Berbicara tentang industri fesyen memang tidak ada habisnya, apalagi jika melihat bagaimana perkembangan brand fesyen lokal Indonesia yang saat ini kian memukau, baik di negeri sendiri maupun di mancanegara.
Melihat semangat dan antusiasme para pegiat usaha lokal di bidang fesyen, hal ini membawa Falah Fakhriyah, AVP of Category Development Tokopedia, untuk sampai pada titik dimana ia telah menemukan tujuannya untuk memajukan industri fesyen tanah air.
Lewat pemanfaatan teknologi, Falah bersama Tokopedia berupaya untuk memberikan panggung seluas-luasnya bagi para pegiat usaha lokal di bidang fesyen agar dapat tetap berdaya dan mampu beradaptasi meski di tengah pandemi.
Memberikan kemudahan untuk pegiat usaha lokal
Falah Fakhriyah mengawali karirnya sebagai seorang analis bisnis di sebuah perusahaan konsultan. Saat itu, Falah kerap berkesempatan untuk bertemu dengan banyaknya brand lokal di bidang fesyen. Ia terpukau dengan bagaimana para pegiat usaha membangun bisnis dari nol dan memiliki semangat juang yang tinggi untuk mengembangkan bisnisnya.
Lantas, terbesit keinginan pada diri Falah untuk dapat berkontribusi dalam membantu pegiat usaha lokal lebih jauh lagi dan memberikan dampak secara langsung terhadap kemajuan UMKM Indonesia. Tak lama, takdir mempertemukannya dengan Tokopedia di tahun 2019, sebuah perusahaan teknologi yang memiliki misi yang sejalan dengan keinginannya dalam mendorong kemajuan pegiat usaha lokal tersebut.

Bersama dengan 67 orang anggota tim yang dipimpinnya saat ini, Falah berkesempatan untuk memberikan kontribusi terhadap perkembangan UMKM di Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui berbagai inovasi dan inisiatif demi mempermudah penjual dan pembeli, khususnya pada kategori fesyen.
Sebagai contoh, salah satu upaya Falah dan tim fashion category dalam membuka peluang yang lebih besar untuk UMKM adalah ketika pandemi. Mengingat UMKM menyumbang lebih dari 60% PDB Indonesia, Falah dan tim seketika menghadirkan kampanye online untuk membantu memulihkan penjualan para UMKM yang sebelumnya dikenal lewat bazaar offline.
Sebut saja Jakarta Sneakers Day (JSD), JakCloth, Semasa, Market Museum, LocalFest, dan masih banyak lagi. Tak hanya menyediakan panggung, Falah dan tim pun mendukung adopsi digital lewat hadirnya berbagai fitur penunjang yang dapat dimanfaatkan para penjual untuk mengembangkan bisnis. Salah satunya adalah fitur Rilisan Spesial yang dihadirkan untuk membantu penjual meluncurkan produk baru secara eksklusif.
Selain itu, penjual juga bisa menggunakan fitur Tambah Sekaligus (bulk upload) untuk menambah produk dengan jumlah banyak dalam waktu yang bersamaan secara cepat dan efisien. Ada pula fitur Diskon Toko dan Voucher Toko yang dapat membantu penjual menjangkau pasar yang lebih luas melalui berbagai promo diskon dan voucher untuk meningkatkan antusiasme dan animo berbelanja masyarakat.
Ambil momentum Ramadan demi hadirkan lebih banyak inovasi
Di bulan Ramadan ini, Falah bersama Tokopedia juga tak ingin melewatkan momentum, dimana antusiasme masyarakat terhadap tradisi berbelanja di bulan ini cenderung meningkat. Momentum ini dimanfaatkan oleh Falah dan tim untuk kembali berinovasi dan mempercepat akselerasi digital dengan menghadirkan kampanye Ramadan in Style selama bulan Ramadan.
Berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis termasuk UMKM lokal, Ramadan in Style Tokopedia yang berlangsung hingga 30 April mendatang berupaya untuk terus mendukung keberlangsungan bisnis para pegiat usaha, khususnya UMKM fesyen lokal, sambil berkontribusi memajukan pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain untuk mendorong kemajuan pegiat usaha lokal, Falah dan tim berharap agar kampanye yang produknya telah dikurasi ini dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan produk fesyen berkualitas dengan aman dan nyaman.
Dampak dari inovasi dan inisiatif yang dihadirkan oleh Falah dan tim membuahkan hasil yang nyata. Data internal Tokopedia menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2021, kategori fesyen wanita masih menjadi salah satu kategori favorit masyarakat. Sub-kategori perhiasan, aksesoris, hingga pakaian wanita pun memiliki nilai transaksi paling tinggi di tahun 2021.
“Ada satu penjual lokal bernama Kamalika Artprints yang kita bantu proses on-boardingnya ke Tokopedia. Saat pandemi, penjualan offlinenya menurun. Namun ketika beralih berjualan online melalui Tokopedia, penjualannya meroket dan bahkan bisa menutupi penjualan offline. Mereka nggak jadi PHK karyawan dan tetap bisa memberikan THR kepada karyawannya. Cerita ini selalu menjadi inspirasiku bahwa kontribusi aku dan tim memang nyata dalam memberikan dampak yang lebih berarti bagi UMKM Indonesia”, Cerita Falah.
Falah berharap bahwa lewat tim yang dipimpinnya, ia dapat terus menanamkan serta mewujudkan semangat #SelaluAdaSelaluBisa demi membantu para pegiat usaha lokal di Indonesia, khususnya di industri fesyen agar selalu tumbuh dan berkembang bersama Tokopedia.