Tiket Pesawat Garuda Indonesia Bandar Lampung - Palembang
Bandara di Bandar Lampung
Bandara Radin Inten II yang terletak di Jalan Branti Raya, Natar, barat laut Bandar Lampung,
Kabupaten Lampung Selatan, sebelumnya bernama Pelabuhan Udara Branti. Bandara ini
terletak 28 km dari Kota Bandar Lampung, dan nama bandara berasal dari nama sultan terakhir
Lampung, Sultan Radin Inten II. Menjadi satu-satunya bandara dengan gedung parkir yang
memiliki empat lantai, Bandara Radin Inten II mengadopsi gaya futuristik. Adanya gedung
berlantai empat ini bertujuan untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah wisatawan di Lampung.
Anda bisa mengunjungi Bandara Radin Inten baik dengan menggunakan kendaraan pribadi,
angkutan kota, atau pun taksi.
Terminal di Bandara Radin Inten II yang memiliki tiga lantai dapat menampung lebih dari 3 juta
penumpang per tahunnya. Selain melayani embarkasi haji yang telah dilakukan sejak 2010,
Bandara Radin Inten II juga telah melayani penerbangan internasional yang sebelumnya hanya
menyediakan penerbangan domestik. Maskapai penerbangan yang melayani penerbangan
domestik dan internasional antara lain AirAsia, Batik Air, Citilink, Express Air, Firefly, Garuda
Indonesia, Lion Air, Malindo Air, Nam Air, Sriwijaya Air, dan Wings Air dengan rute
keberangkatan dan kepulangan dari dan ke Jakarta, Medan, Bandung, Palembang, Batam,
Surabaya, Yogyakarta, Jambi, Lubuklinggau, Palembang, Surakarta, Kuala Lumpur, dan
Penang. Fasilitas yang disediakan meliputi toilet, mushola, charging box, ruang tunggu dengan
televisi, lift, sejumlah tempat makan, dan toko yang menjual oleh-oleh khas Lampung.
Bandara di Palembang
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) adalah bandar udara internasional yang melayani
kota Palembang, Sumatera Selatan dan sekitarnya. Bandara ini terletak di wilayah KM.10
Kecamatan Sukarame. Nama Bandara ini diambil dari nama Sultan Mahmud Badaruddin II, seorang
Pahlawan Nasional Indonesia yang pernah memimpin kesultanan Palembang Darussalam. Bandara
ini resmi menjadi bandara bertaraf internasional pada tahun 1970. Bandara Internasional Sultan
Mahmud Badaruddin dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur berupa landasan pacu sepanjang
3.000 meter x 60 meter yang dapat dilalui pesawat Airbus 330 seta Boeing 747, lahan parkir
kendaraan seluas 20.000 meter yang mampu menampung 1.000 kendaraan serta gedung terminal
penumpang seluas 13.000 meter persegi yang dapat menampung hingga 1250 orang penumpang,
dilengkapi dengan garbarata, terminal kargo dan bangunan penunjang lainnya seluas 1.900 meter
persegi.
Berikut detail terminal Bandara Kualanamu yang sudah operasional:
Terminal Bandara Kualanamu memiliki total luas sebesar 2,3 hektar dan memiliki kapasitas
penerbangan berjumlah 4.170.000 orang penumpang per tahun. Bandara ini memiliki area check-in
seluas 1.1092 m2 dengan jumlah 18 counter check-in. Bandara ini dilengkapi dengan berbagai
fasilitas penunjang yang lengkap seperti, anjungan pengantar, area bermain anak, lounge,
musholla, ruang istirahat, nursery room, smoking room, toilet, wifi gratis dan lain-lain.