Apolar
Apolar N Krim

Lancid
Lancid 30 mg

Indikasi
Infeksi saluran kemih, Infeksi saluran nafas, kulit dan jaringan lunak, tulang dan sendi, infeksi saluran cerna, osteomielitis akut, infeksi sal nafas bawah, kulit dan jaringan lunak, tulang dan sendi, infeksi intra-abdomen dengan komplikasi.
Informasi obat ini hanya untuk kalangan medis. Dermatitis disertai infeksi, Dermatitis Atopik (alergi herediter/keturunan), Dermatitis Seboroik (berkaitan dengan sekresi minyak berlebihan pada kulit), Pruritus atau gatal-gatal pada Anus dan Vulva/genital external pada wanita, Otitis externa atau peradangan pada telinga bagian luar.
Informasi obat ini hanya untuk kalangan medis. Pengobatan tukak duodenum dan tukak lambung ringan, tukak peptik, refluks esofagitis, sindrom zollinger-ellison dan eradikasi H.pylori.
Manfaat
Untuk mengobati infeksi saluran kemih(ISK), Untuk mengobati saluran pencernaan dan infeksi sendi dan tulang yang disebabkan oleh bakteri yang rentan.
Untuk mengobati dermatitis disertai infeksi, dermatitis atopik (alergi herediter/keturunan), Dermatitis Seboroik (berkaitan dengan sekresi minyak berlebihan pada kulit), Pruritus atau gatal-gatal pada Anus dan Vulva/genital external pada wanita, Otitis externa atau peradangan pada telinga bagian luar
Merupakan obat golongan proton pump inhibitor yang digunakan untuk tukak duodenum dan tukak lambung ringan, tukak peptik, refluks esofagitis, sindrom zollinger-ellison dan eradikasi H.pylori.
Kemasan
2 blister @ 10 tablet salut selaput, Tablet salut selaput, Dus, blister
10 g, Krim, Tube
10 kapsul @30mg, Kapsul, Dus, strip
Aturan Pakai
Dewasa : 1 tablet 2 kali sehari, Sesudah makan, Dapat menyebabkan epilepsi, gangguan ginjal dan hati
Oleskan krim 2-3 x sehari pada area yang sakit, radang, atau gatal., Jangan di gunakan pada Infeksi kulit akibat virus (misalnya vaccinia, herpes simplex), TB, jerawat, dan rosacea, lesi ulserasi., Hati-hati penggunaan pada anak-anak dan ibu hamil serta menyusui. Kategori kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.
Esofagitis refluks Dewasa: Pengobatan: 30 mg 1 kali sehari, selama 4-8 minggu. Profilaksis: 15 mg 1 kali sehari, dapat ditingkatkan hingga 30 mg jika perlu. Refluks gastro-esofagus Dewasa: 15-30 mg 1 kali sehari, selama 4 minggu. Ulserasi terkait NSAID Dewasa: 30 mg sekali sehari selama 4-8 minggu. Sindrom Zollinger-Ellison Dewasa: Awalnya, 60 mg 2 kali sehari, dapat disesuaikan hingga 180 mg setiap hari sesuai respons. Dosis harian >120 mg harus diberikan dalam 2 dosis terbagi. Eradikasi H. pylori Dewasa: Sebagai terapi rangkap 3: 30 mg 2 kali sehari, selama 7-14 hari (dalam kombinasi dengan antibiotik). Sebagai terapi ganda: 30 mg tiga kali sehari selama 14 hari dalam kombinasi dengan amoksisilin. Tukak lambung/duodenum karena NSAID Dewasa: 15-30 mg 1 kali sehari. Tukak Peptik/ Peptic Ulcer Dewasa: 30 mg 1 kali sehari, selama 2-4 minggu (ulkus duodenum) atau selama 4-8 minggu (tukak lambung). Lansia: Maks: 30 mg per hari., Pagi hari sebelum makan, Jika sakit berlanjut, hubungi dokter, Pasien dengan keganasan lambung, faktor risiko berkurangnya penyerapan vitamin B12 atau berkurangnya simpanan tubuh; risiko osteoporosis. Gangguan hati sedang sampai berat.
Sertifikasi
BPOM, DKL1902009617A1
BPOM, DKL8705502829A1
BPOM, DKL0311636403A1
Perhatian Khusus
Obat keras, Simpan ditempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari, Butuh resep
Obat keras, Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya, Butuh resep
Obat keras, Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya, Butuh resep