Levocin
Levocin 500 mg
Meta Title:
Levocin 500 mg: Manfaat, Dosis & Efek Samping
Meta Description:
Levocin 500 mg untuk pengobatan infeksi sinusitis maksilaris akut. Kenali manfaat, dosis hingga efek sampingnya.
Bottom Content:
Levocin 500 mg merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi sinusitis maksilaris akut, eksaserbasi bakterial akut pada bronkitis kronik, atau pneumonia komunitas. Dosis obat ini harus sesuai dengan resep dokter, karena tergolong dalam obat keras. Obat Levocin 500 mg mungkin dapat menimbulkan beberapa efek samping selama masa pengobatan diantaranya peningkatan tekanan intrakranial, pusing, tremor, reaksi psikotik (gugup/ halusinasi), fototoksisitas, atau bronkospasme.
Kisaran Harga
Rp45.138 - Rp395.787
IndikasiTerapi sinusitis maksilaris akut, bronkitis kronik eksaserbasi akut, pneumonia yang didapat dari komunitas, Infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan jaringan lunak tanpa komplikasi.
Kemasan6 tablet @500 mg, Tablet, Dus
Aturan PakaiDewasa 1 tablet per hari, Setelah makan, Jika sakit berlanjut, hubungi dokter, Hati-hati penggunaan pada pasien dengan riwayat interval QT yang memanjang, gangguan elektrolit yang tidak dikoreksi (misalnya hipokalemia).
SertifikasiBPOM, DKL0222236917B1
Perhatian KhususObat keras, Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya, Butuh resepKenali spesifikasi & fitur Levocin 500 mg
Indikasi
Indikasi
Terapi sinusitis maksilaris akut, bronkitis kronik eksaserbasi akut, pneumonia yang didapat dari komunitas, Infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan jaringan lunak tanpa komplikasi.
Kemasan
Isi
6 tablet @500 mg
Bentuk
Tablet
Kemasan
Dus
Aturan Pakai
Dosis
Dewasa 1 tablet per hari
Waktu
Setelah makan
Anjuran
Jika sakit berlanjut, hubungi dokter
Peringatan
Hati-hati penggunaan pada pasien dengan riwayat interval QT yang memanjang, gangguan elektrolit yang tidak dikoreksi (misalnya hipokalemia).
Lihat Selengkapnya
Bandingkan dengan produk lainnya
Levocin
Levocin 500 mg
Rp45.138 - Rp395.787
Toras
Toras 8 mg
Rp34.577 - Rp66.756
Atofar
Atofar 20 mg
Rp83.660 - Rp619.097
Indikasi
Terapi sinusitis maksilaris akut, bronkitis kronik eksaserbasi akut, pneumonia yang didapat dari komunitas, Infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan jaringan lunak tanpa komplikasi.
Penyakit saluran pernapasan, kulit, penyakit reumatik & endokrin, alergi & berbagai penyakit autoimun.
Terapi tambahan untuk menurunkan kadar kolesterol total, LDL, apolipoprotein B, dan trigliserid yang meningkat pada pasien dengan hiperkolesterolemia primer, hiperlipidemia kombinasi atau campuran, hiperkolesterolemia familial heterozigot dan homozigot dimana respon terhadap diet dan terapi non farmakologi lain tidak adekuat. Mencegah komplikasi kardiovaskular.
Kemasan
6 tablet @500 mg, Tablet, Dus
10 tablet @8 mg, Tablet, Dus
Strip @ 10 tablet, Tablet, Dus
Aturan Pakai
Dewasa 1 tablet per hari, Setelah makan, Jika sakit berlanjut, hubungi dokter, Hati-hati penggunaan pada pasien dengan riwayat interval QT yang memanjang, gangguan elektrolit yang tidak dikoreksi (misalnya hipokalemia).
Dewasa 3 tablet per hari || Anak-anak 1½ tablet per hari, Setelah makan, Jika sakit berlanjut, hubungi dokter, Hati-hati untuk penderita gagal jantung, hamil, hipertensi dan asam lambung
Awal 10 mg 1 x sehari, penyesuaian dosis dilakukan dengan selang waktu > 4 minggu. Maksimal 80 mg/hari. Hiperkolesterolemia primer, hiperlipidemia kombinasi atau campuran 10 mg/hari selama 2 minggu dan hingga 4 minggu untuk respon maksimal. Hiperkolesterolemia homozigot 80 mg. Hiperkolesterolemia familial heterozigot anak 10-17 tahun 10 mg/hari, maks 20 mg/hari. Penyesuaian dosis sebaiknya dilakukan dengan selang waktu lebih dari sama dengan 4 minggu., Sebelum atau sesudah makan, Lakukan tes fungsi hati sebelum memulai terapi, 12 minggu sesudahnya, selama evaluasi dosis, dan selanjutnya secara periodik. Pasien dengan mialgia difusa, perlunakan atau kelemahan otot. Laporkan segera jika terjadi gejala nyeri, perlunakan atau kelemahan otot, terutama yang disertai dengan demam. Hentikan penggunaan jika terjadi peningkatan CPK yang jelas, didiagnosis atau diduga miopati, atau memiliki faktor risiko mengalami kegagalan ginjal sekunder akibat rabdomiolisis.
Sertifikasi
BPOM, DKL0222236917B1
BPOM, DKL0721633210B1
BPOM, DKL1031529817B1
Perhatian Khusus
Obat keras, Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya, Butuh resep
Obat keras, Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya, Butuh resep
Obat keras, Simpan di tempat sejuk dan kering, terhindar dari paparan sinar matahari langsung, Butuh resep
