Berbeda dengan tradisi dan perayaan Ramadan pada era sebelum pandemi yang selalu dijalani dengan semarak, tahun ini merupakan tahun kedua dimana masyarakat Indonesia menjalankan ibadah Ramadan di tengah pandemi global.
Pemerintah telah membuat kebijakan terkait panduan pelaksanaan ibadah Ramadan, seperti pembatasan jumlah kuota pengunjung masjid hingga larangan mudik guna menekan angka penyebaran virus akibat mobilitas masyarakat yang meningkat selama lebaran.
Dengan keadaan yang masih membatasi aktivitas masyarakat dalam melakukan ibadah, serta peniadaan tradisi silaturahmi dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, hal ini tentu bukan lah hal yang mudah untuk dilewati oleh sebagian orang.
Oleh karena itu, setelah lebih dari 1 tahun menghadapi pandemi tanpa mengetahui kapan situasi akan membaik, kita perlu berbesar hati untuk menerima dan mempersiapkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
Melalui acara Ramadan Penuh Makna Bersama Tokopedia yang diadakan setiap tahunnya selama bulan Ramadan, Tokopedia kali ini mengajak para masyarakat untuk kembali mempelajari arti dan makna dari sebuah keikhlasan bersama dengan Prof. Dr. M. Quraish Shihab.
Ditonton lebih dari 3.200 audiens melalui Tokopedia Play, Prof. Quraish Shihab membagikan tips untuk melatih diri agar menjadi lebih ikhlas, serta mendapatkan ketenangan hati untuk menjalani keseharian dan menemukan hal positif di dalam keadaan yang sulit.
Berikut penjelasan dari Prof. Quraish Shihab yang dapat kita terapkan untuk menjadi pribadi yang lebih ikhlas!
Cara Mempersiapkan dan Melatih Diri untuk Ikhlas
Prof. Quraish Shihab menjelaskan bahwa ikhlas merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengeluarkan segala sesuatu yang ada pada hati atas apa yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Kegiatan ini juga dapat disebut sebagai kegiatan untuk membersihkan hati.
Memiliki hati yang ikhlas dan lapang pada situasi seperti saat ini memang sangat diperlukan. Namun, untuk memiliki hati yang ikhlas tentu bukan hal yang mudah. Prof. Quraish Shihab membagikan beberapa hal yang dapat membantu kita untuk mempersiapkan dan melatih diri agar dapat menjadi pribadi yang lebih ikhlas.
Pertama, Prof. Quraish Shihab mengajak kita untuk terus mengingat bahwa Allah SWT bersama kita di setiap waktu dan mengetahui apa yang tidak diketahui hambaNya. Dengan mengingat Allah SWT, kita tidak perlu merasa sedih ketika dihadapkan pada suatu kondisi yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, karena Allah SWT akan selalu bersama umatnya dan membantu kita.
Selain itu, kita juga perlu meyakinkan diri bahwa dibalik kesulitan pasti akan ada kemudahan. Segala sesuatu merupakan milik Allah SWT sehingga kita tidak perlu merasa kehilangan, karena rencana Allah SWT pasti akan lebih baik dari apa yang kita alami saat ini. Dengan berprasangka baik dan optimis kepada rencanaNya, niscaya akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih ikhlas.
Hal yang Menghalangi Seseorang untuk Ikhlas
Prof. Quraish Shihab juga membagikan tentang hal-hal apa saja yang dapat menghalangi kita untuk menjadi ikhlas, yaitu sesuatu yang menjauhkan kita dari kesabaran, baik dalam keadaan senang maupun sedih. Dengan melatih kesabaran, kita dapat menjadi lebih tenang dan menerima atas apa yang akan terjadi di kemudian hari.
Memelihara niat yang tulus ketika ingin melakukan sesuatu juga dapat membantu kita untuk ikhlas, karena dengan niat yang ditujukan hanya demi Allah SWT, kita dapat lebih berbesar hati untuk tidak mengharap imbalan atau upah dari apa yang kita kerjakan. Dikatakan lebih lanjut oleh Prof. Quraish Shihab, pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan harus dilandasi oleh niat yang baik, karena Allah SWT menilai niat dan bukan menilai amal.
Di akhir acara, Prof. Quraish Shihab berpesan agar kita dapat meyakini diri bahwa Allah maha baik dan mencintai setiap makhluk, sehingga ketika kita mengalami kesulitan, kita dapat melihat hikmah dibalik kesulitan tersebut. Untuk mencapainya, diperlukan kesabaran dan keikhlasan untuk menerima karena Allah SWT akan mengganti yang jauh lebih baik diluar dari apa yang kita duga.
Melalui acara ini, Tokopedia berharap agar kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan dapat menerima segala kemungkinan yang akan terjadi dengan lebih ikhlas dan lapang terlebih pada situasi yang sulit dan menantang.