Obat nyeri otot paling ampuh yang bisa ditemukan di apotik. Nyeri pun reda dan hilang seketika, badan terasa nyaman kembali.
Nyeri otot bisa terjadi kapan saja misalnya setelah melakukan aktivitas olahraga, mengangkat beban yang berat, atau setelah seharian duduk bekerja dengan postur tubuh yang salah.
Kondisi ini dapat dirasakan tubuh dalam bentuk otot kaku, kram, tertarik, berat, atau lelah. Rasa sakit ini dapat dirasakan pada berbagai bagian tubuh. Biasanya, masalah otot terjadi di bagian sekitar lengan, betis, pinggang, punggung, bahkan dapat dirasakan pada seluruh tubuh. Nyeri otot yang sudah mengganggu aktivitas sehari-hari harus segera diobati dengan tepat. Ini dia obat nyeri otot di apotik yang bisa kamu beli.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Sakit Pinggang: Efektif dan Tersedia di Apotik
Obat Pereda/Penghilang Nyeri Otot di Apotik
Tentunya tak nyaman saat nyeri otot berlama-lama terasa di tubuh. Cobalah menggunakan beberapa obat pereda nyeri otot berikut ini sebagai pertolongan pertama:
1. Panadol Extend
Kamu mungkin mengenal Panadol sebagai obat pereda pusing atau flu. Namun, Panadol juga tidak kalah terpercaya dalam meredakan nyeri, Toppers. Obat Panadol Extend cocok untuk meredakan nyeri ringan sampai sedang, khususnya nyeri yang berhubungan dengan osteoarthritis (OA). Obat ini juga pas dikonsumsi setelah vaksin karena berpotensi menyebabkan nyeri otot.
- Indikasi: Pereda nyeri otot, sendi, sakit kepala, migrain, sakit gigi, adang tulang.
- Kontraindikasi: Hipersensitif pada kandungan obat.
- Perhatian: Segera hubungi dokter jika gejala masih berlanjut.
- Rentang Harga: Rp32.000 – Rp75.000 (12 tablet)
2. Oskadon SP
Obat nyeri otot yang satu ini sangat terjangkau dan mudah didapatkan di mana saja. Kamu juga tak membutuhkan resep dokter untuk membeli obat ini. Oskadon SP mengandung Ibuprofen 200 mg dan paracetamol 350 mg yang dapat mengurangi rasa sakit atau pegal pada tubuh khususnya pinggang dan punggung.
Namun, kamu perlu menghindari konsumsi obat ini jika kamu adalah penderita tukak lambung, asma, atau wanita hamil khususnya di trimester ketiga.
- Indikasi: Digunakan untuk mengurangi rasa nyeri pada sakit gigi, sakit kepala, nyeri otot, menurunkan demam dan meriang.
- Kontraindikasi: Hipersensitif pada kandungan obat. Pasien dengan gangguang fungsi hati.
- Perhatian: Asma atau bronkhospasme, gangguan perdarahan, penyakit jantung dan pembuluh darah, ulkus peptikum, gagal ginjal, ibu hamil dan menyusui.
- Rentang Harga: Rp1.800 – Rp2.500 (4 tablet)
3. Sido Muncul Jamu Pegal Linu
Tak harus selalu dengan obat, kamu dapat mengobati nyeri otot dengan ramuan jamu. Salah satu jamu untuk mengobati nyeri otot yang dapat kamu coba adalah Sido Muncul Jamu Pegal Linu.
Jamu ini merupakan ramuan jamu tradisional siap seduh yang praktis. Kandungan beras kencur, pil ginseng, madu, jeruk nipis, ginseng dan jahe wangi. Perpaduan bahan tersebut dapat mengatasi tubuh lelah, pegal linu, dan nyeri otot sehabis beraktivitas berat.
- Indikasi: Menghilangkan rasa lelah, pegal linu, nyeri otot dan tulang di seluruh tubuh.
- Kontraindikasi: Hipersensitifitas pada kandungan obat.
- Perhatian: Baca petunjuk penggunaan. Jika keluhan berlanjut hubungi dokter. Tidak direkomendasikan untuk wanita hamil dan menyusui serta penderita gangguan ginjal. Simpan ditempat kering dan sejuk.
