Warung lekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Di mana saja di Indonesia, warung selalu ada dan selalu bisa membantu kita memenuhi kebutuhan sehari-hari, mulai dari hal kecil seperti membeli sabun atau shampo, hingga membeli beras.
Potensi warung di Indonesia sangat besar. Menurut data Kementrian UKM dan Koperasi, hingga tahun 2020, jumlah warung di Indonesia mencapai lebih dari 3,6 juta. Bukan itu saja, menurut data Euromonitor International tahun 2018, mayoritas masyarakat Indonesia, India, dan Filipina berbelanja di toko kelontong. Dari total nilai pasar ritel Rp 7,5 juta triliun, 92% di antaranya merupakan transaksi di warung. Jika dirupiahkan, angka ini mencapai Rp 6,85 juta triliun, nilai yang sangat besar.
Sayangnya, kebanyakan warung belum tersentuh teknologi. Padahal, pemanfaatan teknologi dapat membantu para pemilik warung untuk memaksimalkan potensi yang mereka miliki. Mitra Tokopedia hadir untuk menjawab permasalahan ini. Berbekal aplikasi berukuran 4MB, Mitra Tokopedia mencoba menjembatani pengusaha tradisional, yakni para pemilik warung, dengan kemudahan akses melalui teknologi.
Tiga Tahun Layani Pemilik Warung di 500 Kota/Kabupaten
Sejak didirikan pada November 2018, Mitra Tokopedia telah membantu para pemilik warung di 500 kota/kabupaten di Indonesia untuk memaksimalkan usaha mereka. Fitur-fitur yang dihadirkan oleh Mitra Tokopedia telah memudahkan pemilik warung dalam menjalankan usaha mereka.
Fitur grosir misalnya, membantu menghubungkan pemilik warung dengan produsen secara langsung, memotong rantai distribusi sehingga stok barang bisa didapatkan dengan mudah dengan harga yang relatif lebih murah. Selain itu, pemilik warung tidak perlu meninggalkan warung mereka untuk menyetok barang. Tinggal pesan lewat smartphone, barang akan diantarkan sampai ke warung oleh Mitra Tokopedia. Tidak hanya itu, para pemilik warung juga dapat berjualan produk digital seperti pulsa, paket data, hingga token listrik yang dibutuhkan oleh masyarakat sehari-hari.
Selain fitur grosir, pembeli juga menyukai Fitur Catat Hutang. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Mitra Tokopedia, Fitur Catat Hutang berhasil membuat 7 dari 10 Mitra memulai pencatatan usaha mereka secara online. Hal ini membantu para pemilik warung untuk mencatat pengeluaran dan pembukuan warung mereka dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan keuntungan.
Bantu Pemilik Warung Bertahan di Tengah Pandemi
Adopsi teknologi yang dilakukan oleh para pemilik warung pengguna Mitra Tokopedia ternyata membantu mereka dalam melewati pandemi yang terjadi. Kemudahan pemesanan serta variasi produk Mitra Tokopedia yang mengikuti kebutuhan masyarakat, membantu para pemilik warung untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru di tengah pandemi.
Elisa Pakpahan, salah satu pemilik warung sekaligus pengguna Mitra Tokopedia di daerah Medan mengaku bahwa Mitra Tokopedia telah membantu perekonomian keluarganya. Awalnya, di tahun 2018, ia mencoba berbisnis warung untuk membantu mencari nafkah dan meringankan suaminya yang bekerja sebagai Ojek.
“Saya bersyukur karena sudah bergabung dengan Mitra Tokopedia sebelum pandemi. Ketika pandemi terjadi, saya tidak terlalu khawatir karena saya bisa berbelanja semua kebutuhan warung lewat Mitra Tokopedia. Tidak hanya itu, Mitra Tokopedia juga langsung menyediakan barang-barang seperti Hand Sanitizer dan masker yang memang banyak di cari. Berkat Mitra Tokopedia, warung saya selalu menyediakan barang-barang terkini yang banyak dicari orang,” cerita Elisa.
Kini, warung Elisa bahkan beromzet hingga puluhan juta rupiah dan menjadi sumber utama pendapatan keluarga. Elisa sekarang tidak perlu risau lagi untuk memenuhi kebutuhan 3 anaknya.
Tidak hanya Elisa, manfaat Mitra Tokopedia juga dirasakan oleh Ida Fitriani, pemilik Barokah Cell yang terletak di Kutai Barat, Kalimantan Timur. Sebagai seorang guru honorer, pendapatan yang tak seberapa mengharuskan Ida memutar otak untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Kebetulan, di desa tempatnya bekerja, tempat berjuakan pulsa masih sangat sedikit.
“Awalnya saya jual paket data dan pulsa telepon, eeh ternyata banyak orang yang cari. Apalagi saya menawarkan produk dengan harga yang lebih murah dibanding penjual lainnya di sekitar sini. Makin ke sini, produk jualan saya semakin beragam. Ada token listrik, BPJS, sampai PDAM, pokoknya mengikuti kebutuhan orang-orang,” kata Ida.
Ketika pandemi, usaha Ida justru berkembang. Kebijakan diam di rumah justru meningkatkan kebutuhan masyarakat akan pulsa dan paket data, sehingga banyak orang yang memesan kepada Ida. Kini, Ida memanfaatkan penghasilannya untuk kebutuhan sehari-hari serta mencicil motor untuk memudahkan mobilitas.
____
Selama 3 tahun beroperasi, Mitra Tokopedia telah menjadi teman yang siap membantu para pemilik warung di indonesia. Selain membantu para pemilik warung untuk memaksimalkan potensi mereka, Mitra Tokopedia juga membantu memperkenalkan para pemilik warung dan masyarakat sekitar dengan fitur pembayaran non tunai. Pada tahun ini, misalnya, Mitar Tokopedia mencatatkan kenaikan kenaikan hampir 40% untuk metode pembayaran non-tunai.
Kedepannya, Mitra Tokopedia akan terus memperluas jangkauan, membantu lebih banyak warung, dan menghadirkan lebih banyak inovasi demi membantu lebih dari 3,6 juta warung di indonesia untuk berkembang.
Hidup warung di seluruh Indonesia!