1) Penyerapan tetracycline terganggu dengan adanya antasida yang mengandung kation Al, Ca, Mg, Fe, Zn, Na bikarbonat, kaolin-pektin, bismut subsalisilat, sukralfat, strontium ranelat, colestipol dan colestiramin.
2) Tetracycline mengganggu efek membunuh bakteri (bakterisidal) dari penisilin.
3) Tetracycline meningkatkan efek antikoagulan.
4) Tetracycline menurunkan efek dari kontrasepsi oral
5) Tetracycline memperburuk kerusakan ginjal dengan adanya obat diuretik dan obat nefrotoksik (kerusakan ginjal).
6) Tetracycline meningkatkan efek hipoglikemik (penurunan gula darah) dari insulin dan sulfonilurea
7) Tetracycline meningkatkan bahaya dari alkaloid ergot dan metotreksat.
8) Tetracycline berpotensi fatal pada kerusakan ginjal dengan adanya metoksifluran.
9) Tetracycline meningkatkan hipertensi intrakarnial (tekanan darah tinggi) dengan adanya vitamin A atau retinoat.