- Rentang Harga: Rp14.000 – Rp33.000 (7 gram/sachet)
4. Counterpain
Rekomendasi obat nyeri otot kali ini tidak dikonsumsi dengan cara diminum tetapi dioleskan pada bagian tubuh yang nyeri. Counterpain dapat digunakan pada nyeri otot yang berhubungan dengan tertarik atau robeknya ligamen otot sendi, atau memar.
Obat pereda nyeri otot ini berupa krim yang bekerja dengan memberikan rasa hangat, sehingga mengurangi rasa sakit. Kamu dapat mengaplikasikan cream ini hingga tiga kali sehari. Pastikan untuk menghindari pengolesan produk ini pada luka yang terbuka.
- Indikasi: Untuk meredakan nyeri otot, nyeri sendi yang berhubungan dengan terkilir, memar, lumbago, dan cedera pada saat olahraga.
- Kontraindikasi: Hipersensitif pada kandungan obat. Hentikan penggunaan jika nyeri radang sendi lebih dari 10 hari atau jika kulit menjadi merah, jangan digunakan pada kulit dengan luka terbuka atau teriritasi, hindari kontak dengan mata atau membran mukosa.
- Perhatian: Hanya untuk pemakaian luar. Jauhkan dari anak-anak karena krim akan terasa panas.
- Rentang Harga: Rp9.025 – Rp103.000 (5 gram, 15 gram, 30 gram, 120 gram)
5. Vitabiotics Jointace Gel
JIka kamu kurang nyaman menggunakan produk bertekstur krim, kamu perlu mencoba produk yang satu ini. Sesuai namanya, Jointace merupakan obat oles berbentuk gel.
Obat oles yang diperkaya dengan eucalyptus oil dan minyak lavender ini dapat menghilangkan rasa nyeri pada sendi dan otot, serta dapat membantu merehabilitasi tulang rawan yang rusak.
Tak hanya itu, Jointace dapat menjaga kesehatan sendi secara alami.
- Indikasi: Mengatasi nyeri otot dan sendi. Merehabilitasi tulang rawan yang rusak.
- Kontraindikasi: Hipersensitif pada kandungan obat.
- Perhatian: Jangan dioleskan pada kulit yang terluka atau cedera.
- Rentang Harga: Rp155.000 – Rp209.000 (50 gram)
Baca Juga: Rekomendasi Obat Alergi Gatal di Apotik, Terbaik dan Paling Umum
Temukan berbagai kebutuhan produk kesehatan terjamin yang aman dan lengkap di sini!
6. Fatigon
Salah satu penyebab nyeri otot adalah kekurangan beberapa jenis vitamin seperti vitamin B, vitamin E, dan mineral dalam tubuh. Artinya, kamu tidak hanya dapat mengatasi nyeri otot dengan obat tetapi juga dengan multivitamin, Toppers!
Fatigon memiliki kandungan vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12, vitamin E, kalium L-aspartate, dan magnesium L-aspartate yang dapat mengurangi rasa nyeri pada otot. Multivitamin ini dijual bebas dan dapat kamu beli tanpa perlu menggunakan resep dokter.
- Indikasi: Untuk mencegah dan mengobati kekurangan vitamin E, B1, B6, dan B12 serta kekurangan mineral kalium dan magnesium, mencegah dan mengobati kekurangan vitamin E seperti nyeri pada betis, memperlancar proses metabolisme tubuh.
- Kontraindikasi: Hipersensitif pada kandungan obat.
- Perhatian: Fatigon Putih aman dikonsumsi sebelum makan, tidak menyebabkan nyeri lambung.
- Rentang Harga: Rp6.900 – Rp55.000 (6 tablet)
7. Neo Rheumacyl
Obat nyeri otot yang ampuh berikutnya adalah Neo Rheumacyl. Ia merupakan obat anti nyeri dengan kandungan yang menggabungkan ibuprofen dan paracetamol. Obat pereda nyeri otot yang ampuh ini dapat dibeli bebas tanpa menggunakan resep dokter.
Meskipun begitu, obat ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil di trimester akhir, penderita tukak lambung, dan penderita bronkospastik terhadap acetoral. Kamu dapat mengonsumsi obat ini tiga sampai empat kali sesudah makan.
