Banyaknya daerah dan budaya di Nusantara mengakibatkan adanya perbedaan kegiatan saat ngabuburit atau menunggu berbuka puasa. Berikut yang paling unik!
Tradisi Ngabuburit Unik – Ngabuburit sudah menjadi salah satu tradisi saat bulan puasa di Indonesia. Ngabuburit merupakan kegiatan yang dilakukan pada sore hari sebelum buka puasa.
Begitu banyak kegiatan yang bisa kita lakukan saat ngabuburit di bulan Ramadan, namun beberapa daerah di Indonesia memiliki tradisi ngabuburit unik.
Inilah 7 tradisi ngabuburit unik dan paling menarik di Nusantara!
BACA JUGA: Tradisi Bulan Ramadhan Unik di Indonesia
Tradisi Ngabuburit di Indonesia
1. Menerbangkan Layangan Hias

Menerbangkan layangan hias merupakan salah satu tradisi ngabuburit unik asal Majalengka. Bagi masyarakat Majalengka, menerbangkan layangan hias sudah menjadi tradisi turun menurun. Sore hari juga merupakan waktu yang tepat untuk menerbangkan layangan.
Karena matahari sudah tidak terik lagi, karena itu menerbangkan layangan hias merupakan salah satu tradisi ngabuburit unik di Nusantara.
2. Kumbohan

Tradisi ngabuburit unik di Nusantara selanjutnya adalah Kumbohan atau berburu ikan mabuk di Lamongan. Pada sore hari, air sungai Bengawan Solo akan surut sehingga mengakibatkan banyak ikan mabuk dan mudah ditangkap.
Tak heran jika fenomena tersebut dijadikan tradisi ngabuburit unik di Lamongan.
3. Balap Perahu Layar Mini

Masyarakat pesisir sekitar pantai Kanjeran, Surabaya mempunyai tradisi ngabuburit unik yaitu balapan perahu layar mini. Para peserta balap menghias layar perahu masing-masing dengan tulisan lucu.
Balapan perahu layar mini sangat cocok dijadikan kegiatan ngabuburit unik karena pada sore hari cenderung banyak angin.
4. Menonton Kereta Api

Menonton kereta api mungkin merupakan hal yang biasa untukmu. Namun di Madiun, menonton kereta api merupakan salah satu kegiatan yang bisa dilakukan saat ngabuburit.
Banyak orang tua yang membawa serta anaknya untuk menonton kereta api yang melintas di sepanjang rel kereta api Madiun. Tradisi ngabuburit unik inipun masih ada hingga sekarang.

Baca Juga: 8 Tips Mempersiapkan Acara Buka Puasa Bersama yang Seru
5. Panjat Tebing

Saat bulan puasa, banyak masyarakat Madiun yang berkumpul di stadion Wilis, Madiun pada sore hari. Mereka berkunjung bukan untuk bermain sepak bola, namun untuk bermain panjat tebing. Banyak orang yang memanfaatkan fasilitas panjat tebing di stadion.
Meskipun terlihat berbahaya, namun panjat tebing sudah menjadi sebuah tradisi ngabuburit unik di Madiun.
6. Bermain Luwak

Sebuah komunitas pecinta hewan Luwak asal Jombang biasanya berkumpul sambil ngabuburit di depan stasiun Jombang sambil membawa dan memainkan hewan Luwak peliharaan mereka.
Makin lama, hal tersebut menjadi sebuah atraksi bagi masyarakat sekitar sehingga menjadi salah satu tradisi ngabuburit unik di Jombang.
7. Berburu Klakson Truk

Pernah mendengar istilah, “om telolet om”?. Hal tersebut diyakini berasal dari Jepara dimana banyak anak-anak berdiri dipinggir jalan sambil menunggu bus lewat dan meminta truk untuk membunyikan klakson.
Tradisi ngabuburit unik ini merupakan ide anak-anak pedesaan di Jawa salah satunya adalah desa Ngabul, Jepara.
Itulah 7 tradisi ngabuburit unik di Nusantara. Apakah kamu mempunyai tradisi ngabuburit unik tersendiri? Kalau penasaran kamu bisa juga loh mengunjungi kota-kota tersebut untuk merasakan sendiri pengalaman ngabuburit unik tersebut.
Yuk beli tiket kereta api lewat Tokopedia, bebas antri!

