Buku Seperti Prajurit Kalah Perang Hilman Lemri

Seorang prajurit kalah dalam sebuah pertempuran yang tak pernah diinginkan. Tubuhnya lunglai, air matanya tumpah, dan hatinya meratapi kekalahannya. Alangkah sulit menyembunyikan rasa sakit atas apa yang dialaminya. Kebanggaan dirinya hancur. Luluh lantak. Yang tersisa tinggal secuil harga diri: bahwa ia telah bertempur dengan sebaik-baiknya. Sehormat-hormatnya. Begitulah Hilman Lemri memaknai kekalahan. Ia berulang kali mengakali luka, derita, dan seabrek nestapa yang bertubi-tubi menghampiri hidupnya, menjadi sebuah nikmat sekaligus anugerah. Konyol? Entahlah. Boleh jadi sikapnya merupakan hal yang patut dimiliki oleh setiap individu yang ogah menyerah dalam merenangi hidup. Salah sebuah syarat untuk menjadi seorang lelaki sejati! ______________________________________________________ Hilman tampak berupaya menggali kemungkinan kata yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau amanat. Mengajak kita melangkah lebih jauh, mencari sesuatu di sebalik kata yang dihadirkannya. ― Toto St Radik, Penyair Penulis: Hilman Lemri Penerbit: Epigraf ISBN: 978-623-7285-05-2 Ketebalan: 52 hal