Tiket Pesawat Citilink Indonesia Batam - Surabaya
Bandara di Batam
Bandara Hang Nadim (BTH) yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau, Indonesia dan dekat
dengan Singapura ini adalah bandar udara yang didirikan pada 1 Januari 1984, namun baru
dibuka untuk umum pada 3 Januari 1995. Bandara Hang Nadim memiliki sejarah yang menarik,
nama “Hang Nadim” diambil dari nama Laksamana Hang Nadim pada masa penjajahan Bangsa
Portugal di Malaka. Selain itu, Bandara Hang Nadim memiliki landasan pacu kedua terpanjang
setelah Bandara KLIA Kuala Lumpur Malaysia se-Asia Tenggara, juga sebagai bandara dengan
landasan pacu terpanjang di Indonesia.
Saat ini, Bandara Hang Nadim hanya memiliki satu terminal yang sekaligus melayani
penerbangan domestik dan internasional. Namun, pihak bandara menyadari bahwa dibutuhkan
terminal baru karena pesatnya kenaikan jumlah penumpang, dan alasan ini mendorong pihak
Bandara Hang Nadim untuk membangun Terminal 2 dalam waktu dekat. Maskapai
penerbangan Lion Air, Batik, Air, Garuda Indonesia, dan Citilink melayani penerbangan
domestik dari dan ke Batam, seperti rute Pontianak-Batam, Balikpapan-Batam, Surabaya-
Batam, Medan-Batam, Padang-Batam, Palembang-Batam, dan Jakarta-Batam. Sedangkan
untuk rute internasional, bandara ini menyediakan rute keberangkatan dan kepulangan dari dan
ke Sydney-Batam, Kuala Lumpur-Batam, dan Penang-Batam. Fasilitas yang ditawarkan pun
cukup lengkap, seperti ATM, money changer, mini market, shopping arcade, kantor pos, bank,
sejumlah restoran dan kafe. Bandara Hang Nadim juga menyediakan bus DAMRI sebagai
fasilitas transportasi bandara.

Bandara di Surabaya
Bandar Udara Internasional Juanda berada di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Daerah
tersebut berada sekitar dua puluh kilometer ke arah selatan dari Kota Surabaya Jawa Timur.
Bandara ini dinamai dengan nama Perdana Menteri Indonesia ke-10 yang menginisiasi
pembangunan bandara ini, Ir. Djuanda Kartawidjaja. Bandara Udara Internasional Juanda
merupakan bandara tersibuk kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Bandar Udara Internasional Juanda mempunyai panjang landasan 3 kilometer dengan luas
terminal sebesar 12,73 hektar, atau seluas empat kali lipat lapangan bola Internasional, dengan
perkirakan mampu menampung 13 juta hingga 16 juta penumpang per tahun dan 120.000 ton
kargo/tahun.
Bandar Udara Internasional Juanda memiliki dua terminal bandara beroperasi dan satu terminal
yang sedang dibangun:
1. Terminal 1 (T1)
Terminal 1 Bandara Juanda hanya melayani penerbangan rute domestik untuk
keberangkatan & kedatangan maskapai Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air, dan Citilink.
2. Terminal 2 (T2)
Terminal 2 Bandar Udara Juanda melayani penerbangan oleh Garuda Indonesia, dan
Indonesia AirAsia untuk destinasi penerbangan Domestik, dan Garuda Indonesia,
Indonesia AirAsia, Indonesia AirAsia X, Lion Air, AirAsia, Jetstar, Singapore Airlines, Silk
Air, Cathay Pacific, China Airlines, dan lain-lain untuk destinasi penerbangan
Internasional.
3. Terminal 3 (T3)
Direncanakan pada tahun 2018 ini, Bandar Udara Internasional Juanda dapat
beroperasi dengan tiga terminal. Pada awal tahun 2015, Terminal yang berada di
sebelah timur Terminal 1 Juanda ini dibangun. Tujuan Terminal ini dibangun adalah
untuk mengurangi okupansi penumpang di Terminal 1 dan 2.
