Bisoprolol
Bisoprolol Fumarate 5 mg
Diane
Diane 35

OGB Dexa
OGB Dexa Candesartan 8 mg

Indikasi
Informasi obat ini hanya untuk kalangan medis. Hipertensi dan angina pektoris, gagal jantung kronik stabil sedang sampai berat dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik sebagai tambahan terhadap ACE inhibitor, atau Diuretik, atau Glikosida jantung.
Informasi obat ini hanya untuk kalangan medis. Kontrasepsi oral, hirsutism (pertumbuhan rambut berlebih pada wanita di area yang biasanya tumbuh rambut pada pria), jerawat.
Untuk hipertensi dan pengobatan pada pasien dengan gagal jantung dan gangguan fungsi sistolik ventrikel kiri ketika obat penghambat ACE tidak ditoleransi
Manfaat
Mengobati hipertensi sebagai monoterapi atau dikombinasikan dengan antihipertensi lain dan pengobatan angina serta gagal jantung kronik
Digunakan sebagai kontrasepsi oral untuk mencegah kehamilan, serta mengobati kondisi lainnya seperti masalah jerawat atau kulit berminyak serta pertumbuhan rambut yang berlebihan pada usia produktif wanita
Menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dan gagal jantung kongestif
Kemasan
10 blister @ 10 tablet, Tablet, Dus, blister
1 blister @ 21 Tablet salut gula, Tablet salut gula, Dus, blister
3 blister @ 10 tablet, Tablet, Dus, blister
Aturan Pakai
Hipertensi dan angina: 5 mg - 10 mg per hari. Gagal jantung kronik stabil: 1.25 mg per hari pada minggu pertama. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap. Pada penderita bronkospastik, gangguan hati (hepatitis atau sirosis) dan gangguan ginjal (bersihan kreatinin kurang dari 40 ml/menit): dosis awal 2.5 mg sekali sehari, Dapat dikonsumsi sesudah makan, Jika sakit berlanjut, hubungi dokter, Kemanan dan efektivitas pada pasien anak belum diketahui. Jangan menggunakan Bisoprolol tanpa pengawasan dokter, khususnya pasien yang memiliki penyakit arteri koroner. Pada penderita pheokromositoma, Bisoprolol sebaiknya tidak diberikan setelah terjadi blokade alfa
1 x sehari 1 tablet dimulai pada hari ke-1 siklus haid selama 21 hari diikuti masa istirahat selama 7 hari, Sebelum atau sesudah makan, Penggunaan obat ini harus sesuai dengan resep dokter, Harus dengan resep dokter. Hentikan penggunaan jika terjadi migren, sakit kepala, gangguan penglihatan atau kehilangan pendengaran. Tromboflebitis atau tromboemboli, rasa nyeri dan sesak dada, 6 minggu sebelum operasi besar, jaundice, hepatitis, gatal seluruh badan, epilepsi, penin
Pasien hipertensi : Dosis awal 4 mg per hari dan dapat ditingkatkan hingga 16 mg, satu kali sehari. Pasien gagal jantung : 4 mg per hari, Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, Jika sakit berlanjut, hubungi dokter, Pada pasien hipertensi dengan gangguan ginjal, disarankan melakukan pemantauan secara berkala terkait kadar kalium dan kadar kreatinin dalam serum. Pasien dengan stenosis arteri renalis, yaitu penyempitan salah satu atau lebih dari satu arteri yang mengangkut darah menuju ginjal (renal artery). Pasien dengan intravascular volume depletion, yaitu pengurangan volume intravaskular. Kategori kehamilan: Kategori D: Terbukti berisiko terhadap janin. Meski demikian, obat masih dapat digunakan jika obat diperlukan untuk mengatasi keadaan yang mengancam jiwa, atau penyakit serius, dimana obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif.
Sertifikasi
BPOM, GKL0633516517A1
BPOM, DKI0868204416A1
BPOM, GKL1105046010A1
Perhatian Khusus
Obat keras, Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya, Harus dengan resep dokter
Obat keras, Simpan pada suhu antara 15 - 30 derajat Celcius, dan terhindar dari cahaya, Butuh resep
Obat keras, Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya, Harus dengan resep dokter