Download Tokopedia App
Tentang TokopediaMitra TokopediaMulai Berjualan PromoTokopedia Care
tokopedia-logo
Kategori
V-Bloc
V-Bloc 6.25 mg
V-Bloc 6.25 mg merupakan obat dalam bentuk tablet yang mengandung zat aktif Carvedilol. V-Bloc 6.25 mg berfungsi dalam mengatasi hipertensi, angina pektoris akibat aterosklerosis koroner, serangan jantung, dan penyakit gangguan kardiovaskular lainnya. Obat ini dapat digunakan secara bersamaan dengan obat lain ataupun dikonsumsi secara sendiri. Indikasi penggunaan obat ini adalah hipertensi esensial dan gagal jantung kronik.
Kisaran Harga
Rp14.117 - Rp171.000
Gambar V-Bloc 6.25 mg dari Katalog Tokopedia
Gambar V-Bloc 6.25 mg dari Katalog Tokopedia
specifcationIndikasiHipertensi esensial dan gagal jantung kronik.
specifcationManfaatMengatasi tekanan darah tinggi, angina dan gagal jantung.
specifcationKemasan10 tablet @6.25 mg, Tablet, Dus
specifcationAturan PakaiHipertensi esensial dewasa dan lansia: dosis awal: 12,5 mg sekali sehari dalam dua hari pertama, kemudian dilanjutkan 25 mg sekali sehari. Dosis dapat ditingkatkan dalam interval 2 minggu hingga dosis maksimum 50 mg perhari. Pasien gagal jantung kongestif: 3,125 mg, diberikan 2 kali sehari selama 2 minggu dapat ditingkatkan menjadi 6,25 mg, diberikan 2 kali sehari. Dosis maksimum pada pasien diatas berat badan 85 kg: 25 mg, diberikan 2 kali sehari. Dosis maksimum pada pasien dengan berat kurang dari 85 kg: 25 mg, diberikan 2 kali sehari., Setelah makan, Jika sakit berlanjut, hubungi dokter, Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien dengan kondisi: Hipertensi sekunder atau tidak stabil. Angina pektoris tidak stabil. Gangguan persarafan jantung. Serangan jantung baru. Diabetes. Usia lanjut. Kategori Kehamilan: Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.
specifcationSertifikasiBPOM, DKL0411634010B1
specifcationPerhatian KhususObat keras, Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya, Butuh resep

Kenali spesifikasi & fitur V-Bloc 6.25 mg

Indikasi
Indikasi
Hipertensi esensial dan gagal jantung kronik.
Manfaat
Manfaat
Mengatasi tekanan darah tinggi, angina dan gagal jantung.
Kemasan
Isi
10 tablet @6.25 mg
Bentuk
Tablet
Kemasan
Dus
Lihat Selengkapnya

