Efek Samping Celestamine dapat timbul karena efek samping kortikosteroid dan efek samping antihistamin.
Efek Samping Kortikosteroid (yang pernah dilaporkan) :
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit seperti : retensi natrium, kehilangan kalium, alkalosis hipokalemik, retensi cairan (gagal jantung kongestif pada pasien hipertensi).
Gangguan otot dan tulang seperti : lemah otot, miopati kortikosteroid, masa otot berkurang, eksaserbasi gejala miastenia pada penderita myasthenia gravis, osteoporosis, fraktur kompresi tulang punggung, ruptur tendon, dan fraktur patologis tulang panjang.
Gangguan saluran pencernaan seperti : ulkus peptik, pangkreatitis, distensi abdomen, dan esofagitis ulseratif.
Kelainan kulit : gangguan penyembuhan pada luka, atropi kulit, petekie dan ekimosis, eritema fasialis, keringat berlebihan.
Saraf : vertigo, sakit kepala.
Hormon : gangguan mestruasi (menstruasi tidak teratur), dan lain-lain.
Gangguan mata : katarak subkapsuler posterior, peningkatan tekanan intraokular, glaukoma, exophthalmos.
Gangguan metabolik, psikiatrik, dan lain-lain.
Efek Samping Dexchlorpheniramine Maleate :
Efek Samping dexchlorpheniramine maleate sama dengan efek samping antihistamin lainnya yaitu efek sedasi (mengantuk), dan meskipun jarang dapat menyebabkan toksisitas.
Efek Samping yang paling sering adalah sedasi, mengantuk, pusing, gangguan koordinasi, mulut kering dan penebalan sekresi bronkial.