Cooling
Cooling 5 Cool Mint
Proris
Proris Forte

Rhemafar
Rhemafar 4 mg

Indikasi
Membunuh kuman penyebab sakit tenggorokan, meredakan sakit tenggorokan karena terlalu banyak merokok, makan makanan yang berminyak, perubahan cuaca, banyak bicara atau berteriak, kurang minum, gejala flu dan pelega tenggorokan
Nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri pada penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri pasca bedah, sakit kepala, gejala artritis reumatoid, gejala osteoartritis, gejala juvenile artritis reumatoid, menurunkan demam pada anak.
Obat ini diindikasikan untuk keadaan alergi dan mengurangi peradangan atau supresi inflamasi.
Manfaat
meredakan sakit tenggorokan, nyeri akibat sariawan, iritasi ringan pada mulut, tenggorokan dan bibir.
Untuk menurunkan demam, mengurangi rasa nyeri akibat penyakit gigi atau setelah bedah, membantu menyembuhkan sakit kepala
Digunakan untuk mengobati berbagai kondisi peradangan yang berbeda seperti radang sendi, lupus, psoriasis (peradangan kulit), kolitis ulseratif (peradangan pada usus besar dan rektum), kelainan alergi, gangguan kelenjar (endokrin), dan kondisi yang mempengaruhi kulit, mata, paru-paru, perut, sistem saraf, atau sel darah.
Kemasan
125 ml, Cair, Botol
Botol @50 ml, Cair, Botol
Strip @ 10 kaplet, Kaplet, Dus
Aturan Pakai
Untuk setiap kali pemakaian, cukup disemprotkan 2-3 kali, Setelah makan, Jika sakit berlanjut, hubungi dokter, Semprotan jangan mengenai lidah
Usia 3-7 tahun : 2.5ml 3 kali sehari, 8-12 tahun : 5ml 3 kali sehari, Setelah makan, Bila sakit berlanjut segera hubungi dokter, Tidak dianjurkan untuk peptic ulcer, pasien yang mengkonsumsi aspirin, asma, rhinitis dan urtikaria
Dosis awal : Dewasa : 4 - 80 mg/hari. Anak : 0.8 - 1.1 mg/kg barat badan. Dosis pemeriharaan : Dewasa : 4 - 8 mg/hari dosis ditingkatkan menjadi 16 mg/hari. Anak : 2 - 4 mg/hari, dapat ditingkatkan sampai 8 mg/hari. Dosis substitusi : 4 - 8 mg/hari, dalam keadaan stres ditingkatkan menjadi 16 mg/hari, Dikonsumsi sesudah makan, Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter, Penggunaan jangka lama dapat menyebabkan katarak subkapsular, glaukoma, & infeksi mata sekunder yang berhubungan dengan infeksi jamur & virus. Terapi dosis tinggi dapat menyebabkan hipotensi, retensi garam & cairan tubuh, peningkatan ekskresi K & kalsium & penurunan daya tahan tubuh. Vaksinasi selama terapi. Hamil & laktasi.
Sertifikasi
BPOM, DBL0333508835A1
BPOM, DTL9921620633B1
BPOM, DKL9809208404A1
Perhatian Khusus
Obat Bebas, Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya, Tidak butuh resep
Obat bebas terbatas, Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari, Tidak butuh resep
Obat keras, Simpan di tempat sejuk dan kering, terhindar dari paparan sinar matahari langsung, Butuh resep