Gentasolon
Gentasolon Krim

Diprosone
Diprosone OV

Indikasi
pengobatan infeksi berat oleh bakteri gram positif, pada saluran pernapasan, kulit dan jaringan lunak, saluran cerna, ginekologi, pascabedah vagina, tulang dan sendi.
Untuk mengobati dermatosis secara topikal: 1. Dermatitis atopi terinfeksi 2. Neurodermatitis 3. Dermatitis seboroik (kulit berwarna merah, berketombe dan bersisik) 4. Eksim (kulit gatal, merah dan kering, bahkan pecah-pecah dan kasar) 5. Dermatitis kontak 6. Dermatitis eksfoliatif (inflamasi progresif dimana terjadi eritema dan sisik dengan penyebaran di kulit secara berlebihan) 7. Gatal pada bagian anogenital
INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Gejala Inflamasi dan Pruritus dari Psoriasis yang resisten ataupun berat dan Dermatosis yang responsif terhadap Kortikosteroid
Manfaat
Antibiotika ini digunakan untuk mengatasi infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri anaerob dan aerob gram positif yang rentan seperti emfisema, pneumonitis anaerob, abses paru, infeksi kulit dan jaringan lunak yang serius, septisemia, infeksi intra abdomen seperti peritonitis dan abses intra abdomen (biasanya berasal dari organisme anaerob yang sudah ada di saluran pencernaan normal), infeksi panggul perempuan dan saluran genital seperti endrometritis, abses tubo-ovarium nongococcal, selulitis pelvis dan infeksi kista vagina pascaoperasi.
Sebagai anti inflamasi yang dapat mengurangi gatal, bengkak dan kemerahan pada daerah lipatan dan daerah lain yang terinfeksi bakteri.
Pengobatan penyakit kulit seperti eksim dan dermatitis
Kemasan
100 kapsul @300 mg, Kapsul, Dus, strip
5 g, Krim, Dus, tube
10 g, Salep, Tube
Aturan Pakai
Dewasa infeksi serius : 150 - 300 mg tiap 6 jam. Infeksi lebih serius : 300 - 450 mg tiap 6 jam. Anak : infeksi berat : 8 - 16 mg/kg BB terbagi dalam 3 - 4 dosis, Setelah makan, Jika sakit berlanjut, hubungi dokter, Kontra Indikasi dengan pengobatan meningitis (radang selaput otak)
Oleskan 2-3 x sehari, Krim dioleskan pada saat kulit yang radang atau sakit, Jika sakit berlanjut, hubungi dokter, Tidak untuk profilaksis atau jangka panjang. Gejala timbul kembali jika terapi dihentikan tiba-tiba. Hindari penggunaan pada mata. Kategori Kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.
Oleskan 1-2 kali sehari, Saat dibutuhkan, Jika sakit berlanjut, hubungi dokter, Hentikan terapi bila terjadi iritasi atau sensitisasi. Penggunaan yang lama dan luas, hamil, bayi, anak <12 tahun. Hindari kontak dengan mata. Kategori kehamilan : Kategori C :Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.
Sertifikasi
BPOM, DKL9522213901C1
BPOM, DKL9409308329A1
BPOM, DKL9106602929A1
Perhatian Khusus
Obat keras, Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya, Butuh resep
Obat keras, Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya, Butuh resep
Obat keras, Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya, Butuh resep