• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Musim Panas Terindah di Otaru

Share

Musim Panas Terindah di Otaru

oleh Christin Berlina – Nakama Tokopedia

Teman-teman pasti bertanya-tanya dimanakah letak Otaru? Otaru merupakan salah satu kota di Hokkaido yang terletak di barat laut kota Sapporo, Jepang. Jarak antara Otaru dan Sapporo sekitar 38 kilometer dan bila ditempuh dengan menggunakan kereta hanya sekitar 1 jam.

Namun, bukankah kota-kota di Hokkaido terkenal dengan aktivitas musim dinginnya, seperti ski, snowboarding dan onsen? Kalau begini, apa yang membuat Otaru menjadi indah saat musim panas?

Otaru, 15 Juli 2018 Musim Panas
Otaru, 15 Juli 2018 Musim Panas | Sumber Gambar: Dokumentasi pribadi penulis

Pada 15 Juli 2018 lalu, kereta Tokyo yang bertujuan ke Otaru telah sampai di stasiun pada pukul 2 siang. Setelah menghabiskan waktu 8 jam di dalam kereta, saya pun akhirnya menginjakkan kedua kaki di Otaru.

“Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian,” ini adalah pepatah yang sangat cocok dengan perjalanan ini, karena Otaru sangatlah indah. Hal pertama yang membuatku jatuh cinta kepada Otaru adalah cuacanya. Matahari di Otaru bersinar dengan terang dan embusan angin laut juga menyejukkan hati.

Sankaku Market Otaru
Sankaku Market Otaru | Sumber Gambar: Dokumentasi pribadi penulis

Saya pun bergegas ke salah satu pasar yang terkenal dengan makanan laut-nya yaitu Sankaku Market Otaru. Bila teman-teman adalah penggemar berat makanan laut seperti saya, maka diwajibkan untuk mengunjungi Sankaku Market, terutama mencoba telur bulu babi atau biasanya dikenal dengan sea urchins.

Yang menarik, harga sea urchins di Otaru lebih terjangkau dan porsinya pun jauh lebih besar dibandingkan dengan di Jakarta.

Baca juga: Mau Liburan Hemat? Perhatikan 12 Cara Mendapatkan Tiket Pesawat Murah Berikut!

Oyster Panggang
Oyster Panggang | Sumber Gambar: Dokumentasi pribadi penulis

Selain itu, teman-teman juga bisa menemukan beragam makanan laut seperti telur salmon, gurita, kepiting besar Alaska, dan lainnya. Harga satu mangkok nasi sashimi dan telur salmon sekitar 800 yen. Teman-teman tentu saja tahu kalau makanannya enak, murah dan juga banyak, sudah pasti antreannya pun lumayan panjang.

Selesai bersantap siang, saya pun berjalan santai menuju Jalan Sakaimachi di Otaru. Gedung tua bernuansa Eropa dan juga Jepang berjajar di sepanjang jalan. Nanti teman-teman akan menemukan salah satu gedung yang dikerumuni oleh keramaian dan gedung itu adalah Museum Kotak Musik Orgel Doh Otaru.

Museum Kotak Musik Orgel Doh Otaru
Museum Kotak Musik Orgel Doh Otaru | Sumber Gambar: Dokumentasi pribadi penulis

Museum Kotak Musik Orgel Doh Otaru ini dibangun pada tahun 1912. Di dalam museum, teman-teman bisa menyaksikan indahnya kotak musik buatan Jepang yang terbuat dari kayu dan juga kristal. Bukan hanya menyaksikan keindahannya saja, teman-teman juga bisa membeli kotak musik tersebut sebagai cinderamata untuk dibawa pulang.

Museum Kotak Musik Orgel Doh Otaru
Museum Kotak Musik Orgel Doh Otaru | Sumber Gambar: Dokumentasi pribadi penulis

Setelah melewati jalan Sakaimachi, teman-teman akan melewati Jalan Sushi yang penuh dengan restoran dan juga kafe. Bagi teman-teman yang belum puas dengan makanan tadi siang di Sankaku Market ataupun ingin mencoba jajanan Otaru, di sinilah tempatnya. Selain restoran Jepang, di sepanjang jalan ini juga ada Kafe Snoopy, jadi bagi teman-teman penggemar Snoopy, jangan sampai kelewatan yah!

Sepanjang Jalan Otaru Canal
Sumber Gambar: Dokumentasi pribadi penulis

Lalu sekitar 900 meter dari sini, ada kafe es krim yang sangat terkenal, yaitu Kita No Ice Cream Yasan. Kafe ini menjual es krim yang rasanya sangat unik, yakni rasa sea uchins, horse radish, natto, bir dan yang lebih anehnya lagi, ada es krim dengan rasa tinta cumi. Harganya pun murah, hanya sekitar 500 yen untuk 2 rasa es krim yang menurut saya sangat enak.

Desain kafe tersebut sangat lah sederhana, dan banyak dikunjungi oleh pelajar SMP dan SMA. Menurut pemilik kafe, rasa tinta cumi dan rasa karamel sangat disukai oleh kalangan pria, sedangkan para wanita lebih menyukai rasa mawar.

Kita No Ice Cream Yasan
Kita No Ice Cream Yasan | Sumber Gambar: Dokumentasi pribadi penulis

Setelah mengelilingi hampir setengah kota Otaru, saya pun berjalan menuju pemberhentian terakhir, yaitu Otaru Canal. Otaru Canal adalah bendungan dengan panjang hampir 1.140 meter di sepanjang kota. Teman-teman bisa menyewa kapal kecil untuk mengelilingi bendungan atau menaiki becak ala Jepang di sini.

Kalau saya sendiri lebih senang duduk di samping kanal sambil menikmati indahnya pemandangan sekitar. Tidak salah lagi, Otaru Canal memang terlihat paling indah pada sore hari, yakni ketika lampu-lampu di kanal menyala menerangi senja.

Sepanjang Jalan Otaru Canal
Sepanjang Jalan Otaru Canal | Sumber gambar: Dokumentasi pribadi penulis

Baca juga: 18 Restaurant Jepang Di Jakarta Telezat yang Wajib Kamu Kunjungi

Otaru adalah kota terindah di Jepang yang pernah saya kunjungi, dimulai dari cuaca yang sejuk, makanan yang enak dan murah, juga pemandangan yang sangat memukau. Karena itu, saya pasti akan kembali lagi suatu hari nanti.

Perjalanan ke Otaru dimulai dari sebuah mimpi, dan saya juga memberanikan diri untuk mewujudkannya. Apabila mimpi saya saja bisa terwujud, begitu pula dengan mimpi teman-teman. Ingat bahwa tidak ada mimpi yang ketinggian, jadi #MulaiAjaDulu!

Tiket Pesawat Tokopedia

© 2009-2024, PT Tokopedia