Bandingkan dengan produk lainnya

V-Bloc
V-Bloc 6.25 mg
img
Rp14.117 - Rp171.000
Scandexon
Scandexon 0.5 mg
down-icon
img
Rp1.019 - Rp94.118
Simvastatin
Simvastatin 20 mg
down-icon
img
Rp1.922 - Rp128.271
Indikasi
Hipertensi esensial dan gagal jantung kronik.
Peradangan, alergi, gangguan imunologi yang tidak memberikan respon terhadap pengobatan lain seperti asma bronkhial, artritis reumatoid, dermatitis alergika, sindroma nefrotik.
Informasi obat ini hanya untuk kalangan medis. Menurunkan kadar kolesterol total, LDL, trigliserida, dan meningkatkan kadar HDL dalam darah.
Manfaat
Mengatasi tekanan darah tinggi, angina dan gagal jantung.
Bermanfaat untuk menangani shock anafilatik alergi dalam dosis tinggi, untuk mencegah terjadinya reaksi penolakan tubuh dalam proses pencangkokan organ. Serta dapat digunakan untuk terapi pendukung kemoterapi pada pasien kanker.
-
Kemasan
10 tablet @6.25 mg, Tablet, Dus
Strip @ 10 tablet, Tablet, Dus
10 tablet @20 mg, Tablet, Dus
Aturan Pakai
Hipertensi esensial dewasa dan lansia: dosis awal: 12,5 mg sekali sehari dalam dua hari pertama, kemudian dilanjutkan 25 mg sekali sehari. Dosis dapat ditingkatkan dalam interval 2 minggu hingga dosis maksimum 50 mg perhari. Pasien gagal jantung kongestif: 3,125 mg, diberikan 2 kali sehari selama 2 minggu dapat ditingkatkan menjadi 6,25 mg, diberikan 2 kali sehari. Dosis maksimum pada pasien diatas berat badan 85 kg: 25 mg, diberikan 2 kali sehari. Dosis maksimum pada pasien dengan berat kurang dari 85 kg: 25 mg, diberikan 2 kali sehari., Setelah makan, Jika sakit berlanjut, hubungi dokter, Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien dengan kondisi: Hipertensi sekunder atau tidak stabil. Angina pektoris tidak stabil. Gangguan persarafan jantung. Serangan jantung baru. Diabetes. Usia lanjut. Kategori Kehamilan: Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.
Setelah makan, Jika sakit berlanjut, hubungi dokter, Gagal jantung kongestif, hipertensi, penyakit infeksi, gagal ginjal kronik, uremia, usia lanjut, hamil
Dewasa: Awalnya, 10-20 mg sekali sehari. Pasien yang membutuhkan pengurangan kolesterol dalam jumlah besar atau dengan risiko CV tinggi: Awalnya, 40 mg sekali sehari. Pasien dengan hiperkolesterolemia familial homozigot: Awalnya, 40 mg sekali sehari. Semua dosis harus diminum di malam hari. Maks: 80 mg setiap hari. Sesuaikan dosis sesuai dengan respon pasien dengan interval minimal 4 minggu. Pasien harus menjalani diet penurun kolesterol dan modifikasi gaya hidup lainnya sebelum dan selama terapi obat. Anak: Hiperkolesterolemia familial heterozigot: 10-17 tahun Awalnya, 10 mg sekali sehari. Dosis yang dianjurkan: 10-40 mg setiap hari. Sesuaikan dosis sesuai dengan tujuan terapi yang direkomendasikan dengan interval minimal 4 minggu. Semua dosis harus diminum di malam hari. Maks: 40 mg setiap hari. Pasien harus menjalani diet penurun kolesterol dan modifikasi gaya hidup lainnya sebelum dan selama terapi obat., Sebelum atau sesudah makan pada malam hari, hindari konsumsi jus anggur berlebihan (> 1 L/hari), Jika sakit berlanjut, hubungi dokter, Kewaspadaan khusus pada pasien: Pasien dengan diabetes mellitus, faktor predisposisi miopati/rhabdomyolisis (misalnya hipotiroidisme yang tidak terkontrol, riwayat gangguan otot pribadi atau keluarga, riwayat toksisitas otot dengan statin atau fibrat, penyalahgunaan alkohol). Gangguan ginjal dan hati. Anak-anak dan orang tua. Pasien dengan polimorfisme gen SLCO1B1. Pemberian bersama niasin (=1 g) pada pasien keturunan Cina. Dosis 80 mg harus dibatasi untuk pasien yang telah menggunakan simvastatin 80 mg selama 12 bulan atau lebih. Hentikan sementara simvastatin sebelum operasi besar elektif. Kategori Kehamilan : Kategori X: Kontraindikasi (tidak boleh digunakan). Terdapat hasil penelitian terhadap hewan uji dan manusia yang memperlihatkan abnormalitas terhadap janin. Obat ini dikontraindikasikan untuk wanita hamil dan yang berkemungkinan untuk hamil.
Sertifikasi
BPOM, DKL0411634010B1
DKL7622702710A1, BPOM
BPOM, GKL0512522410B1
Perhatian Khusus
Obat keras, Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya, Butuh resep
Obat keras, Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya, Butuh resep
Obat keras, Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya, Butuh resep

Lihat 649 produk pilihan

Filter
BatuApotek Sehat Kota Batu
5.05rb+ terjual