keahlian oleh para instruktur ahli di bidangnya. Terdapat 6 kelas keterampilan yang dibuka, yaitu: Desain Grafis, Teknik Komputer dan Jaringan, Fotografi dan Videografi, Menjahit dan Tata Busana, Aplikasi Perkantoran dan Teknik Otomotif.
Selama kurun waktu 6 bulan, para peserta dibina untuk menjadi pemuda berkeahlian, memiliki wawasan pengetahuan dan keagamaan yang luas, berakhlaq baik dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi, serta memiliki semangat mandiri dan kemampuan kepemimpinan yang baik.
Di tahapan akhir masa diklat, peserta harus mengikuti program magang di perusahaan, lembaga, unit-unit usaha mitra LAZ Al Azhar selama 1 hingga 2 bulan. Tujuannya, agar mereka dapat merasakan langsung suasana kerja yang menuntut kedispilinan, mengejar target, kualitas kinerja yang baik dan teamwork yang kuat tanpa meninggalkan ibadah dan nilai-nilai spiritual mereka. Program magang juga bisa membuka jaringan dan peluang kerja serta kesempatan untuk membuktikan kualitas diri mereka di mata orang lain. Hasilnya, banyak dari peserta diklat yang awalnya magang, selanjutnya direkrut menjadi karyawan di perusahaan-perusahaan bergaji layak meskipun tidak memiliki ijazah sarjana bahkan ijazah sekolah dasar sekalipun.
Program ini ternyata memiliki manfaat yang besar bagi para peserta yang mengikutinya. Dari data yang dihimpun oleh manajemen RGI, saat ini sekitar 90 persen alumni RGI telah memiliki penghasilan lewat berbagai jenis kegiatannya. Sisanya, sebanyak 10 persen belum berpenghasilan dikarenakan masih harus menjadi ibu rumah tangga ataupun karena sakit. Mayoritas, mereka bekerja di bidang yang sesuai dengan dasar keterampilan yang dipelajarinya. Tak hanya itu, sebagian peserta juga ada yang mencoba membuka usaha dengan bekal keterampilan yang didapat dari RGI.
Bantu Sektor Kesehatan lewat Program “My Heart for Yatim”
Dana dari program TopDonasiBebas juga disalurkan untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan anak yatim dhuafa dalam sektor kesehatan (Health), pendidikan (Education), keagamaan (Religion), aneka penghargaan (Appreciation) dan pengembangan bakat potensi yatim (Talent Support).
Sebanyak 200 anak yatim yang tersebar di wilayah Solo, Wonogiri, Surabaya dan Jabodetabek telah menjadi penerima manfaat program komprehensif. Bantuan dikemas dalam program “My Heart for Yatim” dengan bentuk pembinaan berkelanjutan bagi anak-anak yatim dhuafa, orang tua/wali yatim dan lingkungannya serta penguatan parenting bagi orang tua/walinya. Harapannya, program dapat bermanfaat untuk masa depan dan kehidupan yang lebih baik.
Para peserta mengucapkan terima kasih yang begitu besar kepada toppers yang telah berdonasi melalui situs Tokopedia. Kepedulian toppers telah memberikan kebahagiaan dan kasih sayang kepada mereka melalui program My Heart for Yatim, seolah buah hati kita sendiri.
TopDonasiBebas untuk Program Penanganan Kebencanaan
Di saat sebagian wilayah di Jawa Barat mulai diguyur hujan, wilayah timur Indonesia tepatnya di Kabupaten Lombok Utara justru mengalami kekeringan. Tim FORMULA (Food, Religion, Medic, Livelihood Aid) LAZ Al Azhar bersama Sahabat Peduli Lombok mendistribusikan air bersih di Desa Salut dan Desa Mumbul Sari, NTB.
Saat ini, sebanyak 219 dusun di NTB berstatus Darurat Bencana, salah satunya karena bencana kekeringan. Program Top Donasi Bebas bergerak untuk untuk membantu warga yang sedang tertimpa bencana tersebut yang tengah banyak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Banyak warga yang terpaksa menggunakan air keruh untuk kebutuhan seperti memasak, mandi dan mencuci. Kalaupun ada sumber air bersih, itupun harus ditempuh dengan berjalan kaki berjam-jam. Tim FORMULA bekerja setiap harinya untuk memenuhi permintaan air bersih dari 10 dusun. Karena kemampuan tim terbatas, masih banyak warga yang belum tersentuh bantuan. Harapannya, bantuan air bersih bisa segera tersalurkan lewat kerjasama LAZ-Al Azhar bantuan TopDonasiBebas Tokopedia.