- Indikasi: Digunakan untuk mengurangi rasa nyeri pada sakit gigi, sakit kepala, nyeri otot dan menurunkan demam.
- Kontraindikasi: Hipersensitifitas pada kandungan obat. Penderita ulkus peptik, wanita hamil trimester 3. Pasien yang mengalami asma, rinitis atau urtikaria jika menggunakan aspirin atau obat AINS lain. Anak dengan berat badan < 7 kg.
- Perhatian: Asma atau bronkhospasme, gangguan perdarahan, penyakit jantung dan pembuluh darah, ulkus peptikum, gagal ginjal, hamil.
- Rentang Harga: Rp7.900 – Rp10.600 (20 tablet)
8. Dolo Scanneuron
Jika obat atau multivitamin saja tidak cukup untuk menyembuhkan nyeri otot, bagaimana jika kamu mencoba pengobatan yang menggabungkan keduanya? Dolo Scanneuron adalah obat yang mengandung methampyrone, vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12.
Dengan kandungan tersebut, obat ini dapat digunakan untuk mengatasi nyeri otot, neuralgia (nyeri pada saraf), serta nyeri ringan lainnya. Penghilang nyeri otot ini termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga pembelian harus disertai dengan resep dokter.
- Indikasi: Untuk mengobati nyeri otot misalnya pada influenza, neuritis/polineuritis, lumbago iskialgia, trigeminal neuralgia, sindrom bahu dan lengan, nyeri peradangan misalnya trauma pada sendi.
- Kontraindikasi: Hipersensitif pada kandungan obat. Pasien dengan hipersensitif pada Methampyrone, penderita dengan tekanan darah < 100 mmHg.
- Perhatian: Penggunaan jangka lama. pasien gangguan fungsi ginjal dan hati.
- Rentang Harga: Rp9.000 – Rp79.000 (10, tablet, 100 tablet)
*Wajib dengan resep dokter
9. Salonpas Pain Relief Patch
Koyo menjadi andalan banyak orang saat merasakan nyeri otot. Salah satu koyo yang dapat jadi pilihan ketika nyeri otot adalah Salonpas Pain Relief Patch. Setiap lembarnya mengandung metil salisilat dan mentol yang dapat membantu mengurangi nyeri otot seperti gejala radang sendi dan arthritis.
Kamu dapat menempelkan lembaran koyo pada bagian yang mengalami rasa nyeri dan melepaskannya jika sudah digunakan selama delapan jam. Praktis dan efektif banget, bukan?
- Indikasi: Untuk mengatasi nyeri otot dan nyeri sendi yang berhubungan dengan sakit punggung ringan, seperti: radang sendi, arthritis.
- Kontraindikasi: Hipersensitif pada kandungan obat.
- Perhatian: Hanya untuk pemakaian luar, jangan gunakan pada luka atau kulit yang terbuka. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Rentang Harga: Rp17.500 – Rp34.000 (3 pcs, 5 pcs)
10. Rheumason
Salah satu cara untuk meredakan nyeri otot adalah dengan balsem. Salah satu balsem yang dapat kamu gunakan adalah Rheumason. Kandungan methyl salicylate, eucalyptus oil, menthol, dan camphor dalam produk ini dapat memberikan rasa hangat dan mengurangi rasa nyeri.
Kamu dapat mengoleskan Rheumason pada bagian yang nyeri. Jangan lupa untuk menghindari pengolesan produk pada luka yang terbuka. Tak hanya dalam bentuk balsem, terdapat pilihan Rheumason lain berupa gel dan minyak angin.
- Indikasi: Membantu meredakan nyeri pada pinggang, nyeri otot, keselo, dan memar.
- Kontraindikasi: Hipersensitif pada kandungan obat.
- Perhatian: -
- Rentang Harga: Rp6.900 – Rp8.000 (18 gram)
Baca Juga: Obat Gatal Selangkangan: Efektif dan Tersedia di Apotik
Itulah rekomendasi obat nyeri otot yang dapat bisa kamu dapatkan di apotik. Selagi mengonsumsi obat pereda nyeri, jaga kesehatan dengan tidur yang cukup dan mengistirahatkan bagian tubuh yang nyeri, Toppers!
Penulis: Nabila Khaerunnisa