Biasanya di setiap daerah memiliki tradisi-tradisi pernikahan unik dan telah dilakukan secara turun temurun.Tapi  gak semua tradisi pernikahan di belahan dunia ini masuk akal bagi orang Indonesia. Yuk simak deh, tradisi pernikahan unik berikut ini.

1. Pecah piring

Piring tidak selalu digunakan untuk makan saja, lho. Di beberapa daerah di Jerman, piring justru sengaja dipecahkan oleh para tamu undangan pada saat pesta pernikahan sebagai tradisi pernikahan unik ini disebut Polterabend.

Mereka percaya bahwa suara gaduh yang timbul merupakan gambaran masalah masa depan yang tidak bisa ditebak dalam kehidupan pernikahan nantinya. Diharapkan pasangan pengantin dapat melalui semua cobaan yang akan dihadapinya nanti. Hmmm, mungkin bisa beli piring di Tokopedia ya biar lebih hemat!

2. Pengantin perempuan menangis tersedu-sedu

Satu bulan menjelang hari H, ada tradisi pernikahan unik yang wajib dilakukan oleh mempelai perempuan di Cina. Mereka diharuskan untuk menangis sejadi-jadinya, kurang lebih 1 jam setiap harinya selama sebulan. Pada akhir bulan, semua wanita dalam keluarga tersebut menangis sekaligus.

Para wanita yang menangis itu akan memiliki nada dan ekspresi tangisan yang berbeda-beda sehingga akan terdengar seperti lagu dan dipandang sebagai ekspresi kebahagiaan. Lalu akan diakhiri dengan calon pengantin wanita yang menyanyikan lagu sendu dan menyedihkan.

3. Potong kayu

Tradisi pernikahan unik yang satu ini juga berasal dari Jerman. Beberapa daerah di Jerman, pasangan pengantin yang baru menikah diharuskan memotong kayu di depan para tamu undangan. Hal ini dimaksudkan untuk melatih kemampuan kerjasama mereka yang akan menghadapi berbagai rintangan dan menjalani mahligai rumah tangga bersama.

4. Meludahi kepala pengantin

Beda lagi nih kalau di Kenya, tepatnya oleh penduduk Suku Masai, orangtua mempelai perempuan akan meludahi kepala anaknya. Meludahi kepala menjadi tanda jika pernikahan mereka sudah direstui. Bahkan, di sana kebiasaan itu pun turut dilakukan pada mereka yang baru saja melahirkan sebagai ucapan selamat. Asal jangan lupa sehabis itu keramas pakai shampoo yang banyak aja deh ya :)

5. Kaki pengantin pria dipukul

Sebelum meninggalkan masa lajang, pengantin pria di Korea Selatan akan mendapat pukulan di telapak kaki menggunakan ikan kering, bahkan tongkat. Tradisi pernikahan ini biasanya dilakukan pada saat hari H pernikahan. Hal ini dilakukan karena dipercaya dapat membuat pengantin pria semakin kuat sebelum malam pertama. Selain itu juga untuk mengetes kekuatan dan pengetahuan dari sang suami ini. Soalnya disela-sela prosesi, pengantin pria akan diberi pertanyaan yang wajib dijawab. Kalau semua pertanyaan bisa dijawab dengan baik, maka prosesi itu akan selesai. Kalau tidak bisa, berarti makin banyak dapat pukulan di kakinya deh. Waduh, fix kapalan kakinya abis itu.

6. Pencurian sepatu

Salah satu tradisi pernikahan yang dijamin bakal rusuh banget ialah tradisi pencurian sepatu di India. Jadi pada saat resepsi, pengantin pria diharuskan mencopot sepatunya sebelum mencapai altar pernikahan. Lalu seluruh keluarga dari pengantin wanita akan berusaha untuk mencuri sepatu tersebut sedangkan keluarga dari sang pengantin pria harus menjaganya agar tidak diambil. Jika berhasil direbut, maka keluarga pengantin wanita berhak untuk meminta imbalan. Ckckck, tradisi pernikahan unik banget deh!

7. Blackening

Tradisi pernikahan di Skotlandia yang disebut Blackening mengharuskan calon pengantin wanita menjalani penghinaan publik dan harus rela dilumuri dengan apa saja kemudian ditempatkan di belakang mobil pick-up terbuka dan di arak keliling desa. Katanya, Blackening ini untuk mempersiapkan sang mempelai wanita dalam segala hal memalukan yang akan dijumpainya dalam kehidupan pernikahan. Kasihan deh...

Nah, itu dia beberapa tradisi pernikahan di negara lain. Aneh-aneh banget ya. Hmm, kalau di daerahmu ada tradisi pernikahan yang bikin geleng-geleng kepala juga gak, Toppers?